Advertisement
New Delhi
New Delhi
Hotel
Semua Hotel di New DelhiPenawaran Hotel di New DelhiHotel yang Dapat Dipesan Mendadak di New DelhiMenurut Jenis Hotel
Menurut Kelas Hotel
Menurut Merek Hotel
Fasilitas Populer
Lingkungan Populer
Kategori New Delhi Populer
Kategori New Delhi Lainnya
Dekat Tengara
Dekat Stasiun Kereta
Dekat Bandara
Dekat Kampus
Hal yang Dapat DilakukanRestoranPenerbanganCerita WisataKapal PesiarLainnya

Wisata dan Liburan ke New Delhi

Apa itu Terbaik dari Travellers' Choice?
Penghargaan ini adalah pengakuan tertinggi kami dan diberikan setiap tahun kepada properti Terbaik di Tripadvisor, yaitu properti yang mendapatkan ulasan luar biasa dari wisatawan dan termasuk dalam 1% properti terbaik di dunia.
Pelajari selengkapnya

Jelajahi New Delhi

New Delhi yang semrawut dan penuh warna, kini memiliki energi yang berlebihan. Kawasan Old Delhi merupakan kawasan yang ramai dikunjungi wisatawan, sapi, dan becak. Di labirin pasar Chandni Chowk, para pedagang menjual kebab yang mendesis, marigold berwarna oranye cerah, dan suvenir (bumbu, boneka, pashmina, perhiasan, dan banyak lagi). Di Desa Haus Khas yang trendi, lokasi abad pertengahan berada di sebelah butik, bar, dan kafe keren. Lodi Colony, daerah kelas atas yang dibangun di bawah kekuasaan Inggris, telah berubah menjadi sebuah distrik seni dengan lebih dari 50 mural warna-warni yang sekarang menutupi dindingnya. Ibu kota dan sekitarnya memiliki sejarah yang luar biasa, seperti yang dapat Anda lihat dari banyaknya Situs Warisan Dunia UNESCO: Qutub Minar dari awal abad ke-13, menara batu pasir, Benteng Merah para kaisar Mughal dari abad ke-17, dan Makam Humayun, yang menginspirasi Taj Mahal.

Yang wajib di New Delhi

Pilih kategori untuk menyaring rekomendasi Anda

Arsitektur Mughal di dan di sekitar New Delhi

Anda tidak dapat menyelami budaya New Delhi tanpa menjelajahi sejarah Mughal. Mereka adalah dinasti yang kuat di anak benua India yang lebih besar dari abad ke-16 hingga ke-18, dan paling dikenal karena arsitektur megah seperti Taj Mahal. Dalam kunjungan terakhir, saya jatuh cinta pada tengara di era Mughal, mulai dari benteng, istana musim panas, hingga pasar.
Galle, Sri Lanka, Zinara Rathnayake
  • Makam Humayun
    10.555
    Situs Warisan Dunia UNESCO dengan bangunan yang terawat ini terlihat seperti istana yang mengagumkan. Namun, tempat ini sebenarnya adalah mausoleum batu pasir merah yang menjadi inspirasi Taj Mahal. Pada pertengahan abad ke-16, Ratu Hamida Banu Begum membangunnya untuk mengenang mendiang suaminya, Kaisar Mughal kedua, Humayun. Telusuri serangkaian taman yang dipisahkan oleh saluran air, lalu masuki mausoleum dua lantai yang dihiasi kubah marmer.
  • Purana Qila
    534
    Purana Qila, yang dibangun pada tahun 1530-an, yang berarti "benteng tua", tidak mendapatkan cinta yang sama dengan monumen lainnya yang tersebar di seluruh Delhi. Di tepi timur kota, tempat yang tepat untuk menghabiskan waktu menjelajahi tiga gerbang menuju bangunan besar. Setelah itu, nikmati angin sore di tengah pepohonan di sekitarnya. Dapatkan tiket untuk mengunjungi museum dan semua objek wisata lainnya di konter.
  • Pasar Chandni Chowk
    4.471
    Sebagai salah satu pasar grosir terbesar di India, Chandni Chowk adalah serangkaian jalur dan gang yang dipenuhi rumah belanja, tempat barang dijual di lantai dasar dan keluarga tinggal di lantai atas. Putri Kaisar Shah Jahan, Putri Jahanara, menyumbangkan desain asli yang dicetak di kanal. Tempat ini padat, ramai, dan kacau, tetapi Anda tidak boleh meninggalkan Delhi tanpa mengunjungi Chandni Chowk. Memesan tur kuliner di malam hari adalah cara tepat untuk menjelajahinya.
  • Jama Masjid
    2.398
    Selama pemerintahan Kaisar Shah Jahan, lebih dari 5.000 orang telah bekerja selama lebih dari enam tahun untuk membangun Masjid Jama yang mengesankan. Ini adalah salah satu masjid tersuci di Delhi—dan yang terbesar di India—yang memiliki sekitar 25.000 jemaah sekaligus. Batu pasir merah dan masjid marmer putih ini terasa sangat istimewa pada hari Jumat sore, saat umat Muslim beribadah. Jangan lupa untuk mengenakan pakaian yang sederhana dan menghormati adat istiadat setempat.
  • Benteng Red (Lal Quila)
    5.613
    Pencinta sejarah tidak boleh melewatkan Benteng Merah yang ikonik, yang dibangun pada pertengahan abad ke-17 oleh Kaisar Shah Jahan. Dengan tembok batu pasir merah yang menjulang tinggi, Situs Warisan Dunia UNESCO yang besar ini adalah contoh bagus warisan Mughal. Ini memadukan tradisi membangun era Islam dengan desain Persia, Hindu, dan Timurid (kekaisaran Turco-Mongol). Saya senang memesan tur jalan kaki agar dapat menjelajahi aula khalayak di benteng, pemandian kerajaan, taman dalam ruangan, dan masjid yang cantik.
  • Safdarjung Tomb
    425
    Mirip dengan Makamnya Humayun, Makamnya Safdarjung kurang megah dibandingkan situs Mughal lainnya di seluruh Delhi. Namun, jangan dilewatkan. Karena kompleks tersebut memiliki taman, air mancur, tiga paviliun, dan beberapa menara yang sangat indah. Gereja tersebut dibangun pada 1750an untuk mengenang Safdarjung, seorang negarawan pada masa Kekaisaran Mughal. Saya merekomendasikan untuk pergi di malam hari untuk pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan.
Jelajahi lebih banyak lagi dari sponsor kami