Hotel Sarangan
Jl Brigjen Slamet Riyadi 309 Laweyan, Solo Indonesia
Tampilan layar penuh
Lihat semua foto(13)13
Kamar & Suite (4)
Bersantap (1)
Lihat harga untuk tanggal wisata Anda
Hubungi akomodasi untuk mengetahui ketersediaan.
Tersedia hotel serupa.
Lihat semuaApakah Anda sudah memesan hotel ini?
Beri tahu kami agar kami dapat membantu Anda merencanakan.
Tentang
3,5
No. 2 dari 19 guest house di SoloLokasi
Kamar
Nilai
Kebersihan
Layanan
Kualitas Tidur
Beri saran perbaikan untuk menyempurnakan tampilan kami.Sempurnakan daftar ini
Baik untuk diketahui
KATEGORI HOTEL
Romantis
Unik
Lokasi
Jl Brigjen Slamet Riyadi 309 Laweyan, Solo Indonesia
Perjalanan
Agak mudah untuk pejalan kaki
Tempat menginap dinilai berdasarkan skala 0-100. Semakin tinggi nilai, semakin mudah bagi wisatawan untuk menemukan restoran dan hal yang dapat dilakukan terdekat.
Nilai: 74 dari 100
74
Adi Sumarmo Airport
8.3 km•
Lihat semua penerbangan
Adisutjipto Airport
48.9 km•
Lihat semua penerbangan
Sewa Mobil
78 Restoran
dalam 1 kilometer
10Ulasan0Tanya Jawab0Tips kamar
Ulasan
Peringkat dari wisatawan
- 1
- 6
- 2
- 1
- 0
Bulan tertentu
Jenis wisatawan
Bahasa
Penyaring yang dipilih
- Saring
Ulasan berikut diterjemahkan oleh mesin dari bahasa aslinya. Tampilkan terjemahan mesin?
Hotel ini bukan untuk semua orang, tetapi jika Anda mencari hotel yang menawarkan sekilas ke hidup di masa lalu, ini adalah hotel untuk mencoba selama beberapa malam. Hotel ini terasa seperti tinggal di kapsul waktu. Ini memiliki daya tarik yang unik untuk itu dan staf benar-benar menambah pesona 'lama' secara keseluruhan. Orang lain mungkin mengatakan itu menyeramkan dan tanpa fasilitas modern tetapi itu adalah tempat yang bagus untuk 'mematikan'. Itu sangat tenang dengan pemandangan pagi yang indah dan sarapan benar-benar dimasak untuk Anda di dapur keluarga. Cocok untuk backpackers dan pengunjung yang suka berpetualang.
Selengkapnya
Tanggal menginap: Februari 2017Jenis trip: Bepergian dengan keluarga
Lokasi
Kebersihan
Layanan
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Liburan tahun ini sangat berkesan bagi kami sekeluarga karena tidak seperti sebelum2nya. Alasannya adalah kami sekeluarga besar tidak berkumpul di rumah Eyang di Madiun, tetapi lebih memilih untuk ganti suasana dengan stay sekitar 5 hari di Sarangan.Mantabb.
Di benak kami sudah terbayang hawa segar pegunungan dan indahnya view telaga sarangan serta pegunungan yang mengitarinya. Dan karena pilihan hotel yang tepat, hasilnya semua kesan dan harapan itu terkabul sudah.
Hotel yang kami maksud itu adalah Hotel Sarangan. Hotel yang sudah berdiri sejak zaman Belanda dulu.
Walaupun tampilannya old style, nyatanya kenyamanan dan kebersihan tetap terjaga. Ini yang membuat kami betah, terutama untuk eyang dan anak2nya (ibu dan adek2ny). Karena hotel ini memunculkan nostalgia di masa kanak2 dulu. Apalagi petugas hotelnya adalah orang lama yang sudah sangat akrab dengan keluarga Eyang dari zaman dahulu.
Hawa pegunungan yang sejuk dan cenderung dingin sangat menolong kami untuk bisa rileks dan bersantai menikmati liburan panjang ini sambil sekedar bercanda, ngobrol, maen dengan bocah-bocah. Terlebih lagi selama stay di situ cuaca sangat cerah dan mendukung aktivitas kami. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan.
Di bagian depan kamar tapi agak turun ke bawah ada sepetak tanah dengan fasilitas bermain macam ayunan, jungkat jungkit dan carrousel manual. Cukup membuat anak2 betah bermain di situ. Kata ibu itu fasilitas udah ada dari jaman hotel ini berdiri. Haha. Lebih tua dari saya sekeluarga dung hehe.
Sebenarnya keluarga kami dulu punya vila pribadi di seberang hotel ini, tetapi sudah lama dijual. Saya sendiri pernah mengalami masa kecil di vila, hotel dan lingkungan telaga sarangan ini.
Hotel ini berada tepat sekitar 200 meteran di atas telaga sarangan. Sehingga pemandangan dari selasar teras hotel tepat sekali mengarah ke seluruh telaga serta pegunungan di sekitarnya. Masya Allah sungguh sebuah ciptaan Allah subhanahuwataala yang luar biasa. Kami sekeluargapun betah berlama2 nongkrong di selasar hotel ini untuk melihat pemandangan telaga.
Tapi kalau mau turun ke telaga, ya siap2 aja untuk perkuat kaki-kaki kita saat kembali ke hotel. Tanjakan cukup curam, itung2 olahraga deh hehe. Turun dan mengitari telaga Sarangan saat waktu pagi hari adalah waktu terbaik. Karena masih sepi.
Apalagi bisa melihat pemandangan sunrise diselimuti kabut pagi di pegunungan. Masya Allah luar biasa indahnya. Saat sunset pun sama indahnya.
Tapi turun jam berapapun juga ok karena hawa tetap dingin di kaki gunung lawu ini. Cuma siap2 dengan keramaian telaga sarangan saat liburan. Kuda lalu lalang, speed bot berkeliaran mengelilingi danau dll.
Kembali ke hotel. Fasilitas perabot hotel disini juga masih old syle tapi sangat terawat. Cangkir, teko dll masih seperti buatan zaman dahulu yang antik. Staf hotel yang ramah dan berdedikasi membuat kami betah disini.
Masuk ke dalam kamar, agak unik bentuknya. Tipikal connecting room yang memiliki pintu sambung dari satu kamar ke kamar lain. Bahkan di bagian belakang juga ada pintu ke area belakang tempat jemuran handuk dan baju hotel.
Di ruang tamu ada meja kursi jadul, serta yang unik adalah adanya perapian. Kita bisa minta untuk dicarikan kayu bakar untuk membuat ruangan jadi hangat. Biasanya menggunakan kayu pinus.
Antara ruang tamu dan kamar tidur di bagian belakang dipisahkan oleh ruang kecil dengan sebelah kiri ada kamar mandi, kemudian wastafel di sebelah kanan serta lemari pakaian.
Kamar mandi cukup unik karena punya 2 bak selain ada juga shower. Bak besar untuk mandi dan bak kecil di sampingnya mungkin untuk keperluan flushing toilet. Walaupun sebenarnya toilet juga sudah ada tombol flushingnya.
Bak mandi ini sangat jarang kita temui di hotel2 biasa kan. Sungguh nyaman untuk mengguyur badan, daripada hanya menggunakan shower. Ditambah air panas sangat mudah di setting adi tak perlu kuatir saat mandi saat pagi hari atau malam hari. Heater Air panas pun sebenarnya menggunakan tipe lama karena masih menggunakan tabung gas LPG di bagian belakang kamar.
Fasilitas kamar tidur juga masih jadul. Kasur ukuran queen, meja,kursi, lampu duduk, cermin dan tv cembung. Untungnya semua masih terawat dengan baik.
Beralih ke sarapan. Ini yang ditunggu2. Jangan sampai lewatkan nasi goreng dan roti gandum spesial hotel ini. Kamu akan ketagihan. Roti gandum nya benar2 masih autentik gandum beneran. Mungkin karena pengunjung hotel ini juga banyak dari orang luar negeri jadi sarapan disesuaikan juga.Tapi kita bisa milih menu lain macam nasi pecel lengkap khas madiun yang tentunya sayang untuk dilewatkan.
Stock termos panas dan tea set selalu available. Bila kurang bisa nambah lagi. Dan plus nya lagi. Karena keluarga kami sudah akrab banget dengan pemilik dan petugas hotel, kami pun diperbolehkan bawa kompor dan alat masak sendiri. Secara kami memang keluarga "besar". Menu dan nafsu makannya juga "besar".
Jangan kuatir dengan bahan makanan sayur2an di sarangan. Karena disini adalah pusatnya sayuran. Ada selada air, wortel, kubis, pete dll yang sangat menyegarkan mata dan lidah.
Oh ya jangan lupa untuk mencicipi sate dan bakso khas sarangan. Biasanya ada pedagang yang sudah langganan dengan hotel yang datang sampai ke taman depan kamar. Kita tinggal pesan saja. Hawa dingin dengan semangkuk bakso atau sepiring sate ayam / kelinci adalah kombinasi yang luar biasa. Apalagi bumbu kacang khasnya benar2 legit. Coba saja. Pasti ketagihan.
Secara keseleruhan kami nilai hotel ini 5/5 karena service yang memuaskam dari pihak hotel dan lokasi hotel yang strategis dengan view yang marvellous. Cuma saran saja mungkin untuk fasilitas hotel agar bisa diupgrade biar lebih kekinian. Tapi itu bukan masalah besar karena bagi sebagian besar orang, suasana old style itulah yang dicari.
Anyway...good experience with this hotel. 😍😍😍
Di benak kami sudah terbayang hawa segar pegunungan dan indahnya view telaga sarangan serta pegunungan yang mengitarinya. Dan karena pilihan hotel yang tepat, hasilnya semua kesan dan harapan itu terkabul sudah.
Hotel yang kami maksud itu adalah Hotel Sarangan. Hotel yang sudah berdiri sejak zaman Belanda dulu.
Walaupun tampilannya old style, nyatanya kenyamanan dan kebersihan tetap terjaga. Ini yang membuat kami betah, terutama untuk eyang dan anak2nya (ibu dan adek2ny). Karena hotel ini memunculkan nostalgia di masa kanak2 dulu. Apalagi petugas hotelnya adalah orang lama yang sudah sangat akrab dengan keluarga Eyang dari zaman dahulu.
Hawa pegunungan yang sejuk dan cenderung dingin sangat menolong kami untuk bisa rileks dan bersantai menikmati liburan panjang ini sambil sekedar bercanda, ngobrol, maen dengan bocah-bocah. Terlebih lagi selama stay di situ cuaca sangat cerah dan mendukung aktivitas kami. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan.
Di bagian depan kamar tapi agak turun ke bawah ada sepetak tanah dengan fasilitas bermain macam ayunan, jungkat jungkit dan carrousel manual. Cukup membuat anak2 betah bermain di situ. Kata ibu itu fasilitas udah ada dari jaman hotel ini berdiri. Haha. Lebih tua dari saya sekeluarga dung hehe.
Sebenarnya keluarga kami dulu punya vila pribadi di seberang hotel ini, tetapi sudah lama dijual. Saya sendiri pernah mengalami masa kecil di vila, hotel dan lingkungan telaga sarangan ini.
Hotel ini berada tepat sekitar 200 meteran di atas telaga sarangan. Sehingga pemandangan dari selasar teras hotel tepat sekali mengarah ke seluruh telaga serta pegunungan di sekitarnya. Masya Allah sungguh sebuah ciptaan Allah subhanahuwataala yang luar biasa. Kami sekeluargapun betah berlama2 nongkrong di selasar hotel ini untuk melihat pemandangan telaga.
Tapi kalau mau turun ke telaga, ya siap2 aja untuk perkuat kaki-kaki kita saat kembali ke hotel. Tanjakan cukup curam, itung2 olahraga deh hehe. Turun dan mengitari telaga Sarangan saat waktu pagi hari adalah waktu terbaik. Karena masih sepi.
Apalagi bisa melihat pemandangan sunrise diselimuti kabut pagi di pegunungan. Masya Allah luar biasa indahnya. Saat sunset pun sama indahnya.
Tapi turun jam berapapun juga ok karena hawa tetap dingin di kaki gunung lawu ini. Cuma siap2 dengan keramaian telaga sarangan saat liburan. Kuda lalu lalang, speed bot berkeliaran mengelilingi danau dll.
Kembali ke hotel. Fasilitas perabot hotel disini juga masih old syle tapi sangat terawat. Cangkir, teko dll masih seperti buatan zaman dahulu yang antik. Staf hotel yang ramah dan berdedikasi membuat kami betah disini.
Masuk ke dalam kamar, agak unik bentuknya. Tipikal connecting room yang memiliki pintu sambung dari satu kamar ke kamar lain. Bahkan di bagian belakang juga ada pintu ke area belakang tempat jemuran handuk dan baju hotel.
Di ruang tamu ada meja kursi jadul, serta yang unik adalah adanya perapian. Kita bisa minta untuk dicarikan kayu bakar untuk membuat ruangan jadi hangat. Biasanya menggunakan kayu pinus.
Antara ruang tamu dan kamar tidur di bagian belakang dipisahkan oleh ruang kecil dengan sebelah kiri ada kamar mandi, kemudian wastafel di sebelah kanan serta lemari pakaian.
Kamar mandi cukup unik karena punya 2 bak selain ada juga shower. Bak besar untuk mandi dan bak kecil di sampingnya mungkin untuk keperluan flushing toilet. Walaupun sebenarnya toilet juga sudah ada tombol flushingnya.
Bak mandi ini sangat jarang kita temui di hotel2 biasa kan. Sungguh nyaman untuk mengguyur badan, daripada hanya menggunakan shower. Ditambah air panas sangat mudah di setting adi tak perlu kuatir saat mandi saat pagi hari atau malam hari. Heater Air panas pun sebenarnya menggunakan tipe lama karena masih menggunakan tabung gas LPG di bagian belakang kamar.
Fasilitas kamar tidur juga masih jadul. Kasur ukuran queen, meja,kursi, lampu duduk, cermin dan tv cembung. Untungnya semua masih terawat dengan baik.
Beralih ke sarapan. Ini yang ditunggu2. Jangan sampai lewatkan nasi goreng dan roti gandum spesial hotel ini. Kamu akan ketagihan. Roti gandum nya benar2 masih autentik gandum beneran. Mungkin karena pengunjung hotel ini juga banyak dari orang luar negeri jadi sarapan disesuaikan juga.Tapi kita bisa milih menu lain macam nasi pecel lengkap khas madiun yang tentunya sayang untuk dilewatkan.
Stock termos panas dan tea set selalu available. Bila kurang bisa nambah lagi. Dan plus nya lagi. Karena keluarga kami sudah akrab banget dengan pemilik dan petugas hotel, kami pun diperbolehkan bawa kompor dan alat masak sendiri. Secara kami memang keluarga "besar". Menu dan nafsu makannya juga "besar".
Jangan kuatir dengan bahan makanan sayur2an di sarangan. Karena disini adalah pusatnya sayuran. Ada selada air, wortel, kubis, pete dll yang sangat menyegarkan mata dan lidah.
Oh ya jangan lupa untuk mencicipi sate dan bakso khas sarangan. Biasanya ada pedagang yang sudah langganan dengan hotel yang datang sampai ke taman depan kamar. Kita tinggal pesan saja. Hawa dingin dengan semangkuk bakso atau sepiring sate ayam / kelinci adalah kombinasi yang luar biasa. Apalagi bumbu kacang khasnya benar2 legit. Coba saja. Pasti ketagihan.
Secara keseleruhan kami nilai hotel ini 5/5 karena service yang memuaskam dari pihak hotel dan lokasi hotel yang strategis dengan view yang marvellous. Cuma saran saja mungkin untuk fasilitas hotel agar bisa diupgrade biar lebih kekinian. Tapi itu bukan masalah besar karena bagi sebagian besar orang, suasana old style itulah yang dicari.
Anyway...good experience with this hotel. 😍😍😍
Selengkapnya
Tanggal menginap: Juni 2017Jenis trip: Bepergian dengan keluarga
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Hotel vieillot, chambre spacieuse mais vétuste et sale.
Personnel gentil et jolie vue sur le lac.
Réveil en pleine nuit par les appels de la mosquée (3h et 5h du matin notamment).
Petit déjeuner correct.
Personnel gentil et jolie vue sur le lac.
Réveil en pleine nuit par les appels de la mosquée (3h et 5h du matin notamment).
Petit déjeuner correct.
Selengkapnya
Tanggal menginap: Oktober 2016Jenis trip: Bepergian sebagai pasangan
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
+1
Hotel ini tidak sangat mudah untuk menemukan, karena terletak di atas bukit yang menghadap ke danau di bawah ini. Meskipun kamar terlihat tua untuk wisatawan modern, mereka melihat langsung dari 20 atau 30 tahun dari kawasan lalu, kontribusi gaya hidup sederhana dan sederhana. Pagi hari pemandangan danau spektakuler, terutama pada beranda.
Selengkapnya
Diterjemahkan oleh Asia Online Language Studio
Tanggal menginap: Juni 2016Jenis trip: Bepergian dengan keluarga
Nilai
Kamar
Layanan
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
L hôtel de la catégorie la plus basse de mon voyage en Indonésie et pour autant un Excellent souvenir.
La vue de la chambre juste en face du lac est superbe.
La chambre familiale composée de deux chambres est parfaitement propre.
L environnement très calme (on devait être les seuls aussi ce soir là à l hôtel ) est une donnée très appréciable.
Le thé et le petit déjeuner pris sur la terrasse étaient très agréables. Rien à dire non plus sur le dîner.
Bref un hôtel charmant.
La vue de la chambre juste en face du lac est superbe.
La chambre familiale composée de deux chambres est parfaitement propre.
L environnement très calme (on devait être les seuls aussi ce soir là à l hôtel ) est une donnée très appréciable.
Le thé et le petit déjeuner pris sur la terrasse étaient très agréables. Rien à dire non plus sur le dîner.
Bref un hôtel charmant.
Selengkapnya
Tanggal menginap: Oktober 2015Jenis trip: Bepergian dengan keluarga
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Tidak ada hasil yang ditemukan. • Coba ubah atau hapus pencarian Anda untuk membaca tanya jawab.
LOKASI
IndonesiaJawaJawa TengahSolo
JUMLAH KAMAR
28
Harga adalah harga rata-rata per malam yang disediakan oleh mitra kami serta mungkin belum termasuk semua pajak dan biaya. Pajak dan biaya yang ditampilkan hanya merupakan perkiraan. Untuk selengkapnya, lihat di mitra kami.
Apakah Ini Daftar Tripadvisor Anda?
Anda pemilik atau pengelola properti ini? Klaim daftar Anda secara gratis untuk meninjau serta memperbarui profil, dan masih banyak lagi.
Klaim Daftar AndaHOTEL SARANGAN (Solo, Indonesia) - Ulasan Guest house - Tripadvisor
Tanya Jawab tentang Hotel Sarangan
Apa saja objek wisata populer yang dekat dengan Hotel Sarangan?
Objek wisata terdekat antara lain Museum Batik Danar Hadi (0,5 km), Kampoeng Batik Laweyan (1,1 km), dan Pura Mangkunegaran (1,2 km).
Apa saja restoran yang dekat dengan Hotel Sarangan?
Restoran dengan lokasi strategis antara lain Cafe Tiga Tjeret, RM Adem Ayem, dan Alamama Resto.
Apakah Hotel Sarangan berlokasi dekat dengan pusat kota?
Ya, jaraknya 0,7 km dari pusat Solo.
Apakah ada situs bersejarah yang dekat dengan Hotel Sarangan?
Banyak wisatawan yang senang mengunjungi Kampoeng Batik Laweyan (1,1 km), Kraton Surakarta Hadiningrat (2,1 km), dan De Tjolomadoe (7,7 km).