Pulau Pasumpahan
Pulau Pasumpahan
4.5
Apa itu Travellers' Choice?
Tripadvisor memberikan penghargaan Travellers’ Choice kepada akomodasi, objek wisata, dan restoran yang terus mendapatkan ulasan positif dari wisatawan dan termasuk dalam 10% properti terbaik di Tripadvisor.
Area
Hubungi langsung
Lokasi terdekat terbaik
Kami menentukan peringkat sejumlah restoran dan objek wisata ini dengan menyeimbangkan ulasan dari anggota kami dan seberapa dekat jarak keduanya ke lokasi ini.
Objek wisata
3 dalam 10 km
Berkontribusi
4.5
56 ulasan
Luar biasa
24
Sangat bagus
27
Biasa
5
Buruk
0
Sangat buruk
0
Hendra Yolanda Rangkuti
Pekanbaru, Indonesia68 kontribusi
Okt 2018 • Teman
pulau pasumpahan ini adalah salah satu pulau wisata terbaik di kota sumbar,menempuh perjalanan -+45 menit dari kota padang menggunakan boat atau perahu dsini bisa menikmati pasir putih yg masih orisinil & bersantai menghilangkan penat,snorkling,swimm dll,emg cocok bngt utk semua kalangan namun klo kepulau ini jgn lupa bawa bekal yah karna dsini tidaj ada penghuni sama sekali kecuali pengunjung atau pelancong wisata
Ditulis pada 13 September 2019
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Akmal
Padang, Indonesia40 kontribusi
Apr 2018 • Teman
Kami dari team Padang Mountaineers Community akan berbagi pengalaman seputar liburan di pulau pasumpahan. Di era 2013-2015 berlibur kepulau memang lagi trend. maka dari itu kami semua ingin mencoba rasanya berlibur di pulau soalnya kami juga agak bosan kalo naik gunung terus,. oke langsung aja,,,, kami dari team ada berjumlah 14 orang di tambah dengan satu orang guide, kami berangkat hari sabtu pukul 5 sore dari sungai pisang. Jarak dari Padang menuju sungai pisang Kec Bungus Teluk Kabung yaitu satu setengah jam akses menuju sungai pisang sendiri di bilang cukup ekstrim dengan tanjakan mencapai kemiringan 600-700. di tambah jalan yang belubang dan berbatu. tapi kondisi ini tidak membuat semangat kami menjadi kendur.
Setelah perjalan yang cukup menegangkan berhasil kami tempuh sekarang saatnya menyebrang kami menyebrang dari desa sunFeatured imagegai pisang menuju pulau menggunakan kapal nelayan. kapal yang kami tumpangi terbilang cukup lumayan dengan kekuatan mesin kapal kira kira 4PK. lumayan kencang lah untuk ukuran kapal nelayan, jarak yang kami tempuh dari desa sungai pisang menuju Pulau Pasumpahan Kira Kira 15 menit. Pulau Pasumpahan sendiri berada sekitar 200 meter dari Pulau Sikuai. Pulau ini memiliki obyek wisata pantai pasir putih dengan terumbu karang yang masih terjaga. sepanjang perjalanan saya memperhatikan sekeliling saya melihat kawasan laut yang sangat bersih, dan tidak ada terlihat bekas tumpahan minyak dan plastik sampah. Kita berharap ini akan tetap terjaga. selain itu terlihat dari atas kapal karang di daerah pulau masih terjaga, dan banyak terlihat ikan jenis kepe kepe di atara terumbu karang tersebut. Pulau pasumpahan sendiri memiliki luas kira kira 5hektar dan memiliki hamparan pasir putih yang menawan. Kami tiba di Pulau Pasumpahan pada pukul 19.00wib. Langsung membagi tugas untuk memasang tenda dan memasak untuk makan malam. kegiatan berkemah di pinggir pantai merupakan kegiatan yang cukup menarik dan tidak banyak menguras tenaga ditambah dengan kita bisa membawa perlengkapan yang banyak. Sedikit yang membuat kami tidak nyaman yaitu nyamuk di kawasan pulau ini terbilang cukp besar orang banyak menyebut dengan nama agas, rasa gatal yang disebabkan gigitan nyamuk ini membuat kami tidak bisa tidur malam itu. Tapi dibalik semua itu candaan dari teman teman membFeatured imageuat suasana menjadi lebih nyaman hingga ak terasa ingga subuh. kami semua bersiap siap untuk menyiapkan sarapan dan sebagian bermain di pantai yang indah tersebut.
Kami asik bermain dan berfoto di pulau tersebut hingga waktu sore tidak terasa. Pulau ini sangat inda dan bersih di tambah lagi pengunjung pulau ini yang sangat sedikit dan tidak adanya pemukiman disini pulau ini serasa milik sendiri.
Kami tidak hanya bermain di pasir tapi kami mencoba mendaki bukit yang ada di pulau tersebut. dan trek untuk ke bukit terbilang masih baru dan sangan curam kemiringan kira kira 800-850
Tapi kita sedikit terbantu dengan tali yang ada dibuat orang pertama yang pernah kesana kemungkinan kami orang kedua yang pernah mencapai bukit tersebut. Dari Puncak kami melihat gugusan pulau pulau yang menawan. membuat kami merasa bersyukur kepada tuFeatured imagehan yang telah memberikan kami hobbi untuk dekat dengan alam. yang membuat kami enggan berlama lama di bukit tesebut yaitu terik matahari yang suhu yang cukup panas membuat keringat mengalir cukup deras saya sendiri memutuskan untuk langsung ke bawah dan kembali ke tenda. saya berjalan sendiri kebawa disusul oleh temen temen ang lain. di tenda temen yang cewek sudah menyiapin kami buah buahan segar seperti semangka dan nanas, waahhh momennya tepat sekali. Saat semua sudah berkumpul di dan di lihat waktu kapal jemputan datang sebagian dari kami sedang beres beres barng dan ada juga yang menyempatkan diri untuk tidur siang. memang suasana siang itu membuat mengantuk apalagi temen ada yang membentangkan fly sheet di bawah pohon tersebut kami semua langsung saja untuk beristiriahat disana. saya merasa berada di kampung saja saat itu tertidur di bawah rindangya pohon ditambah angin pantai yang sepoi sepoi serta suara deburan ombak membuat siasana hati dan pikiran menjadi sangat tenang. saya sendiri tertidur sangat pulas mungkin teman teman yang lain juga begitu. memang suasana bekemah di pantai sangat berbeda, tidak jauh berbeda dengan berkemah di puncak gunung.
waktu sudah menunjukan pukul lima sore kami bergesa menyiapkan barang barang. dan langsung bergegas menuju kapal Featured imageyang sudah menunggu. sedih rasanya meninggalkan pulau ini saya saya sudah menganggap rumah sendiri. di tambah lagi harus berpisah dengan teman teman membuat saya ingin menangis.
Saat pulang kami di ajak berkeliling menggunakan kapal mengelilingi pulau pasumpahan tersebut, wahh memang benar benar indah ciptaan tuhan ini. kita sebagai manusia yang ditunjuk oleh tuhan sebaga penjaga bumi sudah sepatutnya untu tetap menjaga kelestarian alam karena tuhan tidak akan menimbulkan bencana apabila manusia tidak merusak alam, karen jika tidak kita manusia akan selalu melakukan kegiatan kegiatan yang merusak alam. Perlu kita ingat bahwa alam lah yang membuat kita tumbuh berkembang seperti ini, kita jangn memikirkan hari ini pikirkan untu masa yang akan datang, apakah perbuatan yang kita anggap biasa bisa berdampak sangat buruk di masa yang akan datang atau tidak.
okeh. terimakasih telah membaca artiket kami..
salam lestari
Padang Mountaineers Community
Setelah perjalan yang cukup menegangkan berhasil kami tempuh sekarang saatnya menyebrang kami menyebrang dari desa sunFeatured imagegai pisang menuju pulau menggunakan kapal nelayan. kapal yang kami tumpangi terbilang cukup lumayan dengan kekuatan mesin kapal kira kira 4PK. lumayan kencang lah untuk ukuran kapal nelayan, jarak yang kami tempuh dari desa sungai pisang menuju Pulau Pasumpahan Kira Kira 15 menit. Pulau Pasumpahan sendiri berada sekitar 200 meter dari Pulau Sikuai. Pulau ini memiliki obyek wisata pantai pasir putih dengan terumbu karang yang masih terjaga. sepanjang perjalanan saya memperhatikan sekeliling saya melihat kawasan laut yang sangat bersih, dan tidak ada terlihat bekas tumpahan minyak dan plastik sampah. Kita berharap ini akan tetap terjaga. selain itu terlihat dari atas kapal karang di daerah pulau masih terjaga, dan banyak terlihat ikan jenis kepe kepe di atara terumbu karang tersebut. Pulau pasumpahan sendiri memiliki luas kira kira 5hektar dan memiliki hamparan pasir putih yang menawan. Kami tiba di Pulau Pasumpahan pada pukul 19.00wib. Langsung membagi tugas untuk memasang tenda dan memasak untuk makan malam. kegiatan berkemah di pinggir pantai merupakan kegiatan yang cukup menarik dan tidak banyak menguras tenaga ditambah dengan kita bisa membawa perlengkapan yang banyak. Sedikit yang membuat kami tidak nyaman yaitu nyamuk di kawasan pulau ini terbilang cukp besar orang banyak menyebut dengan nama agas, rasa gatal yang disebabkan gigitan nyamuk ini membuat kami tidak bisa tidur malam itu. Tapi dibalik semua itu candaan dari teman teman membFeatured imageuat suasana menjadi lebih nyaman hingga ak terasa ingga subuh. kami semua bersiap siap untuk menyiapkan sarapan dan sebagian bermain di pantai yang indah tersebut.
Kami asik bermain dan berfoto di pulau tersebut hingga waktu sore tidak terasa. Pulau ini sangat inda dan bersih di tambah lagi pengunjung pulau ini yang sangat sedikit dan tidak adanya pemukiman disini pulau ini serasa milik sendiri.
Kami tidak hanya bermain di pasir tapi kami mencoba mendaki bukit yang ada di pulau tersebut. dan trek untuk ke bukit terbilang masih baru dan sangan curam kemiringan kira kira 800-850
Tapi kita sedikit terbantu dengan tali yang ada dibuat orang pertama yang pernah kesana kemungkinan kami orang kedua yang pernah mencapai bukit tersebut. Dari Puncak kami melihat gugusan pulau pulau yang menawan. membuat kami merasa bersyukur kepada tuFeatured imagehan yang telah memberikan kami hobbi untuk dekat dengan alam. yang membuat kami enggan berlama lama di bukit tesebut yaitu terik matahari yang suhu yang cukup panas membuat keringat mengalir cukup deras saya sendiri memutuskan untuk langsung ke bawah dan kembali ke tenda. saya berjalan sendiri kebawa disusul oleh temen temen ang lain. di tenda temen yang cewek sudah menyiapin kami buah buahan segar seperti semangka dan nanas, waahhh momennya tepat sekali. Saat semua sudah berkumpul di dan di lihat waktu kapal jemputan datang sebagian dari kami sedang beres beres barng dan ada juga yang menyempatkan diri untuk tidur siang. memang suasana siang itu membuat mengantuk apalagi temen ada yang membentangkan fly sheet di bawah pohon tersebut kami semua langsung saja untuk beristiriahat disana. saya merasa berada di kampung saja saat itu tertidur di bawah rindangya pohon ditambah angin pantai yang sepoi sepoi serta suara deburan ombak membuat siasana hati dan pikiran menjadi sangat tenang. saya sendiri tertidur sangat pulas mungkin teman teman yang lain juga begitu. memang suasana bekemah di pantai sangat berbeda, tidak jauh berbeda dengan berkemah di puncak gunung.
waktu sudah menunjukan pukul lima sore kami bergesa menyiapkan barang barang. dan langsung bergegas menuju kapal Featured imageyang sudah menunggu. sedih rasanya meninggalkan pulau ini saya saya sudah menganggap rumah sendiri. di tambah lagi harus berpisah dengan teman teman membuat saya ingin menangis.
Saat pulang kami di ajak berkeliling menggunakan kapal mengelilingi pulau pasumpahan tersebut, wahh memang benar benar indah ciptaan tuhan ini. kita sebagai manusia yang ditunjuk oleh tuhan sebaga penjaga bumi sudah sepatutnya untu tetap menjaga kelestarian alam karena tuhan tidak akan menimbulkan bencana apabila manusia tidak merusak alam, karen jika tidak kita manusia akan selalu melakukan kegiatan kegiatan yang merusak alam. Perlu kita ingat bahwa alam lah yang membuat kita tumbuh berkembang seperti ini, kita jangn memikirkan hari ini pikirkan untu masa yang akan datang, apakah perbuatan yang kita anggap biasa bisa berdampak sangat buruk di masa yang akan datang atau tidak.
okeh. terimakasih telah membaca artiket kami..
salam lestari
Padang Mountaineers Community
Ditulis pada 28 Maret 2019
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Petualangbumi
Bandung, Indonesia22 kontribusi
Sep 2018 • Bisnis
Nah ini pulau yang keren buat foto-foto karna banyak spot foto yang instagrammable.
Enak juga buat berenang karna ombak dipulau ini kecil, karna tertutup oleh pulau lain di depannya, jadi cocok yang ingin berenang di air asin tapi takut sama ombak.
Enak juga buat berenang karna ombak dipulau ini kecil, karna tertutup oleh pulau lain di depannya, jadi cocok yang ingin berenang di air asin tapi takut sama ombak.
Ditulis pada 26 Oktober 2018
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Antohokkeh
1.689 kontribusi
Agu 2018 • Teman
pulau ini tidak berpenghuni dan dikenal sebagai pulau legenda maling kundang. pulaunya memiliki pasir putih dan ekosistem lautnya juga kaya
Ditulis pada 3 September 2018
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Shakila P
Bali, Indonesia11 kontribusi
Jun 2018 • Keluarga
Pulau ini sangat bagus, memiliki pemandangan yang sangat baik. Bagi anda yang mengunjungi tempat ini bersama keluarga, pulau ini akan menjadi destinasi yang sangat baik. Pulau ini memiliki pasir putih yang bersih. Saya sendiri sangat suka dengan pulau ini karena bisa bermain di pantai
Ditulis pada 9 Juli 2018
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
DiyanFariha
Duri, Indonesia23 kontribusi
Mei 2018 • Keluarga
lumayan bersih..bagus lagi jika benar-benar tidak ada sampah di dasar pantai (besi dll) jadi bisa lihat ikan berlarian dg lebih indah lagi
Ditulis pada 22 Mei 2018
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
andregiovando
Padang, Indonesia126 kontribusi
Feb 2018 • Teman
Ini menjadi tempat wisata favorite bagi yang mau menikmati pulau di Sumatra Barat, jadi ya rekomen lah bagi kalian kesini
Ditulis pada 23 Maret 2018
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Febri H
6 kontribusi
Jun 2017 • Sendiri
pulau pesumpahan menyediakan berbagai permainan seperti banana boat ,dll Hamparan pasir di sepanjang pantai Pasumpahan yang disertai deburan ombak menjadi daya tarik di mungil pulau lepas pantai ini
Ditulis pada 21 Maret 2018
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Ahmad Wijaya
39 kontribusi
Des 2017 • Teman
Perjalanan yang memukau dengan alamyang menawarkan keindahan jagat raya, senangnya dipulau yang istimewa ini
Ditulis pada 2 Januari 2018
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
zain5urvey
Sentani, Indonesia83 kontribusi
Jan 2017 • Pasangan
rekommended untuk hoping island. kegiatan yang bisa dilakukan naik ke puncak bukit liat sunrise dan sunset, diving, snorkelling, jetski..
Ditulis pada 22 Desember 2017
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Hallo trvaveller and tourism enthusiast, i need some help to gathered data to support my research in tourism industry. If you know or familiar with Padang city or may be West Sumatera Province in Indonesia please help to participate in my survey by this link bit.ly/tourismbyditha and if dont, you can skip it. Thank you
Ditulis pada 2 Desember 2018
ellenwillemin
Chennai (Madras), India
Hello,
i would like to know if you can stay on the Island or if its only for a day stay. And if you can't stay on the Island, how do you get access to it?
Thanks a lot!
HW
Ditulis pada 29 Maret 2016
hello, @ellenwilemin
you can camp on the island. i didn't find any guest house there.
we can use taxi from the airport to bungus teluk kabung. we'll crossed the damaged roads about 5 km before reaching the port. we have to rent a boat about IDR 700K/boat (it can be filled with 20 people).
Ditulis pada 14 Oktober 2016
Menampilkan 1-5 dari 5 hasil
*Kemungkinan akan terjual habis: Berdasarkan data pemesanan Viator dan informasi dari penyedia selama 30 hari terakhir, kemungkinan pengalaman ini akan terjual habis melalui Viator, sebuah perusahaan Tripadvisor.
Apakah ini daftar Tripadvisor Anda?
Anda pemilik atau pengelola properti ini? Klaim daftar Anda secara gratis untuk meninjau serta memperbarui profil, dan masih banyak lagi.
Klaim daftar Anda