saya datang ke sini untuk christmas eve dinner bersama teman saya. kami hendak meng-order chicken steack dan rid eye steak. setelah hampir 1 jam menunggu, kami menanyakan pesanan kepada pelayan “mbak, boleh di cek gak ya pesanan saya udah ato belum”.. dan jawabannya “maaf mbak kita orderan nya mengantri”.. saya dan teman saya menerima jawaban itu dan memahami bahwa restoran memang ramai. lalu kami menanyakan “boleh gak kalau kami pesan orderan yang simple seperti chicken popcorn dulu atau kentang??” dan jawabannya adalah “maaf mbak kalau pesanan baru sih kami akan ikutkan ke antrian lagi, jadi jatohnya antri paling belakang.. lagian MBAK PESANNYA STEAK YANG RIBET, jadi makanya nunggu lebih lama, kami dahulukan yang simple2 dulu”.. saya melongo dengan kalimat tersebut. saran saya :
1. kalau gak bisa jualan steak, gak usah jualan steak.
2. kalau mau jualan yang “simple2 aja”, gak perlu bikin restoran dengan desain secantik ini sehingga ekspektasi saya menjadi tinggi.
saya tidak akan kembali. thanks