Dalam perjalanan darat menuju Poso dari Luwuk, kami menginap di Ampana dicottage ini. Tiba ditempat pada malam hari, kami memasuki komplek penginapan ini disambut dengan alunan musik dangdut yang berasal dari balai pertemuan semi terbuka yang saat itu digunakan acara pesta perkawinan. Komplek penginapan terdiri dari beberapa bangunan cottage semi panggung dari kayu yang cantik, bersih dan rapi berwarna atap asbes gelombang merah dengan beberapa pohon kelapa diantaranya, dengan pekarangan berlapis kerikil tebal. Setelah check in di kantor penginapan, masing2 diantar ke cottage yang terpisah dan tersebar. Cottage berbentuk kamar berpanggung rendah terbuat dari kayu dengan undakan anak tangga dari susunan batu alam bulat.; Kamar cukup nyaman, bed cukup baik dengan kamar mandi yang sederhana namun bersih. Saat bangun pagi hari dan keluar dari cottage, pandangan langsung tertuju ke bibir pantai dan laut yang begitu indah. Udara begitu segar, komplek penginapan yang begitu asri dengan jajaran rapi cottage kayu beratap warna merah, beberapa gazebo diatas hamparan lapisan kerikil dengan ragam pepohonan yang didominasi pohon kelapa, air laut yang tenang karena lokasi diapit semenanjung yang dari jauh terlihat menjorok dibagian kiri dan kanan....so peaceful dan asri. Dan bagian yang paling indah adalah ...pantai dengan air laut yang sangat jernih sehingga dasar laut terlihat jelas dengan lapisan batuan kerikil bulat pipih kecil warna hitam keabuan terhampar disepanjang pantai.... begitu mengundang kaki telanjang kita untuk dijejakkan........ Sayang belum kesampaian karena sudah rapi berpakaian dan bersepatu harus segera meninggalkan Marina Cottage menuju Poso, dan sebelumnya menyempatkan diri untuk menikmati sarapan nasi goreng yang telah siap disajikan di salah satu gazebo. Mungkin senada dengan kata Mac Arthur...... I shall return...