Ingin membuat rekan kerja Anda sangat iri? Cukup katakan "Saya berlibur ke Maladewa tahun ini" saat mengobrol, terutama saat musim dingin. Atau lebih baik lagi, terbanglah ke Maladewa tanpa memberi tahu siapapun, lalu kirim kartu pos kepada mereka yang bertuliskan "Seandainya kalian ada di sini!"

Ibu kota pulau Maladewa dipadati dengan bangunan bertingkat dan jalanan sempit, semua berbatasan dengan pantai. Penggemar belanja dapat menikmati cita rasa Malé yang dikemas dengan menarik dan di sepanjang Chaandanee Magu, tempat menjual suvenir lokal, seperti ukiran perahu kayu atau replika miniatur perahu yang menghiasi kawasan perairan. Masjid Jumat kubah emas berdiri kokoh di atas lanskap dan kekayaan bawah laut atol menarik para penyelam scuba dari seluruh dunia.

Jika ingin merasakan jadi Robinson Crusoe, Anda masih dapat menemukan suasana pondok jerami di pantai di Atol Malé Utara. Namun, rangkaian sekitar 50 pulau berhiaskan pohon kelapa di Maladewa ini belakangan makin memesona berkat akomodasi penuh gaya yang cantik. Sekarang ini, pulau-pulau tersebut bahkan memiliki properti desainer. Patina Maldives dan Ritz Carlton Maldives yang baru dibuka terletak di kepulauan yang dibangun kru konstruksi di Samudra Hindia. Penyelam menyukai Atol Malé Utara karena berbagai spot seperti Manta Point, tempat pari manta berkerumun untuk "dibersihkan" oleh ikan-ikan kecil. Anda dapat snorkeling dengan penyu sisik yang sering muncul ke permukaan. Di sebelah utara ibu kota Malé terdapat beberapa tempat berselancar terbaik.