Menurut banyak wisatawan, Toronto digambarkan sebagai "Kota New York yang dijalankan oleh Swiss", dan pernyataan tersebut memang benar. Anda dapat menemukan teater kelas dunia, pusat perbelanjaan, dan restoran di sini, namun jalan-jalannya tampak bersih dan penduduknya sangat ramah. Tempat terbaik untuk memulai wisata Anda adalah dari atas, yakni Menara CN, yang merupakan bangunan tertinggi di Belahan Bumi Bagian Barat.

Air Terjun Niagara, tempat populer yang akan membuat Anda terpukau atau basah di tengah keindahan alam, telah menarik banyak pengunjung yang ingin tahu dan pasangan bulan madu yang berpetualang dari seluruh dunia. Daya tarik utamanya yang mempesona adalah lebih dari enam juta kaki kubik air terjun di atas puncak berbatu yang sebagian berada di Amerika Serikat dan sebagian lagi di Kanada. Pihak AS baru-baru ini sibuk mempromosikan kegiatan lain untuk menarik pengunjung. Tempat seperti Akuarium Niagara menawarkan daya tarik bagi para orang tua dan alternatif menarik bagi anak-anak, setelah atau di antara kunjungan ke Air Terjun ini. Rekreasi alam seperti naik gunung, bersepeda, memancing, dan berkemah dapat ditemukan di Niagara Falls State Park. Sejarah upaya penaklukan Air Terjun Niagara yang megah tersimpan di Museum Daredevil, sementara Museum Schoellkopf berkonsentrasi pada sejarah dan geologi. Selain objek wisata air terjunnya, Niagara juga menawarkan beragam pilihan tempat makan dan penginapan, mulai dari akomodasi murah hingga kelas atas. Daerah menakjubkan ini sesuai untuk tempat berlibur yang mengesankan dengan beragam daya tarik.

Air Terjun Niagara dulu terkenal sebagai destinasi bulan madu domestik dan liburan keluarga, namun kini telah menjadi tempat liburan yang menawarkan berbagai aktivitas menegangkan. Daya tarik utamanya tentu adalah air terjun itu sendiri. Air berbuih yang jatuh dengan kecepatan sangat tinggi mampu membuat takjub siapapun. Kenakan ponco dan berlayarlah di atas Maid of the Mist ke dekat batas air. Cipratan airnya akan membuat Anda basah kuyup. Kunjungi jalan utama Clifton Hill yang dipenuhi objek wisata gemerlap dan berbagai restoran.

Anda tidak mungkin menaklukkan New York hanya dengan sekali kunjungan. Lebih baik pilih objek wisata wajib seperti Empire State Building, Patung Liberty, Central Park, dan Metropolitan Museum of Art. Setelah itu hampiri pinggiran kota dengan mengunjungi The Cloisters atau salah satu perpustakaan di kota ini. Masuki toko bersuasana bohemian di West Village atau santap hidangan mewah di Upper West Side. Pasar yang selalu sibuk di dalam Grand Central Station akan menunjukkan kepada Anda hal terbaik di kota ini.

Hollywood menarik wisatawan yang menyukai kemewahan kota yang dijuluki Tinseltown ini. Ikuti tur ke studio film, tempelkan tangan Anda ke cetakan nama bintang terkenal di TCL Chinese Theatre, atau berbaurlah dengan selebriti di salah satu klub malam populer di LA. Lihat bintang favorit Anda sambil berbelanja di The Grove, atau pusatkan perhatian pada karya seni ikonik di The Getty Center. Untuk aktivitas melihat bintang yang berbeda, gunakan teleskop di Griffith Observatory.

Beberapa bangunan di Madrid mirip dengan kastil, sehingga Anda akan merasa masuk ke dunia dongeng. Bahkan Balai Kotanya terlihat mengagumkan, dengan menara putih dan arsitektur neo-Gotik. Tur arsitektur tanpa pemandu dapat Anda lakukan dari patung beruang besar di tengah Puerta del Sol . Masuki Royal Palace yang fantastis sebelum mengamati keindahan alami Retiro Park, lalu kunjungi salah satu museum yang banyak terdapat di kota ini. Anda dapat menutup hari dengan menikmati sepiring paella sambil minum rioja Spanyol.

Menikmati roti cokelat di kafe pinggir jalan, bersantai setelah berjalan-jalan di sepanjang sungai Seine, dan mengagumi ikon kota seperti Menara Eiffel dan Arc de Triomphe… suasana Paris yang sempurna menggabungkan kesenangan dan kemeriahan, dengan cukup waktu untuk mencicipi hidangan lezat dan melihat pameran di Louvre. Rasakan keagungan Notre Dame, nikmati belanja murah di Marché aux Puces de Montreuil atau, untuk pencinta kuliner, di Marché Biologique Raspail, lalu tutup hari dengan melihat pertunjukan di Moulin Rouge.

Kota terbesar di Swiss ini adalah tujuan wisata utama untuk menikmati seni kontemporer dan berbelanja. Karya seni yang penting ditampilkan di Kunsthaus dan Museum Rietberg. Bagi mereka yang ingin berbelanja barang seni, asahlah kemampuan di sepanjang Bahnhofstrasse dan Niederdorf. Jendela kaca patri rancangan Marc Chagall di Biara Fraumünster sungguh memukau. Zurich memiliki 500 klub dan bar, termasuk di antaranya berada di area kolam renang, yang selalu ramai hingga larut malam. Kota di tepi Danau Zurich ini memiliki transportasi umum yang sangat baik dan sistem penyewaan sepeda gratis.

Bila membayangkan tentang desa Zermatt, orang akan teringat pada satu hal: Matterhorn. Ikon utama Swiss ini terletak di desa Zermatt yang pertama kali dikunjungi wisatawan sekitar tahun 1860-an. Desa ini sangat indah dan tanpa mobil. Pondok-pondoknya yang berwarna cokelat bergaya kuno dengan jalan-jalan kecil yang berliku. (Meskipun tidak ada mobil, jangan khawatir, Anda tidak perlu berjalan kaki karena tersedia kendaraan listrik dan kereta kuda). Bermain ski di kawasan ini biasanya dapat dilakukan hingga awal musim panas, namun saat cuaca menjadi lebih hangat, maka cobalah kegiatan lintas alam sebagai alternatif.

Magnet bagi para pemain ski dan pendaki, puncak-puncak mengagumkan ini (termasuk Matterhorn yang terkenal), memiliki ketinggian antara 3.000 hingga 15.000 kaki dan tersebar di tiga per lima wilayah negara ini. Banyaknya gletser, lembah indah dan danau alpin yang cantik menambah daya tarik visual kawasan ini. Kereta Glacier Express berjalan selama 7,5 jam melalui Pegunungan Alpen Swiss dari Zermatt ke St. Moritz, melewati desa-desa indah seperti di negeri dongeng dan lebih dari 291 jembatan di sepanjang jalurnya.

Berlin adalah kota yang unik, dari mode, arsitektur, hingga sejarah politiknya yang penuh gejolak. Tembok Berlin adalah pengingat suram akan atmosfer pascaperang yang kelam, namun seni grafiti yang kini menutupi reruntuhannya menjadi simbol kemajuan sosial. Kunjungi Jam Weltzeituhr (waktu dunia), yang di atasnya terdapat model sistem tata surya. Lalu putar waktu dengan bersantap di Zur Letzten Instanz yang bersejarah, restoran abad ke-16 yang dulu sering dikunjungi Napoleon dan Beethoven.

Sebagai salah satu ibu kota mode dunia, Milan menawarkan kesempatan belanja tanpa batas. Dapatkan produk kulit berkualitas di Brera dan kunjungi butik eksklusif nan mahal di Via Monte Napoleone. Mosaik cantik dan kubah kaca di Galleria Vittorio Emanuele II akan membuat pengunjungnya merasa seperti berjalan di dalam lukisan. Luangkan waktu untuk beristirahat sambil melihat Duomo yang terkenal, lalu tonton pertunjukan di La Scala. Setelah menonton opera, kunjungi distrik Navigli yang semakin hidup di malam hari.