Udah lama banget, akhirnya baru ke kawah putih lagi dan udah bagus dan lebih luas dari sebelumnya... selengkapnya
Udah lama banget, akhirnya baru ke kawah putih lagi dan udah bagus dan lebih luas dari sebelumnya... selengkapnya
Lokasi mudah dicapai, banyak spot photo, untuk mencapai ke atas, kendaraan harus dalam kondisi prima
perjalanan sangat jauh kesana dan jalannya sangat kecil/sempit. bikin stress tingkat tinggi. apalagi kalau perginya pas hari libur..atau peak seasons...wuih, mending gak usah kesana deh
tempatnya juga gak indah-indah amat.
gak rekomendasi deh.
Meskipun harganya agak mahal untuk naik ke atas dan jauh, tp pemandangannya wihhhhh manthapppp
benar-benar seru , indah dan tak terlupakan. pemandangan nya luar biasa.udaranya sejuk. untuk mencapai kawah putih kami menaiki kendaraan terbuka yang sudah tersedia disana. sebelumnya kita harus beli tiket dahulu. perjalanan ke kawah putih menuruni beberapa tangga. bau belerang cukup menyengat sehingga waktu kita dibatasi , demi kesehatan pernafasan kita. untuk ambil foto, kita bisa pakai kamera sendiri atau menggunakan jasa tukang foto polaroid yang banyak tersedia disana. karena sudah cukup terkenal, tempat ini selalu ramai, namun lebih baik tidak berkunjung saat hujan.
dulu dengan jalan masih jelek, skrng jalan ke sana dah bagus..
tempat yang bagus untuk di lihat, tapi jangan lupa bawa masker buat yang penciumannya tajam,,,
Kawah Putih ("White Crater") is the crater of Mount Patuha, located about 40 km from Bandung, West Java. From Bandung you can ride a public transport of yellow micro bus for around USD 0.50, to the direction of Soreang and Ciwidey. Kawah Putih is around 10.7 km from Ciwidey, there is a highly visible gate, you won't miss it.
There's an entrance fee of Rp.15,000 (USD 1.80). Or you can add another Rp.10,000 for transport to the crater and back. The crater is another 5.6 km from the gate, perhaps a 45-minute walk if you choose so.
When you reach the crater, the dominant colour is actually not white as the name suggests, but rather a light green crater lake surrounded with sulfur-rich mud. It's a stunning view, different from any other craters that I've seen.
The air has a strong sulfur smell, with smoke rising from the lake. It is not allowed to enter the lake. Be mindful with the mud, it looks dry but when you step onto it, you got trapped in it about 30-cm deep.
The last microbus going down from the crater is 5:30pm.
Recommended. The view is more beautiful than Tangkuban Prahu crater in the same area (about 70 km away), so if you must choose, pick the Kawah Putih.
wahhhh.... baru liat yg begini ckck klen bgt dahhh kok biso ada yah