Milan adalah daya tarik utama di provinsi Italia yang paling makmur ini. Katedral, rumah opera La Scala dan Santa Maria delle Grazie, yaitu gereja yang memiliki lukisan "Perjamuan Terakhir" karya da Vinci, adalah beberapa objek wisatanya. Tidak kalah menarik adalah kemegahan Galleria Vittorio Emanuele II yang merupakan bangunan indah dari era Belle Epoque pada abad ke-19. Jika tidak terjadi pemogokan, Metro di kota Milan adalah cara terbaik untuk menjelajahi kota. Menyewa mobil adalah cara yang tepat untuk menelusuri provinsi ini, sambil menikmati kota-kotanya yang penuh dengan arsitektur bergaya Romawi, dan juga semenanjung Sirmione serta pesisir pantai "Gardesana".

Berada tepat di tepi danau dengan latar Pegunungan Alpen, Lugano memiliki semua yang Anda inginkan. Naiki kereta gantung menuju Monte San Salvatore atau Monte Bre untuk menikmati suasana cerah danau, sungai, gunung, dan bangunan beratap merah. Jelajahi gereja, katedral, serta Piazza della Riforma yang megah dan penuh warna di kota tersebut. Cicipi hidangan khas Ticinese yang dimasak dalam waktu lama, jelajahi danau dengan perahu, atau habiskan waktu di Lido dengan kolam renangnya yang bertaraf Olimpiade.

Di sisi selatan Pegunungan Alpen, terletak Danau Maggiore yang merupakan danau terbesar kedua di Italia. Karena iklimnya sejuk sepanjang tahun, wilayah ini dipenuhi oleh vegetasi Mediterania dan tanaman eksotis. Danau Maggiore pernah disebut dalam novel terkenal Ernest Hemingway, yakni A Farewell to Arms, saat tokoh utama beserta kekasihnya harus mendayung menyeberangi danau ini untuk melarikan diri dari Carabinieri Italia (bayangkan polisi dalam seragam militer). Namun, Anda tentu tidak perlu melarikan diri dari keindahan danau ini.

Magnet bagi para pemain ski dan pendaki, puncak-puncak mengagumkan ini (termasuk Matterhorn yang terkenal), memiliki ketinggian antara 3.000 hingga 15.000 kaki dan tersebar di tiga per lima wilayah negara ini. Banyaknya gletser, lembah indah dan danau alpin yang cantik menambah daya tarik visual kawasan ini. Kereta Glacier Express berjalan selama 7,5 jam melalui Pegunungan Alpen Swiss dari Zermatt ke St. Moritz, melewati desa-desa indah seperti di negeri dongeng dan lebih dari 291 jembatan di sepanjang jalurnya.