14Ulasan0T&J
Ulasan
Peringkat dari wisatawan
- 1
- 1
- 11
- 0
- 1
Jenis wisatawan
Bulan tertentu
Bahasa
Penyaring yang dipilih
- Saring
- Indonesia
dari luar sih tampak biasa saja, tetapi begitu masuk kedalam terasa menyeramkan, apalagi jika mendengar cerita zaman dahulu tentang pertumpahan darah yang pernah terjadi, tambah seram.
Selengkapnya
Tanggal pengalaman: Maret 2017
Bermanfaat
museum mandala wangsit siliwangi ini menyajikan berbagai peralatan dari mulai pistol sampai ambulannya pun tertata disana, yang sangat menarik perhatiannnya ialah tank waja yang masih sangat berdiri kokoh sehingga menarik perhatian orang yang melihatnya. ada salah satu ciri khas tyang pastinya anda ingat ialah seekor macan tentunya sudah mati yang memang asli seekor binatang yang dibuang bagian dalam organnhya serta berdiri kokoh menjadi oatung macan yang memukau kirip dengan aslinya…
Selengkapnya
Tanggal pengalaman: April 2016
Bermanfaat
tempatnya terletak di pusat kota Bandung, depan plaza telkom. Sering lewat sini tapi baru pernah masuk. Oke, Pertama ke Aula untuk dijelaskan secara singkat tentang latar belakang museum ini. Tentara yang menjelaskan tepat di aula yang saya duduki pernah ada yang dibunuh 3 orang, udah mulai horror haha. Rulesnya tidak boleh memfoto lukisan, dan pas tentara nyebutin rule terakhir "jangan tinggalkan teman anda sendirian" gak tau deh itu cuma becanda apa beneran. Disana terdapan koleksi bambu runcing, senjata yang dipergunakan pada saat penjajahan, baju-baju yang dikenakan pada saat itu. Foto pada saat DI TII, APRA.…
Selengkapnya
Tanggal pengalaman: September 2015
Bermanfaat
lokasi di tengah kota, dekat dengan akses transportasi, banyakbarang2 yang berkaitan dengan perjuanagan bangsa indoneisa di masa kemerdekaan
Selengkapnya
Tanggal pengalaman: Mei 2015
Bermanfaat
seringkali melewati museum ini khususnya jika ingin menyantap bubur ayam yang berjualan didepannya di pagi hari. Menyempatkan diri untuk berkunjung melihat-lihat apa yang menjadi koleksi museum ini. Gedungnya sendiri adalah gedung bersejarah bekas markas militer. Di halaman terdapat monumen berupa relief untuk menghormati gugurnya pahlawan bangsa bernama Kol.Lembong akibat kekejaman APRA. Beberapa kendaraan militer juga terdapat di halaman museum yang tidak terlalu besar ini membuat anak saya sangat antusias. Di dalam suasananya cenderung kurang cahaya. Koleksinya cukup menarik merupa peralatan militer dari zaman perjuangan, foto-foto, lukisan, diorama dan bendera merah putih yang pertama kali berkibar di langit Bandung. Museum ini akan menjadi sangat menarik jika dilakukan maintenance dan upgrade fasilitasnya. Hati hati jika membawa anak-anak karena ada beberapa koleksi foto yang cukup "menyeramkan".…
Selengkapnya
Tanggal pengalaman: Mei 2015
Bermanfaat