Sebagai tempat kelahiran Pablo Picasso, Malaga juga dapat disebut sebagai tempat kelahiran seni Kubisme. Kota ini adalah salah satu kota tertua di dunia, didirikan pada abad ke-8 oleh bangsa Fenisia. Malaga sendiri adalah kota seni. Di sini Anda dapat menikmati pameran seni kaca dan kristal, mobil klasik, karya seni kontemporer, dan tentu, karya-karya Picasso. Berjalanlah melewati pohon-pohon pisang dan air mancur cantik sambil menelusuri Paseo del Parque, lalu masuki kota tua untuk melepas dahaga di pub khas Spanyol.

Museum di Lisbon menunjukkan kekayaan sejarah dan budaya ibu kota Portugal ini. Museum Maritim sangat tepat untuk anak-anak (dan orang dewasa!) yang menyukai laut, sedangkan Casa-Museu Dr. Anastácio Gonçalves menampilkan berbagai karya seni penuh warna. Untuk melihat arsitektur batu yang dramatis di kota ini, Anda dapat mengikuti tur jalan kaki dengan pemandu, atau merencanakan tur sendiri. Pastikan untuk mengunjungi Padrao dos Descobrimentos, Mosteiro dos Jeronimos, dan Torre de Belem yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.

Barcelona terasa sedikit surealis, mungkin karena Salvador Dali menghabiskan waktu di sini dan sang arsitek Catalonia Spanyol Antoni Gaudí merancang beberapa bangunan di kota. Melangkah masuk ke dalam Church of the Sacred Family karya Gaudí akan membuat Anda merasa seperti berjalan menembus cermin. Perjalanan ini dapat Anda lanjutkan dengan kunjungan ke Park Güell. Cicipi sangria di kafe pinggir jalan di Las Ramblas sambil menonton aksi pengamen yang menarik, lalu bercakap-cakaplah dengan orang di sekitar saat menghampiri setiap bar tapas yang ada.

Santorini yang glamor terlihat sangat unik. Letak geografisnya sangat menguntungkan. Gunung berapi Perissa dan pantai Kamari yang terkenal di pulau ini merupakan daya tarik utama, begitu juga dengan Pantai Merah yang paling terkenal di dekat Akrotiri (tempat ini juga menarik bagi penggemar arkeologi). Pulau Santorini melingkar mengelilingi laguna raksasa di Kepulauan Cyclades, dengan pemandangan kota yang menakjubkan di ketinggian, masakan khas, galeri menawan, kehidupan malam yang luar biasa, dan minuman anggur yang enak.

Jeddah yang sebelumnya merupakan ibukota Saudi Arabia (sekarang Riyadh) menyimpan beberapa kelebihan. Selain terdapat tempat bersejarah (makam Hawa, Laut Merah dan lain-lain), Jeddah juga merupakan tempat transit bagi jamaah haji dan umroh dari berbagai belahan dunia, oleh karenanya Jeddah semakin menjadi ramai dan hidup.

Dijuluki sebagai perhiasan mempesona Qatar, Doha merupakan kota dengan keanekaragaman budaya yang dihuni oleh sebagian besar penduduk negara ini serta komunitas ekspatriat dari berbagai negara. Berbelanjalah di mal dalam kota, dan nikmati kawasan Corniche yang membuat pengunjung terkesan dengan arsitektur mengagumkan dan pemandangan pelabuhan yang indah. Doha memiliki banyak fasilitas budaya, termasuk Kota Pendidikan yang futuristik dan Museum Nasional.

Daerah pinggiran yang mengagumkan menggambarkan pemandangan yang berbeda dari kota Abu Dhabi. Ibu kota UEA yang modern dan menyenangkan ini memberikan perpaduan budaya dan perubahan yang mengagumkan. Menelusuri kekayaan sejarah sekitar tahun 3000 SM, Abu Dhabi memiliki pengaruh Arab yang besar dibandingkan Dubai yang mewah. Menggunakan taksi adalah cara yang aman dan mudah untuk mengunjungi berbagai situs, seperti Taman Corniche, Benteng Putih, Desa Bersejarah yang menggambarkan kehidupan Suku Badui, dan Pusat Kerajinan Wanita.

Saat Rio de Janeiro menjadi sorotan internasional selama Pertandingan Olimpiade 2016, seluruh dunia mungkin akan jatuh cinta pada permata Brasil ini. Para gadis di Pantai Ipanema yang tinggi, berkulit kecokelatan, muda, dan cantik membuat pantai ini ramai dikunjungi. Sebagai patung Art Deco terbesar di dunia, patung Kristus Penebus menarik pengunjung ke Gunung Corcovado. Pesta Karnaval Rio merupakan pertunjukan meriah dengan makanan melimpah, musik, tarian, dan kostum unik.