Museum di Lisbon menunjukkan kekayaan sejarah dan budaya ibu kota Portugal ini. Museum Maritim sangat tepat untuk anak-anak (dan orang dewasa!) yang menyukai laut, sedangkan Casa-Museu Dr. Anastácio Gonçalves menampilkan berbagai karya seni penuh warna. Untuk melihat arsitektur batu yang dramatis di kota ini, Anda dapat mengikuti tur jalan kaki dengan pemandu, atau merencanakan tur sendiri. Pastikan untuk mengunjungi Padrao dos Descobrimentos, Mosteiro dos Jeronimos, dan Torre de Belem yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.

Menikmati roti cokelat di kafe pinggir jalan, bersantai setelah berjalan-jalan di sepanjang sungai Seine, dan mengagumi ikon kota seperti Menara Eiffel dan Arc de Triomphe… suasana Paris yang sempurna menggabungkan kesenangan dan kemeriahan, dengan cukup waktu untuk mencicipi hidangan lezat dan melihat pameran di Louvre. Rasakan keagungan Notre Dame, nikmati belanja murah di Marché aux Puces de Montreuil atau, untuk pencinta kuliner, di Marché Biologique Raspail, lalu tutup hari dengan melihat pertunjukan di Moulin Rouge.

Sebagai salah satu ibu kota mode dunia, Milan menawarkan kesempatan belanja tanpa batas. Dapatkan produk kulit berkualitas di Brera dan kunjungi butik eksklusif nan mahal di Via Monte Napoleone. Mosaik cantik dan kubah kaca di Galleria Vittorio Emanuele II akan membuat pengunjungnya merasa seperti berjalan di dalam lukisan. Luangkan waktu untuk beristirahat sambil melihat Duomo yang terkenal, lalu tonton pertunjukan di La Scala. Setelah menonton opera, kunjungi distrik Navigli yang semakin hidup di malam hari.

Mulai dari Shoreditch yang keren, hingga Camden yang bergaya punk dan Portobello Road yang trendi, semua suasana ada di London. Kota ini menawarkan pengalaman yang beragam. Jelajahi situs kerajaan atau bersejarah, kunjungi berbagai bangunan ikonik, makan dan minum di restoran berbintang Michelin yang eksklusif, nikmati segelas bir di pub tradisional, atau telusuri jalan berbatu yang berliku dan temukan banyak hal baru. Rasakan pengalaman yang tak terbatas di London.

Berlin adalah kota yang unik, dari mode, arsitektur, hingga sejarah politiknya yang penuh gejolak. Tembok Berlin adalah pengingat suram akan atmosfer pascaperang yang kelam, namun seni grafiti yang kini menutupi reruntuhannya menjadi simbol kemajuan sosial. Kunjungi Jam Weltzeituhr (waktu dunia), yang di atasnya terdapat model sistem tata surya. Lalu putar waktu dengan bersantap di Zur Letzten Instanz yang bersejarah, restoran abad ke-16 yang dulu sering dikunjungi Napoleon dan Beethoven.

Selama berabad-abad, banyak budaya telah masuk ke daerah menakjubkan ini. Dewasa ini, Anda dapat menikmati pengaruh budaya tersebut secara langsung dengan menjelajahi mahalle (kawasan) Istanbul. Mulai dari situs suci di Sultanahmet dan bangunan bergaya Eropa abad ke-19 yang anggun di Beyoğlu, hingga pusat mode mewah di Nişantaşı, keramaian kafe di Kadıköy, serta tempat bagi pencinta sepak bola di Beşiktaş. Dari banyak tempat tersebut, sangat mudah untuk melihat alasan wisatawan mengatakan bahwa Istanbul bukan hanya satu kota, namun terdiri dari banyak kota.

Sungai Nil yang perkasa telah memberikan Mesir sumber air selama ribuan tahun. Layak mendapatkan reputasinya sebagai museum terbuka yang terbesar di dunia, Lembah Sungai Nil menyimpan ribuan monumen di situs peninggalan sejarah seperti Luxor dan Aswan. Jangan lewatkan kota kuil Karnak, puluhan makam di Lembah Para Raja, kuil batu Abu Simbel yang besar atau Kuil Luxor yang luas dan kokoh. Pengunjung dapat memandang situs-situs luar biasa ini dengan perahu layar felucca atau kapal pesiar, atau naik kereta api dari Kairo.

Sejarah berlapis kota Amman tercermin pada keanekaragaman penduduk dan arsitekturnya. Penduduk kota ini memiliki beragam agama dan budaya. Bahkan, di tengah pusat komersial yang sangat modern, bukti keberadaan asal-usulnya masih dapat dilihat, seperti souk (pasar tradisional Arab) warna-warni, reruntuhan bangunan bangsa Romawi, museum kebudayaan, dan monumen yang melukiskan sejarah wilayah tersebut.

Saat pertama kali mengunjungi Boston, Anda harus singgah ke Freedom Trail. Anda akan segera merasakan semangat dan sejarah revolusi kota pesisir ini. Pastikan Anda juga menelusuri museum mengagumkan di Boston (coba kunjungi museum Isabella Stewart Gardner, yang memamerkan mahakarya di rumah kediaman sang kolektor tersebut) dan kawasan tua (seperti North End, yakni Italia Kecil di Boston). Namun, Anda baru dapat menyelami kebudayaan Boston yang sebenarnya setelah menonton pertandingan bisbol Red Sox di bangku stadion.