Katanya mie lama di sukabumi. Walaupun di pinggir jalan tetapi rasa masakannya cukup enak. Dan wajib di coba. Saya pesan mie goreng,porsinya besar bisa untuk 3-4 orang. Bisa juga pesan setengah porsi. Kalau tidak suka manis bisa minta kecapnya di kurangi, karena aslinya kecap manis banyak banget. Harga standart. Buka dari sore,sampai habis.

Restoran ini memang terkenal dengan mie gorengnya (non halal ya) yg super duper banyak isinya. Dahulu hanya berjualan dengan gerobak saja tepat di samping kelenteng dan hanya buka sore menjelang malam saja, tp saat ini sudah dipindah tetap di tempat yg tepat di seberang kelenteng ,buka sedari pagi hingga malam hari. Untuk saat ini harga mie perporsi sudah mencapai -+ Rp. 60rb, tp memang isinya tuh banyak, dan cara memasak nya memang bukan dengan kompor minyak maupun kompor gas, tetapi dengan keistimewaan menggunakan arang (dan ini mungkin yg membuat harga mie oyan ini semakin mahal). Kalo masalah rasa tergantung selera masing²,karena sy tidak begitu suka manis,mie ini cenderung berasa manis karena kebanyakan kecap, tetapi untuk pecinta masakan manis, mungkin berasa enak. Jadi, tergantung selera masing² ya.

rasa mie enak hanya saja tampilannya yang biasa saja sehingga orang kurang tertarik mencoba membelinya