“Kota Merah” Marrakesh adalah tempat yang memukau dengan pasar, taman, istana, dan masjidnya. Anda dapat menghabiskan waktu dengan menelusuri taman cantik dan gang berkelok di Madinah yang bersejarah. Temukan ketenangan jiwa di Jardin Majorelle yang damai atau lihat keindahan salah satu masjid bersejarah di kota ini (perlu diketahui bahwa Anda hanya boleh masuk ke tempat tersebut jika beragama Islam).

Kehidupan laut yang beragam dan ratusan lokasi terumbu karang Laut Merah membuat Sharm El Sheikh menjadi magnet bagi penyelam dan penggemar wisata lingkungan. Pemasukan pariwisata di kota yang berada di Semenanjung Sinai ini telah meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir, sehingga memicu merebaknya resor kelas atas dan kehidupan malam yang mewah. Perairan Ras Mohamed National Park kaya akan ikan dan, anehnya, toilet. Benda tersebut berasal dari kapal kargo yang tenggelam saat terjadi badai di tahun 1981.

Terumbu karang mengagumkan dan laut biru yang sempurna untuk selancar angin menjadikan Hurghada, di Pantai Laut Merah Mesir, kota resor yang sibuk. Karena lokasinya yang mudah dijangkau dari Kepulauan Giftun dan Gurun Pasir Arab bagian timur, kota ini sangat berkembang dalam beberapa dekade terakhir, dan terkadang dibanjiri oleh turis. Tempat ini menawarkan wisata pantai yang relatif nyaman bagi wisatawan Eropa. Sejumlah lokasi selam dan snorkeling terbaik di dunia juga dapat ditemukan di sini. Jelajahi pula kawasan kuno, El Dahar, dengan berjalan kaki atau naik taksi.

Berjemur di bawah cahaya matahari, bersantap di tempat terbuka, dan disko semalam suntuk adalah cara menikmati liburan di Hammamet, yang dijuluki St Tropez Tunisia. Terletak di Semenanjung Cap Bon yang subur sekitar 40 mil di sebelah selatan Tunis, resor di tepi teluk ini dikelilingi oleh bukit hijau dan ladang jeruk. Selain berjemur di Pantai Hammamet, Anda dapat menjelajahi pasar untuk mencari keramik lokal atau berjalan-jalan di medina (kota tua) yang dikelilingi dinding dari tahun 1500. Pada setiap musim panas, kota ini akan sangat meriah dengan banyaknya pertunjukan musik dan teater.

Kairo adalah kota kuno sekaligus metropolitan modern. Kota ini adalah salah satu kota terbesar di Timur Tengah dengan masalah lalu lintas dan kebisingan sebagai salah satu buktinya. Namun, jika Anda bukan mencari tempat yang sepi, Kairo yang dijuluki Kota Seribu Menara ini adalah lokasi yang tepat untuk mempelajari sejarah dan kebudayaan Mesir. (Catatan redaktur: Daftar kami disusun sebelum masalah politik menyebabkan banyak negara mengeluarkan peringatan perjalanan ke Mesir. Jika saat ini Anda merencanakan perjalanan ke Mesir, pertimbangkan risiko yang ada dan pantau peringatan perjalanan dari pemerintah Anda.)

Anda dapat berjemur di bawah cahaya matahari di pantai Agadir yang sangat terawat di sebelah selatan kota yang paling banyak dikunjungi di Maroko. Jalan raya dengan pohon palem di tepinya dan bar pinggir pantai memperkuat suasana resor ala Barat, ditambah sejumlah besar orang Eropa yang mengunjungi tempat ini di musim dingin. Agadir mengutamakan suasana santai. Naiklah ke atas punggung unta, sewa mobil pantai, kunjungi pasar Suq al-Had, atau berjalanlah selama 20 menit ke reruntuhan Agadir untuk menikmati pemandangan kota yang luas jika Anda ingin mencari tempat alternatif selain pantai.

Berkat dibangunnya bandara internasional pada tahun 2001, Marsa Alam langsung menjadi destinasi wisata unggulan, khususnya bagi para penyelam scuba. Perairan di sini penuh dengan kehidupan laut dan kawasan menyelam yang alami. Bagi yang menggemari wisata darat, jangan lewatkan Pertambangan Zamrud dan Kuil Seti I di Khanais.