Kami perhatikan Anda menggunakan browser yang tidak didukung. Situs Web Tripadvisor mungkin tidak ditampilkan dengan benar.Kami mendukung browser berikut: Windows: Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome. Mac: Safari.
Gunung Berapi Etna dan Laut lonia menjadi latar belakang menakjubkan bagi Taormina, kota resor legendaris di Sisilia. Jalanan dari abad pertengahan yang berliku dan teater Yunani dari abad kedua menambah suasana romantis yang menginspirasi tulisan D.H. Lawrence dan Truman Capote Gunakan kereta gantung untuk mengunjungi pantai atau berjalanlah ke atas bukit di belakang Gereja St. Joseph untuk melihat pemandangan yang indah.
Palermo merupakan perpaduan urban dengan sejarah dan budaya yang begitu beragam hingga terkadang terasa berbenturan. Temukan berbagai gaya arsitektur yang menarik, dari kubah Arab hingga bangunan barok, dan nikmati hidangan lezat dari berbagai daerah. Pastikan Anda mengunjungi Istana Normandia, Kapel Palatine, dan gereja Santo Yohanes Petapa. Pencinta seni dan musik tidak akan mau melewatkan Galleria d’Arte Moderna (“GAM”), Museum Salinas, atau pertunjukan opera maupun balet di Teatro Massimo.
Menurut legenda Yunani, dewa Hephaestus menggunakan Gunung Berapi Isolo sebagai tempat untuk membuat senjata besinya. Di tempat ini Anda dapat memanjat gunung berapi seperti Scalata al Cratere dan bersantai di kolam pemandian lumpur hangat di Laghetto di Fanghi. Salah satu cara populer untuk menikmati keindahan gua gunung berapi dan garis pantai adalah dengan perahu kayak.
Mungkin Anda datang ke kota ini untuk naik feri ke Sisilia. Cobalah naik kapal selanjutnya, jika memungkinkan, agar Anda dapat menelusuri kota Reggio di Calabria terlebih dulu. Di pinggir lautnya, terdapat jalanan Lungomaro yang spektakuler. Selain itu, patung perunggu Bronzi di Riace dari zaman Yunani Kuno yang ditemukan pada awal tahun 1970-an, patut Anda lihat di Museo Nazionale della Magna Grecia.