Baru pertama kali coba staycation di sini. Sedikit nekat staycation saat pandemi dan di masa PKM Jawa Bali. Nggak begitu jauh dari kota kok. Tempatnya enak, sejuk, adem, bener2 bisa untuk stress relief. Suara burung, jangkrik terdengar juga. Apalagi pas hujan malam harinya.

Pool dapat diakses dan bagus banget untuk foto di pool. Berasa private pool karena nggak ada pengunjung lain. Banyak spot untuk foto lainnya.

Sarapannya diantar ke kamar, tapi kami request untuk diantar di dekat pool area aja. Pandemi dan suasana hotel yang sepi krn PKM nggak mengurangi rasa makanannya kok. Termasuk enak. Suka sama pudingnya.

Saya stay di kamar executive. Sayangnya yg kurang adl viewnya. Sy udh request minta dikasih view yg bagus tapi nggak dikasih. Bathroomnya juga terhitung kecil untuk tipe executive.

Dari kamar saya jalan sedikit bisa sampai ke Tenda Di Bawah Bintang.

Staffnya ramah, prokesnya good, kamar wangi dan bersih. Amenitiesnya juga nggak ada yg dikurangi spt hotel-hotel lainnya. Slipper sikat gigi dan sabun masih dapat sesuai dgn jumlah tamu.

Triiims. Pasti akan balik lagi kalau pandemi berakhir dan semoga hotelnya bisa kembali beroperasi spt sedia kala.

Suasana menarik, semua masih terasa alami. Tempat yg tenang, sejuk dan nyaman. Cocok untuk melepaskan penat dari kehidupan kota. Lokasi nya begitu luas. Banyak spot foto sangat cocok untuk kalian yang suka berfoto.

Saya menginap di hotel ini pada tanggal 22 Januari 2021 dengan tipe kamar Executive Room. Pada saat saya sampai hotel, saya parkir mobil di dekat lobby tempat check-in. Setelah selesai check-in, resepsionis bertanya apakah butuh bell boy, saya jawab iya karena barang bawaan saya cukup banyak. Akhirnya saya disuruh menunggu. Setelah hampir 30 menit tidak datang juga, akhirnya saya dan suami berinisiatif untuk membawa barang sendiri. Ternyata lokasi kamar saya cukup jauh dengan trek jalan yang menanjak dan harus naik lift sampai lantai 7. Setelah sampai depan kamar, ternyata pintu kamarnya tidak bisa dibuka dengan kondisi saya dan suami sedang kelelahan karena membawa banyak barang. Akhirnya saya menelepon resepsionis untuk meminta bantuan. Setelah masuk kamar, ternyata kaca jendela saya tidak menggunakan vitrase sedangkan kamar saya tepat menghadap cafe Sky Heritage Garden. Akhirnya saya coba menelepon bagian Houskeeping dan bertanya kenapa kamar saya tidak menggunakan vitrase, mereka menjawab "Memang disini kamarnya ada yang pakai vitrase ada juga yang tidak". Lalu saya bilang minta dipasangkan vitrase, mereka menjawab "Baik akan kami coba informasikan dulu ke atasan kami". Sampai saya check-out pun tidak ada konfirmasi seperti apa lanjutannya. Terakhir, untuk sarapan saya meminta yang jam 9. Pada saat akan mengambil makanan, banyak stand yang habis dan tidak cepat di refill kembali. Sampai ketika saya pesan omlette, pelayannya bilang bahwa menunggu antrian dan nanti akan diantarkan. Pada saat saya sudah selesai, baru omlettenya diantarkan. Untuk jenis makanan yang dibuat secara dadakan seharusnya menggunakan lebih banyak karyawan agar tidak membuat antrian terlalu banyak...