Museum Benteng Heritage ada di tengah-tengah keramaian Pasar Lama Tangerang. Pengunjung harus memarkirkan kendaraan di tepi Jalan Ki Samaun dan berjalan sejauh +/- 100 meter ke kawasan Pasar Lama.

Ada cukup banyak benda-benda koleksi sejarah budaya Tionghoa-Betawi di museum ini. Pengunjung akan mendapatkan cerita sejarah dari masing-masing benda koleksi ini lewat seorang pemandu. Informasi dari pemandu, ini merupakan museum yang baru pertama ada di Indonesia, loh.

Bisa dijadikan alternatif wisata budaya bersama keluarga, teman ataupun sendiri Bagi pengunjung yang membawa anak, sebaiknya usia anak sudah kelas 5 SD agar anak juga dapat menikmati kisah yang diceritakan.

Setelah berwisata di museum ini, bisa dilanjutkan dengan wisata kuliner di daerah Pasar Lama.

Pertama jujur saja, saya tidak menyangka ada museum yang begitu indah di tengah2 pasar yang maaf kumuh.
Tapi masuk ke dalam museum,rasa sangsi itu hilang.museum ini kecil tapi banyak koleksinya.koleksi benda2 milik masyarakat Tionghoa. Bagian belakang museum,terdapat suatu ruang yang bisa digunakan untuk acara santap siang.kebetulan saya dan rombongan berkesempatan makan siang bersama dengan pendiri Benteng Heritage.Menyenangkan bukan. Dan ada satu koleksi yang jelas membuat saya sangat kagum adalah gramafone lagu Indonesia Raya.

yg gw tau adalah ini museum udah di resmikan sama unesco, gw pun udah masuk museum ini walaupun di tengah2 pasar yang dimana pasar itu paling bersejarah dan jadi saksi perkembangan cina benteng di tangerang
di museum ini bukan cuma sekedar pajang kisah-kisah lama tapi kita bisa liat gimana perkembangan dari cina benteng itu sendiri dari bajunya dan budayanya yang lain
terus ini tempat bisa di reserve untuk acara keluarga kalo mau makan ala-ala khas cina gitu dengan nuansa etnic
coba deh kesini