Kisah awal bermula ketika saya memesan banyak kamar, dengan 3 kamar atas nama saya, dan 3 kamar lain dengan atas nama saudara saya yang keduanya merupakan member ALL, namun kami agak heran ketika dikabarkan melalui email dan telepon bahwa setiap member dibatasi HANYA 2 kamar saja karena itu harga promosi, jadi sisa kamar (1-1) itu akan dikenakan published rate, sangat tidak masuk akal menurut saya, karena sebelumnya saya beberapa kali memesan hingga 8 kamar di hotel Accor lain dengan satu nama member saja tidak masalah sama sekali, bahkan diskonnya lebih sadis (apa sistemnya masih proses dari FHR ke ALL?).
Untungnya pihak reservasi bisa membatalkan sisa kamar yang tidak promo tersebut (awalnya no-cancellation), lalu saya pesan lagi dengan member yang berbeda dan untungnya bisa. Jadi moral story nya adalah kalau mau pesan di sini, maksimal 2 kamar / member.
Ketika sampai hotel, ternyata lobinya mungil tetapi modern, dan saya dilayani dengan sangat ramah oleh FO yang saya lupa namanya (kacamata, wanita), tutur bahasanya halus, sopan dan ramah dan terlihat berpengetahuan luas, walaupun agak lama, tetapi yang saya tidak terima adalah kamar belum siap semua (baru siap 3 dari 6 kamar) padahal waktu sudah menunjukkan pukul 4.30 sore, dan saya mendapati bahwa ada salah satu kamar yang akan kami tempati BARU DIBERSIHKAN JAM 17.00, dan kamar itu baru siap jam 18.00 (mohon untuk ditindaklanjuti dan boleh dicek kebenarannya, mungkin karena efek akhir pekan jadi ramai), benar-benar merusak mood.
Tetapi saya berterima kasih...Kisah awal bermula ketika saya memesan banyak kamar, dengan 3 kamar atas nama saya, dan 3 kamar lain dengan atas nama saudara saya yang keduanya merupakan member ALL, namun kami agak heran ketika dikabarkan melalui email dan telepon bahwa setiap member dibatasi HANYA 2 kamar saja karena itu harga promosi, jadi sisa kamar (1-1) itu akan dikenakan published rate, sangat tidak masuk akal menurut saya, karena sebelumnya saya beberapa kali memesan hingga 8 kamar di hotel Accor lain dengan satu nama member saja tidak masalah sama sekali, bahkan diskonnya lebih sadis (apa sistemnya masih proses dari FHR ke ALL?).
Untungnya pihak reservasi bisa membatalkan sisa kamar yang tidak promo tersebut (awalnya no-cancellation), lalu saya pesan lagi dengan member yang berbeda dan untungnya bisa. Jadi moral story nya adalah kalau mau pesan di sini, maksimal 2 kamar / member.
Ketika sampai hotel, ternyata lobinya mungil tetapi modern, dan saya dilayani dengan sangat ramah oleh FO yang saya lupa namanya (kacamata, wanita), tutur bahasanya halus, sopan dan ramah dan terlihat berpengetahuan luas, walaupun agak lama, tetapi yang saya tidak terima adalah kamar belum siap semua (baru siap 3 dari 6 kamar) padahal waktu sudah menunjukkan pukul 4.30 sore, dan saya mendapati bahwa ada salah satu kamar yang akan kami tempati BARU DIBERSIHKAN JAM 17.00, dan kamar itu baru siap jam 18.00 (mohon untuk ditindaklanjuti dan boleh dicek kebenarannya, mungkin karena efek akhir pekan jadi ramai), benar-benar merusak mood.
Tetapi saya berterima kasih atas kompensasi untuk late check out hingga pukul 4, setidaknya tidak rugi-rugi amat dan masih bisa menikmati hotel ini.
Setiap member dapat komplimen welcome drink yang bisa ditukar di resto, tetapi member tidak mendapatkan WELCOME CAKE/SNACK dan ucapan sebagai member ALL dengan alasan pandemi dan untuk mengurangi kontak antara pegawai dan tamu, baru ini dan menurut saya aneh.
Bentuk kamar sebenarnya unik dan bagus walau tidak terlalu besar, lantai tinggi dan connecting dapat dipenuhi dengan baik, kamar sangat modern dengan SMARTGLASS jadi kaca kamar mandi dapat buram dengan menekan satu tombol tanpa perlu tirai, selain itu televisinya ada welcome greeting dan SMART TV (bisa setel Netfilx, mirroring, radio luar negeri) dengan ukuran yang lumayan luas, mesin kopi, dan botol air yang menurut saya unik (2 botol plastik dan 2 botol kaca). View menghadap ke Tzuchi, menurut saya kalau senja pemandangannya bagus.
Tempat tidur amat nyaman dan bersih, serta lebar serta amenities nya standar bintang lima walau tidak terlalu lengkap, kamar mandi tidak terlalu besar namun acceptable (PS : tidak ada kunci, hanya pintu geser).
Kolam renang lumayan besar, dengan pool side bar yang menyetel lagu 'chill' , saya suka dengan nuansanya hanya sayang tidak sempat nongkrong karena ngga mood belum dapat kamar.
Makan pagi di restoran Chinese National yang interiornya unik, untuk pilihannya lumayan banyak, menerapkan prokes dengan baik namun sayang tidak langsung direfil terutama minumannya sehingga saya sempet seret menunggu minum, untuk makanan dibagi berdasarkan Indonesia, Western, dan Asia di belakang, rasanya enak dan tidak mengecewakan, pelayanan ramah sekali.
Parkiran lumayan luas, walau harus nebeng dengan parkiran mal tetapi aksesnya ada lift yang langsung tembus ke lobi bahkan ballroom/resto, namun sayangnya karena penghematan listrik jadi tidak semua lampu nyala sehingga parkiran gelap gulita padahal masih gelap (semoga BM PIK Avenue bisa menindaklanjuti, bukti foto terlampir).
Staff sigap dalam membantu saya, terutama pasca kamar belum siap kemarin, cukup sekian dan semoga bisa menjadi bahan pertimbangan pembaca, dan untuk hotel hal-hal yang kurang bisa dibenahi, terutama hotel bintang lima tapi belum dapat kamar sampai sore sih menurut saya parah. Tapi, terima kasih Swissotel Selengkapnya
Tampilkan lebih sedikit