Ketika memasuki hotel, lobbynya begitu luas. Secara keseluruhan arsitekturnya menarik dan lokasinya sangat dekat dengan Candi Borobudur. Namun kamar yang saya tempati ternyata sempit, dan penerangannya sangat kurang, cahayanya kuning, jadi kurang nyaman.
Official Site
Melakukan tindakan pencegahan
Expedia.comMelakukan tindakan pencegahanOfficial SiteMelakukan tindakan pencegahan
Hotel berada di sekitar pintunmasuk menuju Candi Borobudur. Desain hotel klasik. Harga cukup mahal dibandingkan pelayanan yang disediakan. Terdapat kolam renang. Sedangkan untuk breakfast tidak disajikan prasmanan, tamu diharuskan memilih sarapan pada sebuah formulir sehari sebelumnya, dan pilihan makanan sangat sedikit.
hotelnya berbentuk classic , dengan taman - taman yang sangat indah . staff yang super ramah dan sopan ala jawa tengan . makanan yang enak dan nikmat . semuanya benar-benar menakjubkan di hotel ini ..
Ini adalah hotel besar yang terlihat berbeda berada di kota kecil, dan terasa begitu sepi ketika kami sampai disana sekitar jam 10 malam. Akan tetapi, petugas di resepsionis sangat baik dan sigap membantu. Jaraknya cukup singkat dengan berjalan kaki ke pintu masuk candi. Mereka mempersilahkan kami untuk menggunakan kamar seharian penuh ketika kami bersiap untuk wisata arung jeram di sore harinya, yang mana kami bisa mandi dan berganti pakaian ketika kami kembali, dan kemudian pergi setelah jam 4 sore – tidak ada pembayaran tambahan karena check out belakangan. Mungkin karena mereka tidak penuh pemesanan, tapi walau begitu, tetap sangat membantu. Sarapan seperti biasa dengan prasmanan, tapi kami mendapati ada beberapa semut di meja dekat makanan, jadi tidak bersih sempurna. Saya membayangkan orang-orang menginap seperti kami, satu malam, atau dua malam, hanya untuk melihat candi.
...sungguh jemaah masjid dengan suara yang keras dan berisik menggunakan pengeras suara dengan volume penuh di samping hotel. Dan itu terjadi lima kali sehari, dengan yang paling mengganggu adalah pada pukul 4 pagi, Sepertinya, panggilan bangunmu di pagi hari gratis dan bergaransi. Apakah kau bisa tidur lagi setelah matamu terbuka. Kecuali jika kamu ingin pergi untuk melihat matahari terbit ke Candi Borobudur yang berada di dekatnya.
Selain itu, hotel ini ok tapi terlalu mahal dengan kualitas makanan di bawah rata-rata.
Saya baru saja selesai menginap selama 14 hari di Saraswati untuk alasan pekerjaan. Saya jarang menulis ulasan tentang hotel namun karena merasa terdorong untuk membantu wisatawan lain mengenai apa yang akan mereka dapatkan. Apabila kamu adalah jenis orang yang lebih memilih untuk tidur larut di perjalananmu, maka mesjid, yang berada di sampingmu akan sukses membuatmu mendengar suara keras yang langsung mengarah ke kamarmu pukul 4 subuh setiap hari. Mesjid itu juga mempunyai waktu istirahat sejenak dimana mereka akan memanggil umatnya untuk berdoa lagi pada pukul 4.15 subuh. TIDAK, menggunakan penutup telinga tidak akan menyelamatkanmu dari suara itu. Sewaktu saya memberi tahu masalah ini kepada staf di hotel, mereka hanya tersenyum dan mengangkat bahu seolah-olah saya harus tahu apa yang akan saya dapatkan ketika saya mendaftar.
kecuali anda adalah seorang wisatawan muslim yang mau berdoa 5 waktu setiap hari, kamu harus serius memikirkan pesananmu. Sayangnya kolegaku sudah memesan 1 hari ekstra (untuk alasan pekerjaan) di hotel ini untuk kami bertiga. Tarifnya sekitar Rp 3.000.000. Mereka meminta kami untuk melihat perbedaan dari makanan yang kami dapatkan disana dan layanan binatunya. Mereka bahkan membuat kesalahan sewaktu menghitung perbedaan dan membuat kami harus membayar ekstra sewaktu kami keluar dari hotel ini. Saya memberi mereka keuntungan dengan ragu-ragu karena mata uang Indonesia mempunyai beberapa tokoh.
Dan bagi kami yang berada disana untuk alasan pekerjaan, koneksi Wifinya tidak dapat kami terima. Kolega saya juga mendapati bahwa sabunnya berganti setiap hari bukannya di simpan untuk di gunakan lagi. Tidak persis seperti hotel. Bahwa sekarang saya sadar, selamat tinggal dan saya akan menikmati tinggal di hotel lain.
