Saya sering menginap di hotel. Namun baru di Grand Kolopaking, saya merasa dilantik menjadi keluarga. Keluarga Grand Kolopaking. Begini ceritanya :
Tugas perjalanan dinas ke kebumen dari tanggal 21 -23 Desember 2022, begitu melelahkan fisik. Meninjau proyek raksasa nasional. Budidaya Udang Berbasis Kawasan, seluas 110 hektar.
Akibatnya saya cedera otot, sedikit. Fikiran tidak fokus.
Dalam perjalanan pengiriman laporan pekerjaan dan beberapa barang lainnya, ke kantor yang berada di provinsi sumatera Utara, saya kehilangan salah satu tas yang saya bawa selalu. Dalam setiap kesempatan bepergian.
Ingin mencari titik hilangnya dimana, hari itu hari terakhir menginap. Sesuai jatah perjalanan dinas kantor.
Saya sampaikan mohon izin menyimpan tas dalam kamar, dengan maksud mencari di mana lokasi tas tercecer.
Resepsionis lantas menyampaikan permohonan tersebut kepada Mbak Tyas, marketing hotel.
Heboh. Seluruh staf yang ada di meja resepsionis dan keamanan, mengerubungi. Semua mencoba membantu. Seolah olah saya, korban kehilangan, telah dilantik menjadi keluarga grand kolopaking.
Akhirnya diputuskan, berkeliling di beberapa titik lokasi persinggahan saya terakhir. Naik mobil antar jemput milik hotel.
Alhamdulillah. Puji syukur pada Tuhan Pemilik alam. Tas berhasil diketemukan kembali. Tertinggal di kantor JNE. Setelah titik persinggahan lain, sebelumnya tidak diketemukan ada barang saya tertinggal.
Perjalanan ke titik persinggahan mencari tas yang tercecer, dilakukan bersama staf grand kolopaking hotel.
Lokasi menginap yang suka melantik para tetamu, sebagai anggota keluarga hotel yang baru.
Selengkapnya
- Wi-Fi Gratis
- Parkir gratis