Vivanta by Taj - Rebak Island merupakan pilihan yang tepat ketika mengunjungi Langkawi. Merupakan perpaduan sempurna antara penghematan dan kenyamanan, properti ini menawarkan suasana yang tenang dengan fasilitas yang di desain untuk wisatawan seperti Anda.
Kamar tamu memiliki tv layar datar, penyejuk udara, dan minibar, dan Rebak Island Resort membuat terhubung dengan internet semakin mudah karena menawarkan wi-fi gratis.
Anda juga dapat menggunakan fasilitas yang disediakan oleh resor, seperti layanan concierge dan layanan kamar. Para tamu juga dapat menikmati kolam renang dan sarapan saat mereka menginap.
Pada saat di Langkawi jangan lupa menikmati hidangan thai di Cactus Restaurant, Pesona Seafood, atau Islandish Seafood Restaurant.
Selama berkunjung, jangan lupa untuk melihat museum kesenian terpopuler seperti Art In Paradise, karena jaraknya berdekatan dengan resor.
Di Vivanta by Taj - Rebak Island, kenyamanan dan kepuasan Anda adalah yang utama, dan mereka tak sabar untuk menyambut Anda di Langkawi.
Hotel ini terletak di tengah-tengah pulau. Jadi setiap kali keluar dan masuk ke hotel, Anda harus menggunakan feri. Pada awalnya kami menganggapnya romantis, tapi karena kami menginap selama 3 hari, kami akhirnya menjadi bosan karena Anda harus menaati jadwal feri setiap waktunya. Resornya terbentang di seluruh properti yang luas, jadi pelayanannya lambat. Tidak dirawat dengan cukup baik, kami melihat beberapa serangga yang menyeramkan merayap di kamar kami setiap pagi. Secara keseluruhan, bukan sebuah hotel, saya akan mengatakan hal ini lebih dari sekali. Dan tentunya kami memiliki banyak pilihan lainnya di Lankawi dalam jangkauan batas kota. Bukan tipikal Taj Hotel, yang terkenal karena nuansa dan keramah-tamahannya. Juga tidak ada penanda batas dan petugas keamanan yang terbatas di hotel. Saya sebenarnya merasa tempat itu sangat tidak aman di tengah-tengah pulau yang terpencil.…
Saya menginap bersama keluarga saat Tahun Baru Imlek. Tempatnya indah, luas, dan terawat, tetapi tidak banyak kegiatan yang bisa kami lakukan. Secara umum stafnya menyenangkan, melayani dengan baik, dan mudah sekali mengatur tur atau aktivitas lain tetapi harganya cukup tidak masuk akal. Makanannya SANGAT mahal. Untuk RM90+, pilihan prasmanannya cukup mengecewakan. Perlu saya katakan - pria yang memasak telur luar biasa! Dia memasak berbagai hidangan telur dengan baik - french omelette, setengah matang, telur ceplok - sebut saja, dia bisa mengerjakannya dengan sempurna. Tempat tidur berukuran king sesungguhnya adalah 2 kasur yang disatukan, sangat tidak nyaman bagi orang yang punya punggung sensitif. Kamar saya terawat baik, tetapi kamar lain punya masalah dengan nyamuk. Kamar mandinya luas, tetapi tidak ada pintu yang memisahkan kamar tidur dengan tempat mandi. Artinya pada malam hari dingin kalau Anda menyalakan AC. Banyak sekali lalat toilet! Secara umum, saya bisa bilang pengalamannya setara menginap di penginapan bintang 4, seandainya saja saya tidak mengalami kejadian tidak menyenangkan di hari terakhir. Kami bangun sangat awal, sebab keluarga saya harus mengejar feri dari Langkasuka (pukul 07.30). Kapal dari Rebak seharusnya berangkat pukul 06.15. Setelah menurunkan keluarga saya dan 6 penumpang yang lain di jembatan yang menuju ke dermaga, stafnya pergi. Mereka seharusnya kembali, menurunkan tas kami, dan memberi lampu hijau untuk naik kapal. Tapi tidak ada yang datang. Kami akhirnya menunggu sampai pukul 06.45 dan stafnya baru kembali setelah penumpang lain (yang harus mengejar pesawat) komplain tentang buruknya ketepatan waktu. Sore itu, saat kami berkendara balik, kami dihubungi oleh bibi saya yang baru saja check out dari resor. Rupanya semua hongbaos (paket merah) dicuri dari kamar yang dihuni oleh 2 sepupu saya. Saat mereka menghubungi staf dan menanyakan perempuan yang bertugas membersihkan kamar mereka, ia mengatakan IBU SAYA memberikan uang itu kepada perempuan tersebut. Tidak masuk akal sama sekali. Tetapi karena pada dasarnya kasus ini adalah cekcok mulut antara kami dan perempuan itu, kami tidak bisa menuntut. Saya sangat kecewa, salah seorang staf resor sampai mencuri uang konsumen. Kemudian berbohong bahwa mereka diberikan uang tersebut. Staf lain yang saya kenal semuanya sopan dan berperilaku baik, jadi sayang sekali ini sampai terjadi. Saya sendiri beranggapan layanan konsumen secara keseluruhan sangat baik, tetapi saya harap resor tersebut mengambil tindakan terhadap petugas kebersihan yang berbohong.…
Kami memiliki sebuah perahu dan menginap di hotel selama 2 hari selama kami melakukan perbaikan. Perahu kami berada di darat selama 5 hari dan di marina selama 3 hari, saya ingin berterima kasih kepada semua orang-orang di marina karena mereka sangat bersahabat. Sekarang kembali ke hotel. Kami menginap di hotel selama 2 malam dan mendapatkan kamar terbaik yang pernah kami tempati. Sekarang jangan sampai saya membahas soal sarapan paginya, mari kita langsung ke intinya saja, tempat ini benar-benar layak dikunjungi! Oke, inilah yang benar-benar ingin saya katakan. Pada malam sebelum kami akan berlayar menuju Thailand, di perahu istri saya jatuh sakit sampai-sampai kami harus melarikannya ke rumah sakit. Abdul menghubungi sahabat istri saya yang tinggal di perahu lain, ia dan putranya "Ty" segera menolong istri saya yang benar-benar sakit. Ty dan seorang wanita lainnya berlari untuk mendapatkan feri dan taksi yang menunggu di pelabuhan Langkasuka. Saya mengatakan kepada Ty bahwa saya sama sekali tidak tahu harus pergi ke mana atau apa yang harus dilakukan saat kami tiba di Langkasuka, jadi ia dengan tegas mengatakan, "Saya akan pergi ke rumah sakit bersamamu." Saat itu waktu pukul 9 malam. Kami tiba di rumah sakit pukul 10 malam kemudian Ty memanggil orang-orang yang berada di ruang gawat darurat segera datang dengan membawa brankar. Tapi lucunya yang datang adalah tandu yang Anda bawa dengan cara mengangkut dan hanya ada tiga orang di sana, jadi Ty harus memegang sisi tandu lainnya. Setelah istri saya masuk di kamar privat di rumah sakit, Ty pergi untuk mendaftarkan namanya karena saya sama sekali tidak tahu apa yang harus dilakukan. Setelah satu setengah jam ia dikeluarkan dari rumah sakit jadi Ty kemudian memesan taksi untuk pulang dan kami tiba pada pukul 12.30 tengah malam. Ty benar-benar sigap, pertanyaan apapun yang saya ajukan dijawab dengan jawaban langsung, tidak dengan "errr" atau "ummm". Seandainya tidak ada Ty, mungkin saya sudah tersesat. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya untuk Ty yang membantu kami pergi ke rumah sakit dan kembali lagi. Ia layak mendapatkan tepukan di punggung :)…
Taj Rebak Island telah banyak diulas, jadi saya hanya akan mencoba menawarkan beberapa pendapat yang mungkin bisa membantu: Resor ini memberi menawarkan pertukaran yang menarik. Sisi negatifnya : tempat ini terletak 10-menit naik kapal dari pulau utama dan kapal feri hanya datang setiap 1-2 jam dengan kapal terakhir meninggalkan pulau utama pukul 7:45 sore; tak ada restoran selain satu restoran yang mahal (dibandingkan dengan pulau utama) yang menyajikan makanan hotel standar; pantainya hanya satu tanjung sempitl karena lokasinya, tak ada pemandangan matahari terbenam yang merupakan atraksi paling terkenal di Langkawi. Tapi sisi positifnya: tempat ini secara signifikan lebih murah daripada hotel-hotel yang ada di pulau utama. Mengenai F&B, mereka memang berusaha membuat Anda tertawan di jam-jam makan: tak ada feri yang meninggalkan Rebak antara pukul 11 pagi - 12:45 siang (jam makan siang), selain itu, feri terakhir berangkat dari Langkawi pukul 7:45 sore (jam makan malam). Makanan hotel harganya 3-4 kali di pulau utama, dan kita cuma mendapat pilihan yang standar dan aman. Jadi lebih baik kita melakukan usaha ekstra untuk makan di pulau utama, atau memesan makanan dan membeli wine (toko duty-free di bandara memiliki pilihan yang layak dengan harga yang baik dan terletak 5 menit berkendara dari stasiun feri) sebelum naik feri. Kami mendapat kamar suite 1 kamar tidur dengan ruang makan/tengah yang besar, jadi pendekatan ini bekerja dengan sempurna. Selain itu, ada feri untuk staf yang berangkat pukul 8:45 malam dari Langkawi, yang tidak mereka publikasikan tapi bisa tersedia (tergantung kondisi cuaca) - silakan bertanya pada resepsionis / meja aktivitas. Terakhir, jika Anda memilih Rebak, jangan biarkan lokasinya yang terpencil menghalangi Anda untuk pergi ke pulau utama. Anda akan melewatkan pantai berpasir lembut, matahari terbenam yang memukau, hutan dan gunung yang indah, dan makanan lezat yang murah yang ditawarkan oleh Langkawi =)…
Gail Tilbrook dari SA, saya menginap di sini belum lama ini dan sangat gembira dengan akomodasi dan layanan di pulau ini. Saya mengalami kunjungan yang menyenangkan, dan dibandingkan dengan hotel lain di pulau utama, tempat ini sempurna. Layanan kapal ke pulau utama berjalan sepanjang hari tapi hanya ada 2 perjalanan malam dari dan ke hotel. Kami kembali dengan kapal staf pukul 9:30 dan 10:15 untuk mendapat sedikit kelonggaran. Saya rasa mereka harus menjalankan kapal shuttle setiap jam di malam hari untuk membantu tamu-tamunya, tapi selain ini, saya sangat merekomendasikan resor ini.
Anda pemilik atau pengelola properti ini? Klaim daftar Anda secara gratis untuk meninjau serta memperbarui profil, dan masih banyak lagi.
Klaim Daftar Anda