Hutan kota Langsa terus berbenah dan menambah areal. Disini ada banyak macam pohon, ada rumah Aceh, Bebek dayung di sungai, jembatan yang instagramable untuk selfie, taman dan cafe. Untuk warga kota Langsa dan sekitarnya, keberadaan tempat ini sudah cukup menghibur. Tetapi pemerintah kota Langsa, perlu bekerja lebih maksimal untuk kenyamanan pengunjung dan agar lebih menarik minat pengunjung dari luar kota untuk datang kesini.

Ini adalah taman konservasi terkenal di Langsa, salah satu kota di Aceh Timur. Anda harus membayar 5.000 rupiah saat ingin memasuki tempat ini. Saya tidak bisa merekomendasikan tempat ini karena ada begitu banyak sampah di sekitar. Saya berharap mereka dapat lebih peduli tentang masalah lingkungan. Orang-orang yang berperan dalam taman konservasi ini HARUS memberikan perhatian lebih pada kebersihannya. Mereka perlu menaikkan harga tiket hanya untuk membayar lebih banyak petugas kebersihan (saya lupa bagaimana mengatakan * petugas kebersihan * dalam bahasa Inggris Inggris). Pengunjung yang membuang sampah harus HARUS dihukum dengan membayar sejumlah pembayaran wajib. Orang-orang itu HARUS merawat pohon, binatang di dalam taman ini, dan tentu saja kebersihannya, agar tempat wisata ini pantas untuk dikunjungi?