Dalam dua tahun, On the Rock membuat perubahan yang baik, dimana tempatnya semakin asri, tertata lebih baik, kebersihannya semakin jempol dan paling Ok adalah ketenangan dan rasa didalam hutan semakin terasa. Yach tempat indah dan nyaman itu tetap harus perjuangan, tangga menuju lokasi semakin banyak saja dan benar-benar menguras tenaga, katanya 5 menit serasa 15 menit, karena beneran capek. Karena kamarnya sedikit dan turisnya bule semua jadi yach ada harga ada mutu, ok lar perjuangan dikit untuk hasil maksimal, ayo kita trekking tangga dulu sebelum capai On The Rock....Setelah hampir kehilangan napas, istirahat dan disuguhi WELCOME drink (air markisa) membuat kami bisa bernapas lagi.

setelah lelah habis, maka mata dapat melihat dengan baik, wahh restorannya mulai berubah, lebih terasa luas mungkin karena hanya ada kami, so pasti tetap bersih dan keramahan staff melihat kami kelelahan membantu kami dengan membawa tas dan perlengkapan kami ke kamar kami masing-masing, wkwkwk tidak ditanya nama lagi, karena kami sebelum sampai terus menelpon pak wawan, maka mungkin kami tamu paling rewel.

Ini juga kedua kalinya saya kesini, tahun 2013 saya bersama teman dan teman ini membuatku riang dan menikmati bersama teman, dan 21 Maret 2015, kali ini kami 3 pasang, 1 suami istri yang menikmati honeymoon room, sedangkan kami yang 2 pasangan baru menikmati family room. dan kali ini kami parkir di atas, diparkiran ini lebih dekat on the rock, karena telah berada di titi jembatan terakhir yang paling dekat on the rock.

Kamar Honeymoonnya benar-benar membuatmu serasa dunia luar tidak akan melihat anda, begitu gambaranku setelah melihat kamar temanku, karena benar-benar berada tidak bakal ketahuan kamu mau ngapain didalam...kamar mandi dan kamar tidur yang romance, karena temanku sibuk mau foto ala prawed tuh

Kamar Family room tidak begitu banyak berubah dan ada beberapa tambahan seperti jendela dan ada jemuran baju. walau masih ada yang kurang yaitu selimutnya tipis banget. tambahangan di kamar mandi ada ember besar, gayung mandi, tissue gulung dan gantungan baju ...kemajuan deh.

Disini sangat santai, kami benar-benar banyak menghabiskan waktu bersama hingga lupa waktu, karena merasa nyaman sehingga keadaan ini menular kepada kami, tingkat pelukan, pegangan dan kata-kata cantik semakin terasa dibandingkan di waktu kami kencan biasa di medan, dan benar-benar suasana disini membuat kami males pulang karena ingin menikmatin rasa kebersamaan lebih lama.

Catatan:
1. Kamar disini hanya sedikit dan untuk menyakinkan dapat email dan telpon terus saja
2. Lebih baik parkir diatas, karena lebih dekat ke On The Rock
3. Telpon pak wawan sebelum masuk gerbang bukit lawang, dan minta dijemput, agar ada yang bantuin bawa barang kita karena tantangan naik tangganya benar-benar mabuk deh
4. makanan tidak bisa diantar di kamar, tapi dapat dipesan dulu, dan bawa sendiri, seperti kami, bawa nasi, dan tambahan sayurnya di on the rock, kentang gorengnya enak, kami sampe pesan 3 porsi
5. walau hutan lindung berada diluar pagar saja, tetap harus menggunakan guide karena satwa sana masih agak liar

Bungalow yang luar biasa yang pernah saya kunjungi. Orang yang ramah dan sangat bersahabat membuat saya nyaman dan betah untuk tinggal di sini. Tenang dan jauh dari keramaian sangat tepat untuk refreshing. Lokasi di border of forest membuat saya merasakan seperti benar-benar hidup di alam bebas. Kamar yang unik dan kualitas bintang 5..

Kami amat menikmati masa menginap selama 5 hari bersama Wawan dan timnya! Mereka adalah tuan rumah sempurna yang membuat Anda jadi akrab dengan rumah mereka - Hutan dengan semua keajaiban alamiahnya! Akomodasi yang tersedia hanya lima kamar bungalow bambu, masing-masing dengan arsitektur berbeda, beranda dengan tempat tidur gantung dan pemandangan hutan yang sempurna, terletak di taman yang cantik dengan segala macam pohon buah, pohon palem, bebungaan dan tanaman obat! Dan juga hewan peliharaan Wawan: Manis, si kucing - Bob, si anjing - ayam jago yang gagah, kuat dan jinak! Kami senang bersantai di restoran udara terbuka - konstruksi yang mempesona; kami amat menyukai masakan Mia, "keajaiban hutan" Wawan, permainan gitarnya, dan suara Jabat! Berjalan di hutan bersama Anto adalah suatu petualangan, mengapung di sungai dengan ban dalam amatlah menyenangkan. Ada air terjun kecil di lokasi itu, sempurna untuk mandi pancuran - di kesempatan mendatang kami akan berenang di kolamnya! Kami merindukan kehidupan alamiah seperti itu, kami merindukanmu...