Sudah banyak berubah semenjak di urus Dinas terkait, dulu banget destinasi Curug ini di biarkan begitu saja, jalan tanah yang licin, tanpa di urus, sekarang berubah, parkir lebih tertata dengan baik, jalan pakai konblok yang rapi, ada tempat penyewaan tenda, beberapa wahana yang menarik, penginapan yang mainstream, tukang dagang yang harganya masih wajar, taman kupu kupu yang exotic, dan spot photo yang Instagramable. Jarak dari tempat parkir ke Curug ini lumayan menajak dan agak jauh, untuk bawa ibu hamil, penyandang disabilitas, lansia amat sangat tidak disarankan ya, ada tikar tapi diisewa, saran bawa tikar sendiri, kamar mandi gratis Curug ini ada 7 dari Curug 7 sampai yang paling tinggi Curug 1 namun saya hanya sampai Curug 2 , yang awalnya Curug 7 jalannya masih tertata, mulai dari Curug 4 keatas mulai tanah atau jalan alami. Konon Curug 1 hanya mitos atau tidak ada yg sampai ke Curug satu entah lah, tapi dari pengalaman saya sampai Curug 2 aja udah jauh bageeeeeet nanjak , tanah bebatuan dan dari Curug 2 ke 1 tidak ada akses untuk ngajak lagi, mungkin bener Curug 1 mitos ya! Tiap Curug mempunyai keunikan masing- masing tapi klo mau berenang dan menikmati air terjun adanya di Curug 7 untuk menikmati mata air alami ada di Curug 2. Curug Cilember sudah di tata rapih dan menjadi destinasi favorit di puncak khusus warga timur tengah, jadi ga heran orang arab kesini dan banyak translet bahasa arab dimana mana, harga nya pun masih terjangkau, untuk pengunjung kalau bawa makanan di simpan yang rapi, karena banyak monyet liar yang merampas makanan kita, ayo coba share yang sampai Curug 1 mitos atau fakta ya?!

Curug Cilember saat ini jauh lebih indah. Karena sebagian lahannya sudah dilindungi. Dan bagi yg berkemah sudah lebih praktis dan nyaman. Selain itu ketika masuk. Banyak mata air jernih yang bisa kita lihat di pintu masuk Curug Cilember. Seperti di sungai yang bersih. Ingin rasanya melihat kedalam. Di sumber airnya. Yaitu Curug Cilember.