Suami saya dan saya benar-benar menyukai vila gaya lama yang bagus. Kamar bergaya Bali yang besar, kamar bersih dan sejuk, dengan kamar mandi terpisah dengan pancuran diatas bak atau pancuran luar pribadi. Kamar yang terletak di taman yang indah, dengan jalan taman menuju ke restoran terbuka yang menghadap ke pantai dan banyak kegiatan air terjadi. Suami saya menikmati duduk di sana dengan wifi gratis, menonton dunia berlalu. Ada sebuah kolam kecil bagi wisatawan dan kolam kecil di taman untuk kura-kura, mereka begitu lucu. The Benoa terselip antara Conrad besar dan sebuah situs bangunan yang pada tahun lain akan menjadi hotel besar lain. Staf sangat membantu, muda dan riang, memperhatikan dan menjaga restoran. Sarapannya terdiri dari Continental, Indonesian dan American & ketika ada beberapa tamu lagi yang datang, mereka menyiapkan tempat sarapan dengan beberapa tambahan menu. Dari lebih dari 13 hari kami tinggal disana, kami makan siang dan malam di restoran itu. Makanannya enak. apa yang dapat ditingkatkan? harga Spa yang terlalu mahal, dimana di seberang jalan dekat Ibis, anda dapat menikmati pijat 1 jam seharga $6. Kasurnya keras seperti batu & handuknya terlalu tipis. tetapi jaraknya cukup dekat untuk berjalan kaki atau naik taksi ke banyak hotel dan restoran. mereka memiliki kebijakan check out jam 12 siang, kemudian mereka menjaga tas kami dan memberi kami kamar untuk berganti pakaian sebelum meninggalkan hotel untuk ke bandara pada jam 8.30, yang mana sangat bagus. Akankah kami menginap disini lagi? YA!Selengkapnya