Pantai Penyabong
Pantai Penyabong
4.5
Apa itu Travellers' Choice?
Tripadvisor memberikan penghargaan Travellers’ Choice kepada akomodasi, objek wisata, dan restoran yang terus mendapatkan ulasan positif dari wisatawan dan termasuk dalam 10% properti terbaik di Tripadvisor.
Area
Lokasi terdekat terbaik
Restoran
1 dalam 5 km
Berkontribusi
4.5
35 ulasan
Luar biasa
16
Sangat bagus
16
Biasa
3
Buruk
0
Sangat buruk
0
- r -
Jakarta, Indonesia111 kontribusi
Feb 2019 • Sendiri
Seperti pantai2 lain di belitung, disini juga terdapat batu batu besar. tidak cocok untuk berenang disini karena pantainya landai sekali (cetek) dan berlumpur (bukan pasir).
Ditulis pada 30 Juli 2019
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
heri s
Jakarta, Indonesia1.514 kontribusi
Agu 2017 • Keluarga
Pantai ini terletak di kecamatan membalong, sekitar 1,5-2 jam perjalanan dari kota tanjungpandan. Pantainya lumayan bagus dan banyak batu besarnya.
Ditulis pada 11 Juli 2018
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Krissanto J
Tanjung Pandan, Indonesia296 kontribusi
Apr 2018 • Teman
Pantai ini terletak di daerah Membalong, lokasinya cukup jauh ditempuh dari pusat kota Tanjung Pandan, kurang lebih hampir 2 jam perjalanan ke sana. Saat kami datang ombak cukup kencang, untuk akomodasi ruang ganti belum begitu memadai, sehingga kami tidak jadi berenang di sana. Menurut saya pantai ini hampir mirip dengan pantai lainnya di Belitung. Saran saya datang ke sini jika punya waktu lebih atau jika belum pernah ke sini.
Ditulis pada 4 Juli 2018
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Micwengeneral
Jakarta, Indonesia2.831 kontribusi
Jun 2018 • Keluarga
Pantai Penyabong, Belitung, merupakan salah satu dari sekian banyak pantai di Belitung. Di pantai ini, terdapat batu - batu besar yang betul - betul memainkan peran utama dalam lanskap pantai ini.
Jarak ke pantai tersebut dari pusat kota Tanjung Pandan sekitar 60 kilometer. Ketika masuk saya perlu membayar tiket masuk namun saya lupa berapa. Yang jelas masih recehan.
Sayang, walau memang batu - batu besar tampak berhamparan di Pantai Penyabong, lautnya ternyata tidak sejernih yang saya perkirakan. Pinggir pantai juga tampak banyak sampah berserakan.
Di pantai ini ada juga pondok yang menjual berbagai makanan, saya sempat membeli kelapa di sana. Suhu udara di pantai itu menurut saya cukup panas, yakni bisa mencapai 38 - 39 derajat Celsius.
Secara keseluruhan, infrastruktur di Pantai Penyabong ini masih perlu pengembangan. Namun, yang lebih penting ini, seharusnya pantai dengan lanskap bebatuan besar ini cocoknya dengan air yang jernih, bukan dengan kondisi ketika saya datangi tersebut yang agak banyak sampah. Itulah mengapa saya menuliskan judul saya diatas sebagai tidak nyambung.
Jadi, pantai ini perlu restorasi. Mungkin bisa belajar Boracay.
Jarak ke pantai tersebut dari pusat kota Tanjung Pandan sekitar 60 kilometer. Ketika masuk saya perlu membayar tiket masuk namun saya lupa berapa. Yang jelas masih recehan.
Sayang, walau memang batu - batu besar tampak berhamparan di Pantai Penyabong, lautnya ternyata tidak sejernih yang saya perkirakan. Pinggir pantai juga tampak banyak sampah berserakan.
Di pantai ini ada juga pondok yang menjual berbagai makanan, saya sempat membeli kelapa di sana. Suhu udara di pantai itu menurut saya cukup panas, yakni bisa mencapai 38 - 39 derajat Celsius.
Secara keseluruhan, infrastruktur di Pantai Penyabong ini masih perlu pengembangan. Namun, yang lebih penting ini, seharusnya pantai dengan lanskap bebatuan besar ini cocoknya dengan air yang jernih, bukan dengan kondisi ketika saya datangi tersebut yang agak banyak sampah. Itulah mengapa saya menuliskan judul saya diatas sebagai tidak nyambung.
Jadi, pantai ini perlu restorasi. Mungkin bisa belajar Boracay.
Ditulis pada 21 Juni 2018
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Pandan House Restaurant
Tanjung Pandan, Indonesia27 kontribusi
Mar 2018 • Keluarga
Pantai Penyabong ini masih agak sepi, mungkin karena yang letaknya lumayan jauh dari kota tanjung pandan. Tetapi pantai ini sangan nyaman untuk wisatawan yang ingin menghilangkan rasa penat.
Ditulis pada 8 Maret 2018
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Henie H
25 kontribusi
Des 2017 • Keluarga
Penyabong Beach is located in the southern part of the island of Belitung. Approximately 1 hour drive by car from Tanjung Pandan City. You can see many of rocks that connect to each other to the sea, that's why it's call penyabong. There some stall that sells food and Kelapa Muda (coconut)
Pantai Penyabong berada di bagian Selatan pulau Belitung. Berjarak kurang lebih 1 jam perjalanan dengan menggunakan mobil dari Tanjung Pandan. Di pinggir pantai terdapat batu yang saling menyambung ke arah laut sehingga diberi nama pantai penyabong. Terdapat warung-warung makanan dan kelapa muda di pantai.
Pantai Penyabong berada di bagian Selatan pulau Belitung. Berjarak kurang lebih 1 jam perjalanan dengan menggunakan mobil dari Tanjung Pandan. Di pinggir pantai terdapat batu yang saling menyambung ke arah laut sehingga diberi nama pantai penyabong. Terdapat warung-warung makanan dan kelapa muda di pantai.
Ditulis pada 4 Februari 2018
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Blue .
Surabaya824 kontribusi
Mei 2017 • Teman
Masih belum byk pengunjung sehingga masih bersih..sepertinya Belitung identik dgn batu granitnya yg besar2..d setiap pantainya selalu ada batu2 granitnya..cocok utk narsis..rugi klo tdk k pantai peyabong ini...ada warung2 penjual kelapa muda..utk toilet ..numpang d toilet warung2nya dgn kondisi sederhana..harga kelapa nasih terbilang sangat terjangkau...yg penting adl JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN.. JAGALAH PANTAINYA DGN BAIK.JANGAM CEMARI DGN SAMPAH !!! SAVE LAUT BELITUNG !!!
Ditulis pada 30 Mei 2017
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Abu_Keenan
Jakarta, Indonesia42 kontribusi
Jul 2015 • Bisnis
Yang membuat saya terkesan dengan pantai ini adalah pasir putih nya yg halus dan sangat menyilaukan disiang hari,..
hamparan batu-batu besar tertata rapi di tepian pantai yang berada di daerah membalong, tepatnya di desa Padang Kandis..
menuju lokasi pantai ini cukup melelahkan karena lokasinya harus melewati kebun karet terlebih dahulu, tp semua itu terbayarkan dengan indah dan uniknya pemandangan alam di Pantai Penyabong ini...
Selamat menikmati
hamparan batu-batu besar tertata rapi di tepian pantai yang berada di daerah membalong, tepatnya di desa Padang Kandis..
menuju lokasi pantai ini cukup melelahkan karena lokasinya harus melewati kebun karet terlebih dahulu, tp semua itu terbayarkan dengan indah dan uniknya pemandangan alam di Pantai Penyabong ini...
Selamat menikmati
Ditulis pada 1 Juni 2016
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
nita d
Jakarta, Indonesia170 kontribusi
Des 2015
Pantai Penyabong Membalong belum se-tenar pantai Tanjung Pendam, Tanjung Tinggi, dan pantai lainnya di Belitung. Letaknya yang cukup jauh dari Tanjung Pandan membuat pantai ini menjadi destinasi cadangan beberapa traveller. Lebih dari 1,5 jam untuk saya sampai ke pantai ini dari Tanjung Pandan. Namun, jauhnya perjalanan terbayarkan saat tiba di Pantai yang terletak di selatan Belitung ini. Pantai Penyabong Membalong sangat sunyi untuk ukuran pantai. Mungkin karena saya datang terlalu pagi dan hari kerja. Saya anggap ini keberuntungan saya karena pantai Penyabong seakan-akan menjadi milik kelompok perjalanan saya.
Pantai Penyabong hari itu begitu tenang. Tidak ada debur ombak, tidak ada hiruk-pikuk pengunjung, dan hanya ada suara angin yang bersemilir. Isi kepala saya seperti direlaksasi. Sama seperti pantai lain di Belitung, Penyambong pun bertabur batu-batu granit besar. Bedanya, karakteristik batu Penyabong lebih landai. Jadi lebih mudah untuk dinaiki. Salah satu batu yang terbesar dan panjang ada di kiri pantai. Dari atas batu tersebut, Pantai Penyabong terlihat semakin eksotis sekaligus mistis.
Batu ini membelah Pantai Penyabong menjadi dua bagian. Sebelah kiri, air lautnya tampak biru pekat. sedangkan, bagian kanan tampak lebih terang. Perbedaan warna ini memberlihatkan kedalaman masing-masing laut.Jadi, hati-hati saat melangkah atau mengambil gambar. Datang ke lokasi ini sore hari mungkin lebih tepat karena matahari tidak terlalu menyengat seperti saat saya datang siang hari. Saat mulai sudah kepanasan dan perut keroncongan, saya pun segera mencari tempat makan di sekita pantai.
Untungnya, di hari kerja masih ada rumah makan sederhana yang buka. Sebatok es kepala muda dan menu seafood langsung kami pesan. Walau bangunan rumah makannya sederhana, seafood yang disajikan luar biasa enak. Orang Belitung sepertinya sangat tahu cara membuat seafood-seafood yang sudah enak ini menjadi triple lebih enak. Saat saya makan, beberapa pengunjung datang, sepertinya mereka hanya ingin makan siang di sini. Pantai Penyabong masih belum dikelola serius. Sisi baiknya, Pantai Penyabong masih terasa alami. Sisi kurangnya, fasilitas penunjang wisatawan belum ada. Sejauh mata memandang, saya tidak melihat homestay. Namun, konon di pantai ini diperbolehkan untuk camping.
Salam @sumurdiladang dan selamat berjelajah di Pantai Penyabong Membalong yang ga kalah dengan pantai lain di Belitung.
Pantai Penyabong hari itu begitu tenang. Tidak ada debur ombak, tidak ada hiruk-pikuk pengunjung, dan hanya ada suara angin yang bersemilir. Isi kepala saya seperti direlaksasi. Sama seperti pantai lain di Belitung, Penyambong pun bertabur batu-batu granit besar. Bedanya, karakteristik batu Penyabong lebih landai. Jadi lebih mudah untuk dinaiki. Salah satu batu yang terbesar dan panjang ada di kiri pantai. Dari atas batu tersebut, Pantai Penyabong terlihat semakin eksotis sekaligus mistis.
Batu ini membelah Pantai Penyabong menjadi dua bagian. Sebelah kiri, air lautnya tampak biru pekat. sedangkan, bagian kanan tampak lebih terang. Perbedaan warna ini memberlihatkan kedalaman masing-masing laut.Jadi, hati-hati saat melangkah atau mengambil gambar. Datang ke lokasi ini sore hari mungkin lebih tepat karena matahari tidak terlalu menyengat seperti saat saya datang siang hari. Saat mulai sudah kepanasan dan perut keroncongan, saya pun segera mencari tempat makan di sekita pantai.
Untungnya, di hari kerja masih ada rumah makan sederhana yang buka. Sebatok es kepala muda dan menu seafood langsung kami pesan. Walau bangunan rumah makannya sederhana, seafood yang disajikan luar biasa enak. Orang Belitung sepertinya sangat tahu cara membuat seafood-seafood yang sudah enak ini menjadi triple lebih enak. Saat saya makan, beberapa pengunjung datang, sepertinya mereka hanya ingin makan siang di sini. Pantai Penyabong masih belum dikelola serius. Sisi baiknya, Pantai Penyabong masih terasa alami. Sisi kurangnya, fasilitas penunjang wisatawan belum ada. Sejauh mata memandang, saya tidak melihat homestay. Namun, konon di pantai ini diperbolehkan untuk camping.
Salam @sumurdiladang dan selamat berjelajah di Pantai Penyabong Membalong yang ga kalah dengan pantai lain di Belitung.
Ditulis pada 9 Mei 2016
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Claudia A
94 kontribusi
Mar 2016 • Teman
Tempat pertama yang dikunjungi saat pertama kali berkunjung ke Belitung. Takjub melihat begitu besarnya granit granit berserakan di pantai dan tidak ada ombak disini.
Ditulis pada 28 April 2016
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Tidak ada pertanyaan yang diajukan tentang pengalaman ini
*Kemungkinan akan terjual habis: Berdasarkan data pemesanan Viator dan informasi dari penyedia selama 30 hari terakhir, kemungkinan pengalaman ini akan terjual habis melalui Viator, sebuah perusahaan Tripadvisor.
Apakah ini daftar Tripadvisor Anda?
Anda pemilik atau pengelola properti ini? Klaim daftar Anda secara gratis untuk meninjau serta memperbarui profil, dan masih banyak lagi.
Klaim daftar Anda