Kuala Lumpur adalah pusat kebudayaan di Malaysia. Di kota ini berdiri Menara Kembar Petronas. Dengan tinggi 88 lantai, bangunan ini adalah bangunan kembar tertinggi di dunia dan merupakan visi arsitektur modern. Di sisi lain kota berdiri Sri Mahamariamman, yakni kuil Hindu tertua di Malaysia. Bagian depannya dihiasi menara dengan ukiran penuh warna. Berbelanja di Central Market adalah pengalaman menyenangkan yang melibatkan aksi tawar-menawar, kerajinan tangan, dan kebahagiaan.

Ibu kota Vietnam ini berkembang dengan sangat baik, dengan mempertahankan kawasan Kota Tua, monumen, dan arsitektur kolonial, sekaligus tetap memberikan ruang bagi pembangunan modern. Hanoi mungkin telah menyingkirkan banyak nama lamanya, termasuk Thang Long, atau "naga terbang", namun tidak melupakan masa lalunya, sebagaimana dibuktikan dengan adanya bangunan seperti Mausoleum Ho Chi Minh dan Penjara Hoa Lo. Danau, taman, jalanan yang teduh, serta lebih dari 600 kuil dan pagoda menambah daya tarik kota ini, yang mudah dijelajahi dengan taksi.

Padang merupakan ibukota Sumatera Barat yang merupakan pintu gerbang ke dataran Minang. Terkenal dengan wisata budayanya, Padang juga terkenal dengan wisata alam yang indah seperti Pantai Padang, Danau Maninjau, Pantai Air Manis, Pantai Nirwana dan Pantai Bungus. Padang juga terkenal dengan kulinernya yaitu masakan Padang yang sudah terkenal dan digemari oleh masyarakat Indonesia, diantaranya rendang dan soto padang.

Sebagai tempat tinggal bagi hampir sembilan juta penduduk dan sebagai penggerak ekonomi yang lebih besar daripada Hong Kong dan Thailand, Osaka merupakan kota yang cukup berpengaruh. Kota penuh percaya diri dan bergaya ini adalah pusat perbelanjaan, dengan restoran dan hiburan malam yang luar biasa. Osaka adalah titik awal yang ideal untuk menjelajahi wilayah Kansai; Situs Warisan Dunia Kyoto, Kuil Nara, dan Makam Koya-san yang menyeramkan berjarak 90 menit dengan menggunakan kereta api. Objek wisata terbaik kota ini mencakup akuarium, Kastil Osaka, Universal Studios Jepang, dan Floating Garden Observatory yang futuristik.

Sejumlah kuil di Kyoto menghubungkan kehidupan modern di kota ini dengan sejarah masa lalunya. Misalnya Kuil Shimogamo yang dibangun di abad ke-6. Waktu seperti berhenti, dan kedamaian serta kekuatan spiritual sangat terasa di tempat ini. Ikuti pemujaan dewa padi Shinto di Kuil Fushimi Inari, lalu sembah patung Thousand Armed Kannon (Buddha Bertangan Seribu) seukuran manusia di Sanjūsangen-dō. Nikmati pertunjukan tradisional geisha, lalu santap hidangan lezat di restoran yang menghadap ke Sungai Kamo.

Tradisi berpadu dengan budaya pop di Tokyo. Di sini, Anda dapat mengunjungi kuil kuno sebelum menyanyi keras di bar karaoke. Bangunlah sebelum matahari terbit untuk melihat lelang ikan di Pasar Toyosu, lalu segarkan diri dengan berjalan-jalan di bawah barisan pohon ceri di tepi Sungai Sumida. Luangkan waktu di Taman Timur Istana Kerajaan yang cantik, lalu uji pengetahuan Anda tentang sejarah Jepang di Museum Edo-Tokyo. Jangan lupa untuk menyantap sushi, mi udon, dan wagashi (kue khas Jepang) sepuasnya.

Mungkin paling dikenal karena birnya yang bernama sama, Sapporo, ibu kota Hokkaido, pulau paling utara di Jepang, telah mempertahankan nuansa jiwa muda dan keterbukaannya sejak Olimpiade Musim Dingin tahun 1972, sehingga menarik minat pengunjung internasional untuk menikmati Festival Salju tahunan dan mi ramennya yang terkenal di dunia. Wisatawan yang mencari keragaman masakan Jepang yang lengkap pasti ingin mengunjungi kota yang memiliki taman hiburan bertema ramen ini. Sapporo selalu siap menyambut dan memanjakan para penggemar kuliner.

Sydney menawarkan banyak nuansa sejarah dan kontemporer khas Australia. Sydney Opera House yang menakjubkan terlihat seperti kapal layar origami besar, terapung perlahan di pelabuhan. Telusuri jalan berbatu sempit di The Rocks, lalu lihat pertunjukan jalanan di Circular Quay sebelum masuk ke Museum of Contemporary Art. Pemandangan dari observatorium Sydney Tower Eye sangat memukau. Gunakan kesempatan ini untuk melihat tata letak kota dari atas.

Tempat kelahiran Nabi Muhammad merupakan pusat spiritual Islam dan tertutup untuk non-Muslim. Rukun Islam menyatakan bahwa semua umat Muslim yang mampu secara materi harus melakukan ibadah haji, ziarah ke Mekkah sekali dalam hidupnya. Umat Muslim yang mengunjungi kota suci ini tidak hanya dapat mengunjungi bangunan dan situs religi yang penting dalam agama Islam, misalnya Masjid Al Haram (Masjid Suci), Gunung Cahaya (Jabal Nur), Batu Hitam (Al-Hajar Al-Aswad), dan Sumur Zamzam, namun juga diampuni semua dosanya.