Waktu terasa cepat berlalu saat menginap di hotel resort ini. Dan menginap selama lima malam di hotel ini menjadi terlalu singkat. Kesan pertama saat hendak check in, hotel ini tampak gelap dan suasana mistis terasa samar. Hal itu karena lobby hotelnya didesain dengan warna gelap dengan pencahayaan minim. Apalagi saya datang saat menjelang matahari terbenam.
Lobby hotel yang dirancang dengan konsep terbuka ini cukup bagus. Karena langsung menampilkan hampran laut yang terletak di seberang jalan. Di lobby hotel juga terdapat lobby lounge and bar, dengan tempat duduk yang nyaman menghadap ke laut serta ada api unggun yang dapat menghangatkan dan memeriahkan suasana bersantai saat malam hari.
Sambutan yang ramah dari security dan senyuman receptionist mampu meredakan kegelapan serta nuansa mistis lobby hotel. Saya disuguhi welcome drink yang mengurangi rasa penat setelah perjalanan jauh. Proses check in juga cepat dan saya segera diantar oleh bell boy menuju kamar saya.
Antara hotel ini dengan pantai Tanjung Benoa terdapat Sakala Beach Club yang masih menjadi bagian dari hotel ini. Sehingga setiap tamu hotel dapat dengan bebas keluar masuk menikmati segala fasilitas di beach club itu dengan gratis.
Di hotel ini saya mendapatkan kamar suite yang luas menghadap ke kolam renang yang jernih, bagus dan besar dengan pola lagoon. Semua kamar di hotel ini berupa suite dengan fasilitas yang lengkap. Ada pantry dengan peralatan memasak, ada ruang makan dan meja makan untuk berempat, ada wine ciller, microwave, mini bar, ruang santai dengan sofa yang besar dan nyaman, balkon dengan kursi santai, kamar tidur yang luas dengan tempat tidur yang hangat dan nyaman, linen yang bersih dan rapi.
Kamar mandinya juga besar, bersih, dan kering. Ada bathtub yang besar dari marmer hitam putih tampak mewah dan berkelas. Shower dan kloset di tempat yang terpisah dari area kering.
Menu sarapan di hotel ini sangat bagus dan beragam dengan cita rasa cukup sesuai dengan lidah lokal. Menunya berganti-ganti setiap hari sehingga tidak membosankan. Ada menu-menu lokal seperti ayam betutu, babi guling, dan jukut urap. Tentu saja menu-menu lokal tersebut telah mengalami sedikit modifikasi cita rasa untuk menyesuaikan dengan lidah wisatang asing.