Tempat wisata di Kota Labuan Bajo selain pantai yang mudah untuk diakses. harga tiket nya 20.000 untuk turis lokal. Buka hingga sekitar jam 17:00. Awalnya saya mau coba kesana sendiri saja tanpa pemandu. Namun kata petugas ticketing sebaiknya pakai pemandu karena tempatnya gelap. Akhirnya saya menelusuri goa dengan pemandu deh dengan bayar tip sukarela (waktu itu saya bayar 60k). Menurut saya memang sebaiknya dengan pemandu ya karena kita akan diceritakan dan dibantu untuk objek utama dari wisatanya misalnya seperti fossil kura-kura yang mungkin ga nemu kalau pergi tanpa pemandu. Karena saya sendirian enak juga jadi ada yang fotoin. Setelah menelusuri goa, kita bisa istirahat, makan kecil atau ngemil. Ada juga dapur flores dengan beragam menu dan ada toko cideramata juga.

Fantastis! Gua ini menurut penemunya, dulunya ada dibawah laut. Sehingga ketika ada di dalam gua, perasaan luar biasa bercampur dengan kekaguman. Bahkan ada fosil yang mengandung kadar garam tinggi sehingga tampak seperti berlian, berkilau. Akses mudah dikunjungi karena sudah ada jalan berupa tangga darı kayu. Untuk keamanan kepala, terhindar dari benturan, disediakan helm. Namun, helm yang dipakai tidak maksimal, sehingga perlu dipegangi. Perlu membawa HP per orang, untuk menerangi jalan. Lokasi cocok untuk anak-anak, remaja dan dewasa. Sedangkan untuk lansia, yang ingin masuk hingga ke dalam gua, bisa melihat kondisinya tergantung fit dan bisa menunduk atau jongkok atau bahkan tidak bisa jika terlalu gemuk di beberapa titik. Ada ruang besar dan gelap di paling dalam gua. Disediakan guide namun tidak semua guide memberikan informasi standar yang lengkap. Jadi di depan, pintu tiket, minta saja guide yang bisa memberikan informasi banyak. İni untuk yang menyukai adventure alam. Disebut Gua Batu Cermin karena ada cahaya matahari masuk dan memantul ke dinding batu lain.