Saya dan teman-teman saya memesan hotel ini karena kami mencari hotel yang murah. Kami mendapatkan family room yang dapat menampung 5 orang dengan harga yang murah, dengan sarapan gratis yang sudah termasuk di dalam paket menginap.
Hal yang baik :
Alasan lain mengapa saya memilih hotel ini diantara banyaknya hotel murah di Penang adalah karena di hotel ini terasa seperti mengenang sejarah. Pesona bangunan tua sebagai bagian dari Penang, dan menginap di salah satunya menghasilkan pengalaman yang lebih baik lagi. Dahulu, bangunan ini merupakan tempat tinggal pejabat Inggris, dan ini sudah cukup sebagai alasan bagi pencinta sejarah manapun untuk menginap di sini.
Dari segi harga yang kami bayarkan (hanya sekitar 130SGD per malam di kamar family room dengan 2 kasur double dan 1 single), tentunya ini merupakan harga yang fantastis. Tersedia sarapan setiap hari di kafe di samping lobi. Namun jangan terlalu berharap dengan sarapan! Jauh dari kata fantastis, hanya beberapa makanan umum Malaysia, kopi dan beberapa pilihan jus.
Kolam renang merupakan tambahan yang bagus, dan kami menggunakannya di hari terakhir kami menginap. Terlebih lagi, biaya parkir gratis bagi mobil rental kami!
Hal yang tidak terlalu baik:
Karena bangunannya yang sangat tua, tentunya bagian interior sedikit usang. Dari tempat tidur tercium bau apak, namun untungnya, tidak ada serangga! Dan juga, toiletnya tidak sesuai dengan standar saya. Pendingin ruangan sedikit lemah di kamar tempat kami menginap, mungkin karena kamarnya yang cukup besar.
Saya mungkin akan menginap di sini lagi saat saya kembali ke Penang. Ya, tempat ini tua - tertulis di hotel tahun 1926, sudah bisa ditebak! Dan ya, ada beberapa kekurangan, seperti bau di kamar dan sarapan. Akan tetapi itu hanyalah beberapa hal yang bisa saya terima. Selain itu, kesenangan baru akan pengalaman menginap di hotel bersejarah kecil, di suatu kota bersejarah tidak dapat dikalahkan. Saya mungkin akan lebih memilih tempat ini dibandingkan hotel berbasis Internasional yang tidak memiliki jiwa.