Semua orang butuh beristirahat. Untuk wisatawan yang mengunjungi Tanjung Pinang, Hotel Laguna merupakan pilihan terbaik untuk beristirahat dan memulihkan diri. Terkenal akan suasana yang lokasinya yang dekat dengan restoran dan tempat terkenal, Hotel Laguna membuat Anda mudah untuk menikmati Tanjung Pinang yang terbaik.
Kamar memiliki penyejuk udara, meja, dan area tempat duduk, dan Anda dapat menggunakan internet, karena wi-fi gratis tersedia, sehingga Anda dapat beristirahat dan menyegarkan diri dengan mudah.
Hotel Laguna menawarkan resepsionis 24 jam, layanan kamar, dan koran. Sebagai tamu Hotel Laguna, Anda dapat menikmati sarapan yang tersedia di properti. Para tamu yang mengemudi memiliki akses ke tempat parkir gratis.
Selama berada di sini, jangan lupa mampir ke The Manabu, salah satu restoran italia di Tanjung Pinang, yang jaraknya berdekatan dengan Hotel Laguna.
Oh ya, selama berkunjung, jangan lupa untuk melihat Jalan Utama (0,3 km) dan Rimba Jaya (1,3 km), beberapa tempat menarik yang dapat dicapai dengan berjalan kaki dari Hotel Laguna.
Baik Anda berkunjung untuk urusan bisnis, berlibur ataupun keduanya, Hotel Laguna akan menjadikan kunjungan Anda Tanjung Pinang tak terlupakan.
Harga tidak sesuai dengan pelayanan.. Air panas tidak berfungsi, toilet buruk karena air tidak lancar dan kran air wastafel sudah usang serta shower yang memancarkan air sangat lemah.. Hotel yang tidak tepat untuk direkomendasikan..
Ini bukanlah sebuah hotel internasional. Namun dengan harganya, menurut saya hotel ini memiliki "good value for money". Bila tujuan anda adalah kota Tanjung Pinang, dan bukan resort di utara pulau Bintan, saya pikir hotel ini adalah opsi yang bagus. Lokasinya bagus. Jaraknya hanya sekitar 10-15 menit berjalan kaki ke arah pelabuhan ferry yang menuju ke pulau Batam dan pulau Penyengat yang bersejarah. Juga sangat mudah mengakses minibus yang berputar mengelilingi kota Tanjung Pinang. Di jalan dimana hotel ini terletak, ada beberapa warung kopi tradisional dimana kita juga bisa bersantap disana dengan harga yang relatif murah. Di belakang hotel, terdapat sebuah mall tua yang di depannya terdapat sebuah food court yang cukup besar. Berjalan sekitar 15 menit kita juga sudah dapat mencapai pantai dimana penduduk lokal biasanya duduk duduk bersantai sambil menikmati panganan kecil. Saat malam hari, ada beberapa layar besar yang menayangkan siaran televisi. Kitapun bisa melihat pemandangan pulau Penyengat dengan masjid kuningnya yang terkenal. Bahkan juga di malam hari, karena mereka menyalakan lampu di masjid itu. Untuk kamar tidur, walaupun kamar mandi di dalam kamar tidur saya tidak fancy, namun bersih dan dengan air panas yang tekanannya baik. Kamar tidurnya cukup luas, walaupun kelihatan sederhana. Kamar saya memiliki jendela dengan pemandangan ke arah laut di belakang bangunan2 2 dan 3 lantai di sekeliling hotel. Saat saya tinggal disana, safety deposit box di dalam kamar tidak berfungsi. Wifi, walau agak lambat, namun untuk saya cukup baik untuk hotel sekelas Laguna. Saya sempat berpikir untuk pindah ke hotel lain yang lebih mewah, pada hari kedua. Namun lokasinya cukup jauh. HoteI ini memiliki bar di lantai paling atas, namun sudah tutup secara permanen. Namun kita masih bisa naik ke lantai ini, yang terbuka, untuk melihat pemandangan kota Tanjung Pinang.…
Bagi anda yang punya hobi belanja dan kuliner, hotel ini cocok bagi Anda. Dekat dengan pusat perbelanjaan dan kuliner khas Tanjung Pinang. Dekat dengan Apotek Kimia Farma. Dibelakang hotel ada tempat nongkrong namanya CityWalk. Ada satu yang mengganjal di kamar yaitu pembuangan air yang agak buntu, jadi air tidak langsung terbuang tapi tergenang dahulu, baru beberapa waktu air terbuang (Kamar 512)
Hahaha....saya tidak tahu, apakah ini hotel terbaik di Tanjung Pinang? Tetapi yang saya rasakan, saya seperti wisata backpacker. Saya menjadi tidak berharap untuk menuntut layanan prima. Sudahlah, ini sudah cukup baik kalau hanya sekedar tidur semalam atau dua malam. Saya bisa mandi air hangat (walaupun tidak hangat benar) dan bisa tidur di kamar yang ber-A/C, itu sudah cukup dan bersyukur.
Kamar dan fasilitas keseluruhannya layak dan baik... Ada WiFi, sesuai kebutuhan kami... Dan, terhubung dengan pusat perbelanjaan yang menawarkan barang-barang dengan harga bagus... Stafnya ramah dan baik, walau kami menanyakan banyak hal mereka mampu membantu kami... Tetapi, saya menduga, tidak semua staf mengerti Bahasa Inggris, sebab kami mengalami beberapa masalah saat salah seorang staf datang dan membantu kami dengan kasur ekstra... Kami tidak bisa berkomunikasi dengan baik... Jadi, kami berkomunikasi dengan cara yang aneh... Hahaha... Dan, saya menyukai kafe di area terbuka sebelum sampai di hotel ini... Tetapi saya cukup kecewa mendapati tempat itu tutup... Saya tidak yakin apakah tempat itu ditutup sehari atau tutup untuk selamanya... Sebuah "poster" di lift menyebutkan bahwa tempat itu tutup pada pukul 21.00 atau 22.00, kalau saya tidak keliru. Dan, waktu kami berkunjung ke sana baru sekitar pukul 20.00... Jadi, agak mengecewakan mendapati tempat itu tutup saat kami bertanya kepada stafnya...…
Anda pemilik atau pengelola properti ini? Klaim daftar Anda secara gratis untuk meninjau serta memperbarui profil, dan masih banyak lagi.
Klaim Daftar Anda