Kawasan Konservasi Bakau dan Bekantan

Kawasan Konservasi Bakau dan Bekantan

Kawasan Konservasi Bakau dan Bekantan
4
08:00-16:00
Senin
08:00 - 16:00
Selasa
08:00 - 16:00
Rabu
08:00 - 16:00
Kamis
08:00 - 16:00
Jumat
08:00 - 16:00
Sabtu
08:00 - 16:00
Minggu
08:00 - 16:00
Tentang
Tarakan, Indonesia
Memenuhi pedoman kesejahteraan hewan

Beri saran perbaikan untuk menyempurnakan tampilan kami.
Sempurnakan daftar ini
Kawasan Konservasi Bakau dan Bekantan
Pemesanan tidak tersedia di Tripadvisor
Anda ingin pilihan lain yang dapat dipesan sekarang juga?
Tampilkan pilihan

4.0
4,0 dari 5 lingkaran52 ulasan
Luar biasa
15
Sangat bagus
23
Biasa
13
Buruk
1
Sangat buruk
0

Indra H
Jakarta, Indonesia85 kontribusi
4,0 dari 5 lingkaran
Mei 2022 • Sendiri
Taman Konservasi mangrove ditengah kota dkt Ramayana, kondisi tdk terlalu terawat dan susah keliatan Bekantannya
Usahakan dtg pagi atau siang hr biar ga panas
Ditulis pada 7 Mei 2022
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.

mbandrie
3 kontribusi
4,0 dari 5 lingkaran
Okt 2018
Hanya butuh waktu kurang 10 menit dari bandara, serasa kita hidup di alam liar. Banyak bekantan..dan
Ditulis pada 4 September 2019
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.

Heru TP
28 kontribusi
3,0 dari 5 lingkaran
Apr 2019 • Teman
Letaknya di tengah kota Tarakan, jadi aksesnya terjangkau, hutan bakau nya masih alami tetapi sayang tidak terawat dan sepi pengunjung, jadi kalau masuk ke dalam agak berbahaya karena tidak ada penjaganya.
Ditulis pada 9 Mei 2019
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.

Rahman Basri
Tarakan, Indonesia4 kontribusi
5,0 dari 5 lingkaran
Des 2018
saya menyenagi situasi hutan mangrove alami disini, letaknya ada di dalam kota, Bekantan juga mudah di temui, kalau anda ingin mengambil gambar bekantan sebaiknya anda datang di pagi hari saat jadwal makan bekantan.
Ditulis pada 13 Februari 2019
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.

Mohammad Bagus S
Sleman, Indonesia566 kontribusi
5,0 dari 5 lingkaran
Nov 2018 • Pasangan
Kawasan konservasi ini sangat mudah dijangkau dari kota, tak jauh dari simpang THM. Tanaman menghijau untuk tinggal bekantan yang termasuk dilindungi. Cocok dikunjungi bersama keluarga dan anak-anak sekolah. Harga tiket dewasa lima ribu dan anak-anak tiga ribu.

Selain itu juga banyak jenis hewan rawa lainnya.
Ditulis pada 23 November 2018
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.

Bayu
Depok, Indonesia1.339 kontribusi
5,0 dari 5 lingkaran
Okt 2018 • Sendiri
Sangat menarik dikunjungi. Jika kita ingin melihat lingkungan di mangrove dimana terdapat pepohonan yang rindang, jembatan kayu ulin, ikan tempakul, dan penguasa lokasi adalah bekantan. Tarif idr 5000 / orang.
Ditulis pada 28 Oktober 2018
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.

iwan_akraz
Tangerang, Indonesia41 kontribusi
3,0 dari 5 lingkaran
Mei 2018
Kawasan konservasi ini ada di tengah kota Tarakan.
Seharusnya menjadi ikon Kota Tarakan yg bisa dibanggakan.
Ttp krn tidak terawat, sehingga jalan kayunya banyak yg hilang sehingga berbahaya.

Dengan membayar 5rb rupiah kita sdh bisa menikmati gelapnya hutan bakau dan bertemu bekantan.

Dari pintu gerbang ambil jalan ke kanan atau arah pantai untuk menemukan kumpulan bekantan. Bekantan ini tidak menyerang dan tidak berbahaya.
Ditulis pada 5 Juni 2018
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.

dutahurip
Ungaran, Indonesia21 kontribusi
4,0 dari 5 lingkaran
Apr 2018 • Keluarga
Pada awalnya tidak berminat untuk jalan-jalan di wilayah mangrove. Tapi kawasan perlindungan ini menyajikan konservasi Bakau dan Bekantan, dimana Bekantan lah yang menjadi icon tarakan. Masuk kawasan lumayan cukup teduh, dengan berjalan di jalan setapak dibuat dari kayu. Menelusuri kawasan pada akhirnya ketemu juga beberapa gerombolan Bekantan.
Ditulis pada 10 Mei 2018
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.

Wiwit B
90 kontribusi
3,0 dari 5 lingkaran
Mei 2018 • Teman
Dari kunjungan ke Derawan via Tarakan, saya mampir ke sini. Sebetulnya tempatnya bagus menurut saya. akan tetapi lately, perawatannya terabaikan.

Banyak jembatan kayu yang sudah copot, bolong, licin dna berbahaya kalau kita tidak waspada.

Minim fasilitas umum seperti MCK yang tidak terawat. mudah mudahan ke depan, Pertamina sbg pengelola bisa memperbaiki kondisi
Ditulis pada 2 Mei 2018
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.

Jo O
20 kontribusi
2,0 dari 5 lingkaran
Des 2017 • Sendiri
buat liat2 yg hijau spy mata gak jenuh, bekantan yg pemalu itu cpt menjauh kalau ada manusia, jgn terlalu berharap bs lihat spt yg diiklankan,,
Ditulis pada 3 Desember 2017
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.

Menampilkan 1-10 dari 39 hasil
*Kemungkinan akan terjual habis: Berdasarkan data pemesanan Viator dan informasi dari penyedia selama 30 hari terakhir, kemungkinan pengalaman ini akan terjual habis melalui Viator, sebuah perusahaan Tripadvisor.

Kawasan Konservasi Bakau dan Bekantan (Tarakan, Indonesia) - Review - Tripadvisor

RestoranPenerbanganCerita WisataKapal Pesiar