Anda tidak dapat menjelajahi Roma dalam satu hari. Kota ini terlihat seperti ruang pameran museum luar ruangan raksasa, dengan gabungan piazza berukuran besar, pasar terbuka, dan situs bersejarah yang luar biasa. Lempar koin ke Air Mancur Trevi, kunjungi Koloseum dan Pantheon, lalu nikmati secangkir cappuccino sebelum belanja sore hari di Campo de’Fiori atau Via Veneto. Santap sepiring pasta segar, beberapa artichoke goreng yang lezat, atau sop buntut yang lembut untuk mendapatkan pengalaman makan yang luar biasa.

Terletak di jantung geografi dan sejarah Italia, Lazio (atau Latium) adalah lokasi pemerintahan Kekaisaran Romawi, dan dipenuhi dengan objek wisata kuno, khususnya di Kota Abadi Roma itu sendiri. Di sebelah timur, Tivoli memiliki Villa Adriana yang indah dan besar milik Kaisar Hadrian. Civitavecchia, kini merupakan pelabuhan besar kapal pesiar dan feri, telah menjadi pelabuhan utama Roma sejak abad kedua. Banyak peninggalan zaman pra-Romawi juga menghiasi Lazio, seperti pemakaman besar Etruscan di Cerveteri yang berasal dari abad ke-9 SM.

Spoleto, Assisi, dan Terni adalah beberapa kota utama di pusat wilayah Umbria. Ibu kota Umbria, Perugia, terkenal dengan cokelatnya. Lakukan wisata dengan bus atau jika Anda memilih untuk menyewa mobil bersiaplah berkendara di antara para pengemudi Italia yang berani menantang jalan. Basilica di Assisi memiliki banyak karya seni, termasuk karya seni oleh Giotto. Kota ini juga menjadi lokasi ruang bawah tanah of St. Clare, yang merupakan santa pelindung televisi. Tempat istirahat meditasi St. Francis terdapat di pegunungan di sebelah utara. Kelas di Velia's Cooking Style di Terni memanfaatkan produk lokal.

Assisi terletak di tengah perbukitan Umbria yang dikenal sebagai tempat kelahiran Santo Fransiskus, santo pelindung Italia. Sejak berabad-abad yang lalu, kota ini banyak dikunjungi oleh peziarah agama yang datang ke Basilika San Francesco (makam Santo Fransiskus) dan Basilika Santa Chiara (untuk melihat makam Santa Clara). Kunjungi Eremo delle Carceri untuk melihat gua tempat para pendeta di abad pertengahan mengasingkan diri dari hiruk pikuk duniawi. (Anda dapat menemukan ketenangan yang mempesona, khususnya jika melakukan perjalanan satu hari dari Roma!)

Perbukitan cantik Cortona yang saat ini mungkin paling dikenal sebagai latar belakang buku dan film “Under the Tuscan Sun”, dahulu memiliki sejarah panjang, bahkan sebelum menjadi pusat Etruscan penting. Objek wisata terfavorit, antara lain Duomo (Katedral), Museo Diocesano kecil di seberang piazza dengan koleksi seni yang luar biasa, dan Museo dell'Accademia Etrusca yang indah dengan benda-benda peninggalan Etruscan dan era Romawi. Cortona juga dipenuhi gereja-gereja indah dari berbagai periode.