Istana Bahia
Istana Bahia
4.5
09:00-17:00
Senin
09:00 - 17:00
Selasa
09:00 - 17:00
Rabu
09:00 - 17:00
Kamis
09:00 - 17:00
Jumat
09:00 - 17:00
Sabtu
09:00 - 17:00
Minggu
09:00 - 17:00
Tentang
Durasi: Lebih dari 3 jam
Beri saran perbaikan untuk menyempurnakan tampilan kami.
Sempurnakan daftar iniApa itu Travellers' Choice?
Tripadvisor memberikan penghargaan Travellers’ Choice kepada akomodasi, objek wisata, dan restoran yang terus mendapatkan ulasan positif dari wisatawan dan termasuk dalam 10% properti terbaik di Tripadvisor.
Apakah Anda sedang dalam trip?
Bantu kami menemukan pengalaman yang tersedia untuk Anda.
Area
Alamat
Hubungi langsung
Lokasi terdekat terbaik
Restoran
1.377 dalam 5 km
Objek wisata
213 dalam 10 km
Berkontribusi
4.5
14.250 ulasan
Luar biasa
6.546
Sangat bagus
5.364
Biasa
1.895
Buruk
348
Sangat buruk
97
Ulasan berikut telah secara otomatis diterjemahkan dari bahasa aslinya.
Layanan ini dapat berisi hasil terjemahan dari Google. Google melepaskan semua tanggung jawab, baik tersirat ataupun tersurat, terkait hasil terjemahan, termasuk setiap tanggung jawab atas keakuratan, keandalan, dan jaminan tersirat apa pun tentang kelayakan untuk diperdagangkan, kesesuaian untuk tujuan tertentu, dan kebebasan dari pemalsuan.
marlizaharahap
Medan, Indonesia1.288 kontribusi
Mar 2020 • Teman
Istana ini berada di kawasan Kota Tua Kota Marrakech. Sebuah Istana yang sangat megah dengan arsitektur khas Maroko. Istana ini dipenuhi dengan ukiran- ukiran dan mozaik keramik yang sangat indah. Istana ini sangat luas memiliki 150 kamar dan dilengkapi dengan taman dan air mancur yang indah. Sebaiknya datang pada pagi hari untuk menghindari rombongan turis.
Ditulis pada 3 Agustus 2020
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
András Végh
Budapest, Hongaria16 kontribusi
Nov 2019 • Pasangan
Belepo: 70 MAD/Fo
Latvany: 10/10
Sokan latogatjak, megeri varni a jo fotokert, pillanatkepekert. Kellemes par oras idotoltes vegigmenni a palotan.
Latvany: 10/10
Sokan latogatjak, megeri varni a jo fotokert, pillanatkepekert. Kellemes par oras idotoltes vegigmenni a palotan.
Ditulis pada 28 November 2019
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Arie Juwariah
Madiun, Indonesia73 kontribusi
Okt 2019 • Bisnis
My Spesial Journey
Explore Africa - Eropa - Asia
Part 7
Istana Bahia, Istana Megah
Persembahan untuk permaisuri
Masih di kota Marrakesh yang menyimpan banyak tempat tempat bersejarah. Setelah selesai menyaksikan indahnya pohon kaktus di Majorelle Jardin, saya di ajak Dadang, guide kami di Morocco untuk mengunjungi Istana Bahia, yang merupakan salah satu tempat must visited di Marrakech.
Sebelum masuk ke area Istana, kami terlebih dahulu melewati sebuah pintu gerbang yang menurut saya biasa saja. Apa karena sudah lama ya? Setelah melewati gerbang, kanan dan kiri dipenuhi oleh pohon jeruk, menurut Dadang jeruk itu namanya jeruk sakit hati. Karena buahnya kuning keemasan, tapi rasanya asam setengah mati. 😂
Istana Al-Bahia masuk dalam kawasan Kota Marrakech. Disebut Al-Bahia, karena istana ini diperuntukkan bagi salah seorang permaisuri yang bernama Bahia, yang hidup pada akhir abad ke-19.
Dari keempat istri raja, Bahia adalah yang paling disayang sang raja karena melahirkan anak laki-laki pertama.
Istana Al-Bahia dibangun sekitar akhir abad ke-19, yakni antara 1894 dan 1900, atas perintah Perdana Menteri Kesultanan Maroko saat itu, Si Moussa. Pembangunannya dimaksudkan untuk menjadi istana terbesar pada masanya.
Itu sesuai dengan namanya yang berarti cemerlang. Rancangan bangunan di atas lahan seluas 8.000 meter persegi ini merupakan hasil karya sang arsitek Muhammad Al-Mekki dari Marrakech.
Bangunan istana ini memiliki 160 kamar yang keseluruhannya dihiasi mosaik warna-warni dari bahan plesteran, lukisan, pahatan kayu yang diukir secara detail serta ubin keramik berwarna terang dan mengilap. Semua elemen yang digunakan diadaptasi dari arsitektur Istana Nasrid di Spanyol yang dilebur menjadi gaya arsitektur Maroko.
Sang arsitek tidak mengadopsi gaya arsitektur art deco yang banyak digunakan pada bangunan dan gedung-gedung di Prancis. Meskipun, gaya art deco sedang digandrungi pada saat Maroko menjadi protektorat atau kawasan perlindungan Prancis selama 44 tahun, antara 1912-1956.
Bangunan-bangunan yang terdapat di Kota Marrakech justru menampilkan corak lokal yang mirip arsitektur Mediterania, bahkan sangat mirip pula dengan arsitektur Santa Fe.
Keindahan istana ini tak hanya karena arsitekturnya, tetapi juga tamannya yang tertata rapi. Mengikuti gaya Maroko, pada bagian tengah ruang selalu terdapat kolam pancuran dengan udara terbuka yang dikelilingi taman yang luas dan indah.
Dan untuk menimbulkan aksen romantis, di bagian taman dilengkapi dengan fitur berbagai macam tumbuhan, mulai dari tanaman bunga seperti mawar dan lavender hingga pohon buah-buahan seperti pisang, jeruk, dan anggur.
Di kompleks istana terdapat juga beberapa taman kecil yang difungsikan sebagai tempat bermain dan beristirahat keluarga raja. Sehingga bisa dikatakan Istana Bahia merupakan contoh yang luar biasa dari arsitektur Timur pada awal abad ke-20.
Struktur bangunan yang kaya akan berbagai macam unsur arsitektur pada masa itu, memberikan kesan yang lebih modern terhadap Istana Al Bahia. Inilah yang membuat ini tidak pernah sepi dari pengunjung.
Bahkan, karena keunikan arsitektur yang dimilikinya, istana ini pernah digunakan sebagai tempat kediaman resmi Louis Lyautey, seorang Jenderal Prancis yang memimpin pasukan di Maroko pada era kolonial.
Ditengah kami asyik photo photo dan narsis, kami tiba tiba disapa oleh pasangan keluarga muda yang sejak tadi memperhatikan kenarsisan saya tentunya. Mereka menyapa dan mengucapkan salam. Kemudian bertanya dari manakah kami berasal. Saat saya sampaikan dari indonesia, mereka langsung mengacungkan jempol dan mengajak photo bersama.
Mereka adalah warga asli morocco yang sedang menghabiskan liburan dengan jalan jalan di istana Bahia. Mereka menyampaikan sangat senang jika bertemu dengan orang Indonesia. Kata mereka, orang indonesia itu baik dan ramah. "Indonesia people has a white heart." Ah, di situlah saya merasa bangga menjadi orang Indonesia gaess....(*)
Explore Africa - Eropa - Asia
Part 7
Istana Bahia, Istana Megah
Persembahan untuk permaisuri
Masih di kota Marrakesh yang menyimpan banyak tempat tempat bersejarah. Setelah selesai menyaksikan indahnya pohon kaktus di Majorelle Jardin, saya di ajak Dadang, guide kami di Morocco untuk mengunjungi Istana Bahia, yang merupakan salah satu tempat must visited di Marrakech.
Sebelum masuk ke area Istana, kami terlebih dahulu melewati sebuah pintu gerbang yang menurut saya biasa saja. Apa karena sudah lama ya? Setelah melewati gerbang, kanan dan kiri dipenuhi oleh pohon jeruk, menurut Dadang jeruk itu namanya jeruk sakit hati. Karena buahnya kuning keemasan, tapi rasanya asam setengah mati. 😂
Istana Al-Bahia masuk dalam kawasan Kota Marrakech. Disebut Al-Bahia, karena istana ini diperuntukkan bagi salah seorang permaisuri yang bernama Bahia, yang hidup pada akhir abad ke-19.
Dari keempat istri raja, Bahia adalah yang paling disayang sang raja karena melahirkan anak laki-laki pertama.
Istana Al-Bahia dibangun sekitar akhir abad ke-19, yakni antara 1894 dan 1900, atas perintah Perdana Menteri Kesultanan Maroko saat itu, Si Moussa. Pembangunannya dimaksudkan untuk menjadi istana terbesar pada masanya.
Itu sesuai dengan namanya yang berarti cemerlang. Rancangan bangunan di atas lahan seluas 8.000 meter persegi ini merupakan hasil karya sang arsitek Muhammad Al-Mekki dari Marrakech.
Bangunan istana ini memiliki 160 kamar yang keseluruhannya dihiasi mosaik warna-warni dari bahan plesteran, lukisan, pahatan kayu yang diukir secara detail serta ubin keramik berwarna terang dan mengilap. Semua elemen yang digunakan diadaptasi dari arsitektur Istana Nasrid di Spanyol yang dilebur menjadi gaya arsitektur Maroko.
Sang arsitek tidak mengadopsi gaya arsitektur art deco yang banyak digunakan pada bangunan dan gedung-gedung di Prancis. Meskipun, gaya art deco sedang digandrungi pada saat Maroko menjadi protektorat atau kawasan perlindungan Prancis selama 44 tahun, antara 1912-1956.
Bangunan-bangunan yang terdapat di Kota Marrakech justru menampilkan corak lokal yang mirip arsitektur Mediterania, bahkan sangat mirip pula dengan arsitektur Santa Fe.
Keindahan istana ini tak hanya karena arsitekturnya, tetapi juga tamannya yang tertata rapi. Mengikuti gaya Maroko, pada bagian tengah ruang selalu terdapat kolam pancuran dengan udara terbuka yang dikelilingi taman yang luas dan indah.
Dan untuk menimbulkan aksen romantis, di bagian taman dilengkapi dengan fitur berbagai macam tumbuhan, mulai dari tanaman bunga seperti mawar dan lavender hingga pohon buah-buahan seperti pisang, jeruk, dan anggur.
Di kompleks istana terdapat juga beberapa taman kecil yang difungsikan sebagai tempat bermain dan beristirahat keluarga raja. Sehingga bisa dikatakan Istana Bahia merupakan contoh yang luar biasa dari arsitektur Timur pada awal abad ke-20.
Struktur bangunan yang kaya akan berbagai macam unsur arsitektur pada masa itu, memberikan kesan yang lebih modern terhadap Istana Al Bahia. Inilah yang membuat ini tidak pernah sepi dari pengunjung.
Bahkan, karena keunikan arsitektur yang dimilikinya, istana ini pernah digunakan sebagai tempat kediaman resmi Louis Lyautey, seorang Jenderal Prancis yang memimpin pasukan di Maroko pada era kolonial.
Ditengah kami asyik photo photo dan narsis, kami tiba tiba disapa oleh pasangan keluarga muda yang sejak tadi memperhatikan kenarsisan saya tentunya. Mereka menyapa dan mengucapkan salam. Kemudian bertanya dari manakah kami berasal. Saat saya sampaikan dari indonesia, mereka langsung mengacungkan jempol dan mengajak photo bersama.
Mereka adalah warga asli morocco yang sedang menghabiskan liburan dengan jalan jalan di istana Bahia. Mereka menyampaikan sangat senang jika bertemu dengan orang Indonesia. Kata mereka, orang indonesia itu baik dan ramah. "Indonesia people has a white heart." Ah, di situlah saya merasa bangga menjadi orang Indonesia gaess....(*)
Ditulis pada 14 Oktober 2019
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Daru_Atta
Bandung, Indonesia115 kontribusi
Feb 2019 • Sendiri
Saat berkunjung beberapa tempat di kawasan ini dalam proses perbaikan. Istana ini memiliki arsitektur sederhana tapi design interior yang luar biasa indahnya. Biaya masuk ke kawasan ini sekitar 70 dirham maroko
Ditulis pada 16 Maret 2019
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
ANGGREK306
Medan, Indonesia3.691 kontribusi
Des 2016
Salah Satu istana yang cantik di Marrakech adalah istana BAHIA. Istana ini dulunya diberikan ke pada salah satu isteri Sultan yang bernama BAHIA. Istananya sampai sekarang masih terawat. Ornamen dan ukiran pintu ,jendela dan dinding dindingnya bagus. Di tengah tengah istana ada taman dan air pancur. Di bagian dalam istana ada bangunan bangunan yang di beri warna biru...Indahh.Di bagian luar istana tampak sederetan tanaman yang ditata apik dan asri
Ditulis pada 6 Januari 2017
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
jeffrinurhalim
Jakarta, Indonesia36 kontribusi
Nov 2016 • Bisnis
Sangat terpesona dengan keramik-keramik yang menjadi ornamen di istana ini, serta pintu-pintu yang eksotis. Tempat ini sangat bagus untuk difoto.
Ditulis pada 23 November 2016
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
psychedelicangel
Bali, Indonesia90 kontribusi
Mei 2014 • Sendiri
Istana ini patut dikunjungi dari banyak istana yang ada di Marrakech. Bagian luarnya biasa-biasa saja tapi begitu mulai masuk ke dalam, detil-detil yang dipakai untuk istana ini, seperti pintu, plafon, jendela, begitu menawan dan cantik. Saya sih kagum dengan detil interior bangunan. Saya paling suka Inner Courtyard-nya. Kita bisa duduk disini di salah satu ruangan dan menyepi (jika tidak ada terlalu banyak turis berkunjung).
Ditulis pada 29 Mei 2014
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Ole V
1 kontribusi
Ini sangat mudah, alternatif yang bagus untuk taksi.
Sopir juga sangat ramah jadi saya akan merekomendasikannya untuk semua orang yang baru di Marrakesh
Sopir juga sangat ramah jadi saya akan merekomendasikannya untuk semua orang yang baru di Marrakesh
Ulasan tentang: Marrakech Airport transfer ( ONE WAY pick-up OR/OU ONE WAY drop-off)
Diterjemahkan secara otomatis
Ditulis pada 9 Maret 2025
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
howiet1971
Swindon, UK1.870 kontribusi
Feb 2025 • Sendiri
Sebuah istana abad ke-19, dalam gaya tradisional Arab. Ada halaman yang indah tetapi harus diketahui (dari Februari 2025 ) bahwa halaman masih sedang diperbaiki setelah kerusakan yang luas yang disebabkan oleh gempa 2023 . Banyak kamar untuk dikunjungi, dan juga taman yang indah. Toilet di tempat. Jika Anda hanya di sana untuk beberapa hari, Ben Youssef Madrasa akan menjadi pilihan saya atas Bahia Palace. Saya sarankan satu jam diperlukan di sini paling banyak.
NB: Hanya 10 menit berjalan kaki dari El Badi Palace.
NB: Hanya 10 menit berjalan kaki dari El Badi Palace.
Diterjemahkan secara otomatis
Ditulis pada 27 Februari 2025
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
DotsGirl2
Vancouver, Kanada598 kontribusi
Feb 2025 • Teman
Ini adalah istana yang indah. Kami memiliki panduan yang membawa kami melalui dan menjelaskan penggunaan setiap ruangan. Ruangan-ruangan yang indah dihiasi. Tidak heran butuh 11 tahun untuk menyelesaikannya. Kami beruntung dan mulai sebelum itu menjadi terlalu ramai. Sayangnya masih sangat sibuk jadi tidak mudah untuk mengambil foto. Kami menikmati melihat bagaimana orang-orang tinggal di sini
Diterjemahkan secara otomatis
Ditulis pada 17 Februari 2025
Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Barandiaran L
Saint-Medard-en-Jalles, Prancis
Bonjour
Nous venons à Marrakech au mois de mai
Et nous serons a l hôtel Riad Park Marrakech
Est ce loin ..et j aimerais connaître par qu'elle organise réserver
Vous remerciant par avance pour vos réponses
Laurence
Ditulis pada 12 Januari 2025
Hallo, wie hoch sind die Eintrittspreise der Sehenswürdigkeiten. Danke für die Info
Ditulis pada 8 Februari 2020
Hi there, Can I book two tickets online to visit the Bahia Palace on 13 Jan at 9.00 in the morning?
Ditulis pada 8 Januari 2020
Can you buy tickets at the ticket office for a future date. I don’t want a guide and I cant book online without one
Ditulis pada 11 April 2024
Hi! I am organizing an excursion to Marrakesh in January with 34 people and would like to know the costs for the Badi Palace. Some websites say 10 dirham and some 70 dirham, this is quite a difference. Also in the reviews here I see different entrance fees mentioned. Can someone help me out?
Ditulis pada 6 Desember 2019
Was closed yesterday (06.11), no clue why. When is it open again??
Ditulis pada 7 November 2019
C était fermé car c était le jour de la marche verte
Ditulis pada 8 November 2019
How do I get a reliable guide and what is a fair price for it?
Ditulis pada 21 September 2019
Hi ribstrips.
To be sincere..You really do not need a guide at all for the Bahia Palace my friend but might take one for a longer visit including others sights too.You can have the list of the official guides online via the delegation du tourisme or with just asking to the place you are staying who might give you some recommendations of the official guides they are dealing with.
This said, You should pay more or less 30/40 euro for half a day and 60/70 for a full day visit in Marrakech.
Have a great trip.
Cheers,Olli.
Ditulis pada 22 September 2019
È possibile prendere una guida per visitarlo?
Ditulis pada 17 September 2019
Assolutamente si; sia in loco che in vari tour operator
Ditulis pada 10 Oktober 2019
ארמון אל-באהיה
זהו אחד המבנים השמורים ביותר במרקש וככזה, מהווה ארמון אל באהיה (Le Palais Bahia) דוגמא נוספת לאדריכלות המרוקנית, שהופיעה גם באתרים הקודמים. רוב שטחו נמצא גם היום בשימוש משפחת המלוכה ורק שליש מהמבנה פתוח בפני הציבור. את הארמון בנה במאה ה- 19 הווזיר הגדול, אחמד בן מוסא, ובעשרות חדריו חיו הוא, נשותיו ופילגשיו. במהלך הביקור, אל תשכחו להביט למעלה לעבר תקרת עץ הארז המגולפת, להתרשם מהאריחים המקושטים ומעבודות השיש.
הגעה: הארמון שוכן ברחוב Rue Riad Zitoun el Jedid, צפונית לשכונת המלאח.
שעות פתיחה: 08:30-12:00 ו- 14:30-18:00
מחיר כניסה: 10 דירהאם
Ditulis pada 3 September 2019
Hi,
We visited the Palace in mid-January and the admission then was 70 Dirham (about £5.60). The palace opens at 9am until about 5pm and you will probably need a few hours to have a good look round. It’s probably not a place for young children as they would soon get bored. Hope this was of help to you.
Ditulis pada 28 Juni 2019
Menampilkan 1-10 dari 23 hasil
*Kemungkinan akan terjual habis: Berdasarkan data pemesanan Viator dan informasi dari penyedia selama 30 hari terakhir, kemungkinan pengalaman ini akan terjual habis melalui Viator, sebuah perusahaan Tripadvisor.
Apakah ini daftar Tripadvisor Anda?
Anda pemilik atau pengelola properti ini? Klaim daftar Anda secara gratis untuk meninjau serta memperbarui profil, dan masih banyak lagi.
Klaim daftar Anda