Kami menginap di hotel ini tidak cuma semalam, tapi sebelas malam. Jadi, kami tidak hanya melihat sisi bagusnya, tapi juga sisi kurang-kurangnya. Sisi bagusnya, adalah lokasinya yang tepat di tepi laut, sehingga seolah memiliki pantai pribadi. Bagi yang ingin nyemplung di laut, tinggal keluar kamar. Saya kira, itu saja kelebihannya. Selebihnya, harga yang kami bayarkan seolah tidak sebanding dengan fasilitas yang diberikan. Saungnya (cottage) dibuat dengan kelas lokal. Kurang perawatan. Stafnya seperti amatiran. Kamar saya dekat dengan dapur sering berisik oleh musik dangdut yang disetel keras-keras oleh orang dapur. Menu sarapannya benar-benar sekedarnya dan pasokan sering telat dari dapur. Bayarnya harus tunai, tidak ada EDC.

Saya memilih menginap di Marina Cottage setelah membaca ulasan di Tripadvisor. Apabila akan menginap sebaiknya booking dulu karena hampir selalu penuh. Saya mendapat kamar berupa cottage yang menghadap ke laut. Kamar tidur dan kamar mandi bersih. Di Kota Ampana sering terjadi pemadaman listrik bergilir namun hotel mempunyai generator sehingga dampaknya hanyalah sinyal TV yang hilang, sedangkan lampu dan AC tetap menyala.
Pantainya bukan pantai pasir melainkan batu-batu. Apabila air tenang maka kita dapat berenang sampai agak jauh karena pantai cukup landai. Sayang tidak ada terumbu karang. Sarapan sangat sederhana.