Semua orang butuh beristirahat. Untuk wisatawan yang mengunjungi Tanjungbenoa, The Oasis Beach merupakan pilihan terbaik untuk beristirahat dan memulihkan diri. Terkenal karena suasana yang dekat dengan restoran populer, The Oasis Beach membuat Anda mudah menikmati yang terbaik dari Tanjungbenoa.
Sebagai "rumah" Anda, kamar hotel butik menawarkan penyejuk udara.
Para tamu memiliki akses layanan kamar selama menginap di The Oasis Beach Hotel. Selain itu, The Oasis Beach juga menawarkan kolam renang dan restoran, yang akan membuat pengalaman menginap di Tanjungbenoa semakin berkesan.
Caow Eng Bio Chinese Buddhist Temple (3,1 km), lokasinya berdekatan, membuat The Oasis Beach tempat terbaik untuk menginap jika ingin mengunjungi tempat terkenal di Tanjungbenoa ini.
Pada saat di Tanjungbenoa, coba kunjungi restoran yang dapat dicapai dengan berjalan kaki dari The Oasis Beach Hotel, seperti Bumbu Bali 1 (1,3 km), Mr Bob Beachfront Bar & Grill (0,8 km), dan Bali Cardamon (1,9 km).
The Oasis Beach akan membuat kunjungan Anda ke Tanjungbenoa tidak terlupakan.
Hotel yang indah dan unik.. Konsep nya modern dan pemandangan yang sangat indah,, View dari restoran nya lgsg bisa melihat Kolam renang.. Dan dari kolam renang dapat melihat laut biru.. Lgsg bisa akses ke Pantai dengan pasir putih yang lembut.. Ingin sekali datang dan menginap di sini... Sweet Memories
Hotelnya tidak terawat, tembok dan furniture banyak yang rusak. Kamar mandi bau dan kotor. Sangat tidak terawat, sprei juga agak bau, dan makan pagi menu sedikit dan rasa mengecewakan. Butuh renovasi besar-besaran, sayang sekali karena padahal lokasi sangat bagus.
menginap di hotel ini setelah sebelumnya menginap di hard rock hotel Kuta. kamar kami di upgrade ke kamar yang tersambung ke kolam renang. fasilitas dalam kamar standar saja, tidak ada yang istimewa, hanya keluhan di kamar mandinya, ada bau tidak enak yang sangat mengganggu. sarapan paginya ala american style, mungkin karena yang menginap di sini kebanyakan wisatawan asing, karena saat sarapan, hanya saya dan suami saja yang kelihatan orang indonesia, hehehehe. hotel ini perlu di renovasi supaya pelayanan dan kenyamanan tamu lebih baik lagi
Hotel ini terletak di depan pantai. Manajemen dan stafnya hebat. Jika bukan karena manajernya, Merta, kami tidak mungkin dapat merasakan pengalaman yang hebat saat itu. Tidak terlalu banyak masalah. Hotelnya mungkin agak tua tetapi bersih karena linennya diganti setiap hari dan sarapannya baik. Mereka juga menyediakan transportasi pulang-pergi ke Kuta tiga hari sekali. Manajemen sebaiknya tidak menyediakan payung terlalu banyak karena payung-payung itu tidak akan terlalu berguna.
Menginap di hotel ini terasa seperti sebuah antiklimaks untuk seluruh perjalanan di Bali kali ini. Kamarnya tidak dirawat dengan baik, meski dibangun baru beberapa tahun yang lalu menurut para staff. Terdapat beberapa retakan di tembok, Jacuzzi tidak berfungsi, dan perlengkapan serta furnitur lainnya terlihat dibuat dengan kualitas rendah atau dipasok dari merek yang tidak terkenal. Kami memesan lewat Agoda.com untuk kamar deluxe seharga 90,29 USD. Saat kami check ini, resepsionis mengupgrade kamar kami menjadi Royale suite yang sangat besar, 70 meter persegi termasuk balkon. Kamar mandinya juga luas dan bersih. Kamar kami hanya memiliki 1 buah tempat sampah yang menurut kami agak aneh karena biasanya terdapat 1 buah tempat sampah di kamar tidur dan 1 lagi di kamar mandi. Sebagai pengganti, terdapat sebuah keranjang besar di bawah wastafel tapi itu seharusnya tidak digunakan untuk menaruh baju kotor, bukan membuang sampah. Menu sarapan sangat standar untuk ukuran hotel bintang 3. Kami tidak tertarik untuk berenang di kolam renang hotel yang berbentuk bujur sangkar karena lokasi kolam terletak di tengah-tengah hotel. Sebenarnya, mungkin kolam renang tersebut diplot sebagai daya tarik utama dari arsitektur hotel. Jadi semua orang dari setiap kamar dapat melihat saat Anda berenang, yang menurut saya bukan suatu hal yang menyenangkan. Lobi terletak di lantai kedua. Jadi Anda harus menaiki tangga dari area parkir yang tidak cocok bagi para manula yang duduk di kursi roda atau bagi mereka dengan cacat fisik. Dari lobi menuju lift, terdapat bangku kayu di sebelah kanan. Selama mereka menjaga kayu di abngku tersebut dan menggantinya saat sudah digerogoti rayap, saya rasa seharusnya tidak menjadi masalah. Di sisi kiri, terdapat beberapa tiang standar. Di antara tiang-tiang itu terdapat celah beberapa sentimeter yang menurut saya agak berbahaya untu kanak kecil. Mereka dapat berjalan terlalu dekat dengan sisi pinggir dan tersangkut di antara lantai satu dan dua. Ada kemungkinan itu terjadi. Saya harap manajemen hotel dapat menemukan solusi untuk menghindari kecelakaan yang mungkin saja terjadi. Hotel ini terletak di pantai dan anginnya sangat kencang dan cocok untuk bermain layangan. Kita juga dapat bermain beberapa olahraga air dengan pilihan yang cukup beragam (paralayar, jet ski, dan lain-lain) Terdapat sebuah mini market di depan hotel yang memudahkan Anda dalam membeli sesuatu selama Anda menginap. Secara keseluruhan, saya tidak begitu suka menginap di hotel ini. Oleh karena itu, untuk kali lain saya tidak berencana untuk kembali menetap di hotel ini.…
Anda pemilik atau pengelola properti ini? Klaim daftar Anda secara gratis untuk meninjau serta memperbarui profil, dan masih banyak lagi.
Klaim Daftar Anda