Saya menemukan homestay ini di Tripadvisor. Saya tertarik karena sepertinya menawarkan semua kebutuhan yang saya inginkan, ditambah suasana "rumahan" yang menyenangkan.
Lokasinya tidak jauh dari pusat Ubud, berada di dalam gang kecil yang tenang dan jauh dari kebisingan jalan raya. Paling mudah dicapai dari Jln. Cok Gede Rai.
Pemiliknya, Bpk Made Arsa, seorang pengrajin asli Ubud yang kemudian mengembangkan rumahnya untuk usaha penginapan.
Sebagaimana rumah2 tradisional di Bali, tempat tinggal Made Arsa bisa dibilang luas, komplit dengan gerbang khas Bali, bale-bale untuk terima tamu, rumah untuk tidur orang tua, rumah untuk tidur anak, bangunan dapur, serta tentunya pura keluarga di tengah2 halaman.
Saya mendapatkan semua yang saya inginkan disini. Kamar yang (sangat) luas. Air panas kencang. Wifi lancar. Setiap kamar ada beranda/teras dan dapur tersendiri. Semua ruangan ber-AC. Tanpa TV (siapa yang butuh TV jika bisa mengobrol dengan tamu lainnya sambil menikmati angin semilir, atau duduk2 di teras teduh ditemani desiran dedaunan sambil membaca?). Di setiap sudut halaman dilengkapi air mancur kecil yang menimbulkan suara gemericik yang sangat menenangkan.
Sarapan terdiri dari 3 macam paket (crepes, egg & bread, dan satu lagi lupa) yang dimasak sendiri oleh keluarga Bpk. Made. Rasanya enak, disajikan diatas daun pisang.
Bagi yang mencari ketenangan di Ubud, suasana kekeluargaan yang nyaman, serta kemudahan mencapai pusat kota Ubud, homestay ini sangat saya rekomendasikan!