286Ulasan27T&J
Ulasan
Peringkat dari wisatawan
- 190
- 64
- 19
- 10
- 3
Jenis wisatawan
Bulan tertentu
Bahasa
Lainnya
Penyaring yang dipilih
- Saring
- Indonesia
Nggak pernah mimpi bisa ke Wae Rebo, dan ini nyata. Aku bisa ke Wae Rebo, saaaangaaat nyaman bisa tidur disana. Perjalanan membutuhkan waktu 2 jam. Kami berangkat menggunakan otokol dengan jumlah 6 orang termasuk saya. Kami nekat untuk melakukan perjalanan di jam malam yaitu pukul 20.00 dan tiba di puncak pada pukul 10.00. Warga sekitar menyambut baik kunjungan kami, dengan suguhan mie instan *karena kami telat datang* dan teh hangat khas Wae Rebo yang rasanya sangat beeeda sekali dengan teh yang bisa kami minum.…
Selengkapnya
Tanggal pengalaman: September 2019
2 Penilaian bermanfaat
Bermanfaat
Hai kamu harus berkunjung ke desa wae rebo yang sangat menyenangkan, kemudian kearifan lokal masyarakat masih utuh dan belum terpengaruh oleh budaya luar. Serta bentuk rumah adatnya yang unik dan tata letak rumah adatnya membuat kamu tidak ingin pulang dari sana.
Selengkapnya
Tanggal pengalaman: November 2019
Bermanfaat
Cukup menyenangkan menuju wae rebo, perjalanan dari labuan bajo ke wae rebo selama 3-4 jam dengan motor dan ditambah mendaki kurang lebih 1,5-2 jam anda akan menikmati kedamaian dan kesederhanaan desa wae rebo... kalau anda mencari makan enak anda harus bawa sendiri ya....
Selengkapnya
Tanggal pengalaman: Januari 2019
Bermanfaat
+1
Perjalanan Saya Di Awali tanggal 27 Juni 2019. Terbang dari Makassar ke Labuan Bajo di tempuh dalam waktu 1 Jam. Setibanya di Bandara Labuan Bajo, Saya Langsung Menuju Penginapan untuk Nitip Barang bawaan saya. Setelah itu saya melanjutkan untuk mencari rental motor untuk digunakan ke Desa Wae Rebo. Start menuju desa wae rebo di jam 10.30 ditempuh selama 4,5 jam sampai ke Pos 1. Memulai Tracking Di jam 17.00 dan tiba di desa wae rebo jam 19.00. Jalan Menuju Desa Tersebut jalannya masih ada beberapa yang rusak. Dan ketika tracking yang lumayan nanjak itu Pos 1 Menuju Pos 2. Untuk menuju pos 3 jalannya sudah lumayan Tidak menguraa tenaga. Selama perjalanan menuju desa wae rebo, saya tidak menggunakan jasa guide. Untuk rute menuju desa tersebut petunjuknya cukup jelas. Mau nanya rute atau hal yang lainnya silahkan kontak saya yah buat share. 😊…
Selengkapnya
Tanggal pengalaman: Juni 2019
2 Penilaian bermanfaat
Bermanfaat
+1
Desa wae rebo bisa juga di bilang desa di di atas awan karena tempatnya yang berada di ketinggian dan diantara perbukitan berbentuk kuali penggorengan,,kalau untuk ke sini hanya bisa di akses dengan jalan kaki sejauh 5km atau 2,5 jam sampai 3 jam dari aspal terakhir. Disarankan jangan mendaki pada saat hujan karena pengalaman saya mendaki pada saat hujan banyak longsoran. Setelah melalui pendakian kita akan disambut oleh pemuka adat dan di lakukan seremonial adat …
Selengkapnya
Tanggal pengalaman: April 2019
Bermanfaat