Datang untuk pertama kali ke Bali,pada tahun 2012, sebagai pasangan yang berbulan madu dan tinggal di Villa Diana rekomendasi dari tour dengan memilih kamar deluxe. Kamar tidak mengecewakan sama dengan di web hanya saja tempat tidur kurang nyaman, fasilitas di kamar cukup lengkap, lantai yang bersih dan lokasi yang jauh dari keramaian menjadikan tenang dan nyaman setelah seharian beraktivitas. Hanya saja sarapan pagi menu kurang lengkap. Pelayanan cukup memuaskan karena saat check in dan check out mereka cukup tanggap dalam membawakan barang-barang kami.

Saya memesan kamar ini untuk periode Natal-Tahun Baru. Hotel yang langganan saya penuh. Secara umum saya mendapat kejutan yang menyenangkan. Stafnya ramah dan membantu. Kamar deluxe dan junior suite nya sangat bagus dengan kamar mandi yang bersih dan luas. Satu-satunya kekurangan yang dapat saya temukan adalah bahwa shampo dan sebagainya seharusnya diganti lebih berkala. Kolam renangnya sangat bagus tapi tak begitu dalam. Perabot tamannya sangat nyaman.
Bagian dalam hotel adalah tempat yang menyenangkan dan memberi rasa santai. Sarapannya saya rasa bisa lebih menarik dengan tambahan beberapa hidangan lain atau daging dingin. Saya makan malam di hotel satu kali dan makan malam itu cukup baik, tapi apa yang bisa mereka tawarkan cukup terbatas akibat dapur yang sangat kecil.
Masalah utama di sini adalah lokasinya yang terletak cukup jauh dari J. Legian. Tapi Anda masih bisa berjalan kaki. Tapi jika Anda mau pergi ke pantai, Anda akan membutuhkan taksi. Secara keseluruhan saya sungguh menikmati persinggahan saya di Villa Dianda dan akan mempertimbangkannya lagi.

Apa yang akan saya katakan tak ada hubungannya dengan hotel ini tapi saya pikir saya lebih baik mengatakannya sebagai peringatan bagi pelancong lain. Saya sudah sering pergi ke Bali, tapi ini pertama kalinya saya mendapatkan begitu banyak masalah untuk menemukan pengemudi taksi yang jujur. Bluebird biasanya jujur jika Anda bisa menemukannya, tapi di jam-jam tersibuk, Anda mungkin terpaksa harus memilih yang lain. Kebanyakan supir taksi hanya mengatakan 10 dolar (sekitar 95.000 rupiah) untuk pergi ke mana pun, yang sebenarnya sangat tak masuk akal mengingat jarak yang dekat yang akan Anda tempuh dalam kebanyakan kasus. Jangan takut untuk menawar, tapi beberapa hanya akan meninggalkan Anda. Sayang sekali hal ini terjadi dan praktek ini bisa membawa pengaruh buruk bagi pariwisata Bali jika terus berlanjut.

Pada pandangan pertama, kami pikir kami telah membuat kesalahan karena properti ini terletak di jalanan kecil di tepi "sungai". Namun kami segera menemukan bahwa kami hanya perlu berjalan kaki sebentar atau naik taksi dengan membayar $2 (20.000 rupiah) ke toko-toko, restoran, dan aktivitas di Seminyak. Bonusnya adalah tempat peristirahatan yang tenang dan damai.

Vila di tempat ini baru, kamar deluxe-nya besar, memiliki pencahayaan yang baik dan berpendingin udara; kamar suite memiliki kamar mandi yang besar dengan pancuran air terpisah dan bak mandi. Vila 3 kamar tidur memiliki kolam renang pribadi.

Kolam renangnya sangat bagus dan terpelihara dengan baik.

Restoran menawarkan sarapan yang lezat dan bervariasi (termasuk) dan kudapan dan makanan, baik makanan Indonesia maupun Barat. Teh dan kopi gratis tersedia 24 jam.

Kami menemukan para stafnya sangat membantu dan kami pasti akan memilih untuk menginap di sini lagi.