Salah satu ikon wisata di Semarang yang harus dikunjungi. Tempat ini dulunya sangat angker... selengkapnya
Salah satu ikon wisata di Semarang yang harus dikunjungi. Tempat ini dulunya sangat angker... selengkapnya
Sekarang sudah bagus banyak lampu kalau malam hari, ga seperti dulu yang gelap dan terkesan angker... selengkapnya
Pengelolaan Lawang Sewu sebagai obyek wisata budaya sangat tidak elegan.
Selain tidak tersedianya tempat parkir yang memadai (ada tempat parkir di pinggir kali yang sepertinya dikelola oleh pemuda setempat dengan ongos parkir tinggi), tidak tersedianya penunjuk arah yang jelas, penjualan tiket yang mengarah ke liar, sampai ke guide yang setengah liar juga karena tanpa seragam dan tanda pengenal yang jelas.
Kami hanya berkunjung sekitar 15 menit karena hanya mengambil foto saja kami sudah harus membayar, sedangkan tidak ada petunjuk atau pengumuman yang jelas bahwa mengambil foto atau masuk gerbang sudah dikenakan tiket masuk.
Sebagai informasi, tempat penjualan tiket masuk tidak berada dekat di pintu masuk/gerbang, hanya ada meja kecil di bagian belakang gedung yang ditunggui oleh petugas tanpa seragam.
Tidak ada yang bisa mengkonfirmasi bahwa itu adalah tiket resmi.
Jika memang ingin menjadi obyek wisata dunia seperti yang dicanangkan oleh Ibu Ani Yudhoyono, seharusnya pengelola Lawang Sewu berbenah lebih baik lagi...