Jangan ragu untuk berfoto dengan tangan yang seolah-olah "menahan" Menara Pisa. Kami tidak akan mengatakannya pada siapapun. Reputasi Anda sebagai wisatawan bergengsi akan tetap terjaga. Setelah mengunjungi berbagai objek wisata, naiklah ke menara dengan 300 anak tangga untuk melihat pemandangan yang tampak miring, atau kunjungilah Museum Nasional San Matteo dan pemakaman Camposanto.

Situs Warisan Dunia UNESCO ini merupakan tempat favorit para sastrawan seperti Byron, Shelley, dan D.H. Lawrence. (Bahkan jika Anda tidak keberatan dengan sedikit batuan, Anda dapat berenang di salah satu tempat favorit Byron yang sekarang disebut Teluk Byron). Gereja San Pietro Portovenere berdiri di atas reruntuhan gereja abad ke-6 yang juga pernah dibangun di atas kuil Romawi kuno Dewi Venus. Bersantailah dan nikmati pemandangan perahu yang berbaris di teluk indah ini atau lakukanlah perjalanan satu hari ke Cinqueterre.

Florence merupakan impian sejarawan seni. Galleria dell'Accademia dipenuhi karya Michelangelo, yang dimakamkan di Basilica di Santa Croce. Penyuka fotografi dapat memotret jembatan Ponte Vecchio. Penggemar belanja dapat menghabiskan sore yang menyenangkan dengan menelusuri toko di Piazza Santo Spirito. Hidangan Tuscan banyak menggunakan bahan lokal. Nikmati roti renyah ditemani olesan minyak zaitun produksi lokal. Anda akan terpesona dengan kelezatannya.

Toscana, salah satu wilayah terpopuler di Italia, membentang dari Laut Tyrrhenian hingga Apennines. Kota-kota utamanya adalah Firenze, Pisa, Siena, Lucca, Arezzo, dan Livorno. Kunjungi berbagai bangunan bersejarah mengagumkan dengan mobil, misalnya katedral Firenze, Galeri Uffizi, dan Menara Miring Pisa. Atau, ikuti tur bersepeda dan kayuhlah pedal Anda melalui deretan pohon zaitun dan ladang anggur. Jangan lewatkan menara San Gimignano atau kota-kota tentram di bukit sebelah utara. Untuk menikmati liburan yang lebih modern, kunjungi salah satu klub bergengsi di Firenze, misalnya Space Electronic.

Kota Portofino yang kecil adalah salah satu resor terpopuler di Italian Riviera dan hanya dihuni oleh lebih dari 500 penduduk tetap. Namun, kondisi ini berubah pada musim panas saat matahari bersinar cerah dan sejumlah yacht berlabuh di dermaga untuk berwisata. Butik, galeri seni, kafe, dan restoran memadati jalan-jalan kecilnya. Menyelam, lintas alam, dan wisata pantai menjadi aktivitas populer, dan terdapat berbagai tempat bersejarah untuk dikunjungi, seperti Gereja St. Martin (Divo Martino) dan benteng Castello Brown di puncak bukit.