Seharusnya saya menulis ulasan ini 6 minggu lalu tapi situs ini tidak memperbolehkan saya untuk melakukannya. Saya harus menunggu 3 bulan setelah ulasan saya yang terakhir untuk tempat yang sama. Begitu kira-kira.

Saya kembali ke resor ini di penghujung bulan November dalam perjalanan singkat untuk menguji kamera baru saya. Satu-satunya alasan mengapa saya terus kembali adalah pemandu selamnya, Steven. Steven hebat karena selalu menujukkan kepada saya makhluk yang baru. Meskipun saya telah pergi ke Lembeh 5 kali, setiap kali dia bisa menunjukkan sesuatu yang baru.

Yang saya rasa sangat mengecewakan dan paling menjengkelkan selama perjalanan ini adalah kebijakan merokok baru di resor ini. Hanya ada seorang penyelam yang merokok di resor selama kunjungan saya ini dan dia boleh merokok di mana-mana. Saat berada di atas kapal, dia selalu menyalakan rokoknya di tengah-tengah para penyelam. Pemandu selam menyuruh dia untuk pindah ke haluan untuk merokok tapi dia tidak peduli. Bagian terburuknya adalah dia memonopoli meja di bawah satu-satunya kipas gantung di tengah-tengah restoran. Dengan kata lain, semua orang yang masuk ke restoran harus mengisap asap rokoknya. Suatu sore, saya tidak tahan cuaca yang panas dan meminta untuk memindahkan meja saya tepat di bawah kipas angin. Yang dia lakukan adalah memegang rokoknya tinggi di belakang kepala saya. Saya duduk selama sekitar 10 menit dan kemudian pindah lagi ke meja awal saya di sudut terjauh restoran dan terus merasa gerah dan diserang nyamuk. Apa manajer resor melakukan sesuatu? Tidak! Dia malah makan bersama penyelam perempuan ini di meja yang sama setiap kali makan. Jika memang merokok tidak diperbolehkan di dalam restoran seperti dulu, harusnya dia mengatakan kepadanya.

Resor tanpa larangan merokok nyata-nyata BUKAN resor pilihan saya. Saya pasti akan memilih tempat lain bila saya kembali lagi ke Lembeh di masa mendatang.

Senang rasanya mengetahui resor ini memiliki manajer lagi. Banyak staf lama yang sudah keluar tetapi mereka yang saya kenal sebelumnya masih ingat saya. Ada beberapa perbaikan. Contohnya, mereka menempatkan lampu duduk di samping tempat tidur sehingga saya bisa membaca di malam hari. Mereka juga mengganti seprai bersih setiap 3 hari. Kursi kolam renang juga baru.

Makanan yang disajikan standarnya masih sama. Anda harus tiba di restoran lebih awal untuk mendapatkan makanan hangat. Dua malam saya terlambat datang makan malam karena penyelaman malam, jadi saya mendapat makanan yang dingin. Di suatu pagi saya hanya terlambat 10 menit untuk sarapan, mie sudah habis. Jika saya tidak secara khusus minta, mereka tidak akan repot-repot membuat mie lagi. Tapi saya harus menunggu setengah jam untuk mendapatkan makanan, jadi saya terlambat untuk penyelaman pertama hari itu.

Staf baru di restoran ini kurang punya motivasi. Mereka hanya meletakkan makanan di meja makan prasmanan dan mengumumkan makanan telah siap. Saat tamu sudah berbaris untuk mendapatkan makanan, tidak ada piring dan tidak ada sendok. Saya berdiri di sana 10 detik tapi gadis ini tidak bereaksi sampai saya mengatakan kepadanya apa yang tidak ada.

Saya harap resor ini bisa melakukan sesuatu untuk membasmi nyamuk. Setidaknya mereka bisa meletakkan obat nyamuk di kamar dan restoran. Bukan sesuatu yang mahal.

Menyelam di Lembeh selalu menyenangkan. Pemandu selam yang baik seharusnya menjadi aset bagi resor di Lembeh karena sebagian besar tamu datang ke sini untuk menyelam. Mereka bisa mendatangkan tamu berulang seperti saya. Mereka semua layak mendapat kesejahteraan yang lebih baik. Selama 2 tahun terakhir, saya sering melihat mereka menggigil kedinginan di setiap penyelaman karena pemilik resor tidak memberikan baju selam yang lebih tebal untuk mereka. Saya benar-benar merasa kasihan pada orang-orang ini.

Aku akan kembali ke resor ini selama pemandu selam yang saya kenal selama bertahun-tahun masih ada. Terus terang, saya kembali ke tempat ini hanya karena pemandu selam yang sama. Saya bisa saja mendapatkan akomodasi dan makanan yang lebih baik di resor lainnya di wilayah ini.

Ini adalah kunjungan ke dua kami ke Bastianos Lembeh. Kami benar-benar menikmatinya waktu pertama kali berkunjung, dan bahkan lebih menikmatinya pada kunjungan ke dua, kami pasti akan kembali lagi. Kami melakukan 2 kunjungan pusat di Bastianos Lembeh dan Bastianos Bunaken, yang benar-benar merupakan pilihan yang bagus karena penyelaman dan resornya sangat berbeda, sehingga menambahkan variasi pada kunjungan Anda.
Resor:
Kami menginap di bungalow yang terletak di tebing dengan pemandangan teluk yang luar biasa bagus. Seperti sebelumnya, bungalow ini nyaman dan lengkap, dengan balkon yang bagus, tempat tidur 4 tiang yang besar, dan kamar mandi yang luas, dengan banyak air panas.
Restorannya terdapat di gedung terbuka besar dengan pemandangan yang indah, manajer resor yang baru, 'Dirk', telah membuat banyak perubahan kecil pada resor ini, pelayanannya lebih baik, stafnya lebih perhatian, dan makanannya sangat enak, sebuah kemajuan besar dibandingkan dengan kunjungan pertama kami. Kami senang mereka masih menyajikan teh dan kue di sore hari.
Kelebihan dari resor ini adalah kolam renangnya, yang terletak di pinggir tebing, sehingga merupakan tempat yang indah untuk duduk dan menikmati pemandangan setelah atau di antara penyelaman. (Kursinya tampak agak tua dan usang, akan lebih baik kalau ada payung untuk berteduh).
Penyelaman:
Kru selam yang fantastik, seperti biasanya. Kami berharap Opo adalah pemandu kami, dia adalah kepala pemandu yang mengelola anak buahnya dengan disiplin. Perahu tertutup yang nyaman, handuk, kudapan, dan minuman hangat tersedia di antara penyelaman. Penyewaan kitnya oke, kelompok selamnya kecil, waktu selamnya cukup lama, dan tentu saja, makhluk-makhluk Lembeh yang sangat mengagumkan.