Palermo merupakan perpaduan urban dengan sejarah dan budaya yang begitu beragam hingga terkadang terasa berbenturan. Temukan berbagai gaya arsitektur yang menarik, dari kubah Arab hingga bangunan barok, dan nikmati hidangan lezat dari berbagai daerah. Pastikan Anda mengunjungi Istana Normandia, Kapel Palatine, dan gereja Santo Yohanes Petapa. Pencinta seni dan musik tidak akan mau melewatkan Galleria d’Arte Moderna (“GAM”), Museum Salinas, atau pertunjukan opera maupun balet di Teatro Massimo.

Gunung Berapi Etna dan Laut lonia menjadi latar belakang menakjubkan bagi Taormina, kota resor legendaris di Sisilia. Jalanan dari abad pertengahan yang berliku dan teater Yunani dari abad kedua menambah suasana romantis yang menginspirasi tulisan D.H. Lawrence dan Truman Capote Gunakan kereta gantung untuk mengunjungi pantai atau berjalanlah ke atas bukit di belakang Gereja St. Joseph untuk melihat pemandangan yang indah.

Kota Catania pernah menjadi bagian dari beberapa kekaisaran selama berabad-abad, mulai dari kekaisaran Yunani hingga Romawi, Arab, Normandia, dan Spanyol (hanya sebagian). Namun, penduduknya memiliki ancaman yang lebih berbahaya tepat di halaman belakang mereka, yakni Gunung Etna, gunung berapi paling aktif dan terbesar di Eropa yang menghancurkan kota tersebut saat gempa bumi dan aliran lahar pada tahun 1693. Nikmati dari dekat bangunan bergaya barok dari periode setelah letusan tersebut, dan Anda akan melihat pemanfaatan lahar secara kreatif.